Sejarah Asal usul Terbentuknya Liecester City Football Club
Sabtu, 14 Oktober 2017
Tambah Komentar
Liecester City Dibentuk pada tahun 1884 oleh sekelompok pemuda Sekolah Wyggeston sebagai "Leicester Fosse", klub tersebut bergabung dengan British Football Association pada tahun 1890. Sebelum pindah ke Filbert Road pada tahun 1891, klub tersebut bermain di lima tempat yang berbeda, termasuk Victoria Park di sebelah tenggara pusat kota dan di Belgrave Road Cricket and Bicycle Grounds.
Klub ini juga bergabung dengan Midland League pada tahun 1891, dan terpilih menjadi Division Two pada tahun 1894 setelah menempati posisi kedua dalam peringkat. Leicester mengalami kekalahan 4-3 di Grimsby Town, dengan kemenangan di Liga Primer perdana mereka minggu berikutnya, melawan Rotherham United di Filbert Street.
Pada musim yang sama mereka juga memenangkan kemenangan terbesar klub sampai saat ini yaitu kemenangan 13-0 atas Notts Olympic dalam pertandingan kualifikasi Piala FA. Pada musim 1907-08 klub tersebut berakhir sebagai runner-up kedua Divisi II, dan meraih promosi ke Divisi Utama, kasta tertinggi sepakbola Inggris. Namun, klub terdegradasi hanya dalam satu musim, dan mendapat rekor kekalahan terbesar musim ini yang kalah 12-0 melawan Nottingham Forest.
Pada tahun 1919, ketika liga sepak bola kembali setelah Perang Dunia I, Leicester Fosse berhenti dalam sebuah transaksi karena kesulitan keuangan. Klub ini direformasi sebagai "Leicester City Football Club", sangat tepat wilayah Leicester baru-baru ini diberi status kota. Setelah perubahan nama, klub ini menikmati kesuksesan di tahun 1920; Di bawah manajemen Peter Hodge, yang meninggalkan Mei 1926 diganti dua bulan kemudian oleh Willie Orr, dan dengan pencetak gol catatan Arthur Chandler, mereka memenangkan gelar Divisi II pada tahun 1924-25 dan mencapai liga tertinggi kedua pada tahun 1928-1929 sebagai runner-up dengan satu poin ke Sheffield Wednesday.
Namun pada tahun 1930-an Leicester mengalami penurunan dalam kekayaan, klub tersebut terdegradasi pada tahun 1934-1935, dan setelah promosi pada tahun 1936-1937, terdegradasi lagi pada tahun 1938-1939 dan mereka menyelesaikan satu dekade di Divisi Dua. Mereka bermain di Liga Primer, setelah promosi sebagai juara Championship Championship di 2013-14, kembali ke puncak sepakbola Inggris setelah satu dekade dan akhirnya menjadi juara di musim 2015-16, atau dua musim setelah promosi.
Leicester dipastikan keluar sebagai juara untuk pertama kalinya dalam sejarahnya setelah meraih poinnya tidak bisa mengejar posisi Arsenal dan Tottenham kedua dan ketiga. Seragam mereka adalah celana biru dan putih. Klub tersebut sekarang berlaga di Liga Primer Inggris. Tim ini didirikan pada tahun 1884, dengan nama klub Leicester Fosse, bermain di lapangan dekat Fosse Road.
Mereka pindah ke Filbert Street pada tahun 1891, dan mulai memasuki Football League pada tahun 1894 dan mengadopsi nama Leicester City pada tahun 1919. Mereka pindah ke Stadion Walkers pada tahun 2002, yang kemudian dinamai King Power Stadium setelah terjadi perubahan kepemilikan pada tahun 2011. Leicester memenangkan Liga Primer 2015-16, juara untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka di liga teratas liga Inggris.
Sebelum ini, pencapaian tertinggi yang mereka raih berada di posisi kedua di Divisi Satu pada tahun 1928-29. Klub ini mengumpulkan total tujuh gelar tier kedua. (Divisi 6 II dan satu Kejuaraan), dan satu gelar Liga Satu. Mereka juga telah memenangkan Piala Liga tiga kali dan memiliki runner-up Piala FA empat kali, sebuah rekor tampil di final tanpa memenangkan kompetisi. Pemain andalan mereka seperti Jamie Vardy, Riyad Mahrez dan Kasper Schmeicel telah berhasil membawa The Foxes ke dalam sejarah dengan menjadi juara Liga Primer Inggris untuk pertama kalinya.
STADION UTAMA LIECESTER CITY
King Power Stadium adalah stadion sepak bola yang terletak di kota Leicester dan menjadi rumah klub sepak bola Inggris yaitu Leicester City F.C. Stadion seukuran 32.262, yang diresmikan pada bulan Juli 2002 dan merupakan stadion terbesar ke-19 di Inggris. Stadion ini dinamai King Power, perusahaan pemilik klub Vichai Raksriaksorn. Sebelumnya stadion tersebut dikenal dengan nama Walkers Stadium, karena kesepakatan sponsor dengan Walker Crisps, nama sebuah perusahaan makanan.
Klub ini juga bergabung dengan Midland League pada tahun 1891, dan terpilih menjadi Division Two pada tahun 1894 setelah menempati posisi kedua dalam peringkat. Leicester mengalami kekalahan 4-3 di Grimsby Town, dengan kemenangan di Liga Primer perdana mereka minggu berikutnya, melawan Rotherham United di Filbert Street.
Pada musim yang sama mereka juga memenangkan kemenangan terbesar klub sampai saat ini yaitu kemenangan 13-0 atas Notts Olympic dalam pertandingan kualifikasi Piala FA. Pada musim 1907-08 klub tersebut berakhir sebagai runner-up kedua Divisi II, dan meraih promosi ke Divisi Utama, kasta tertinggi sepakbola Inggris. Namun, klub terdegradasi hanya dalam satu musim, dan mendapat rekor kekalahan terbesar musim ini yang kalah 12-0 melawan Nottingham Forest.
Pada tahun 1919, ketika liga sepak bola kembali setelah Perang Dunia I, Leicester Fosse berhenti dalam sebuah transaksi karena kesulitan keuangan. Klub ini direformasi sebagai "Leicester City Football Club", sangat tepat wilayah Leicester baru-baru ini diberi status kota. Setelah perubahan nama, klub ini menikmati kesuksesan di tahun 1920; Di bawah manajemen Peter Hodge, yang meninggalkan Mei 1926 diganti dua bulan kemudian oleh Willie Orr, dan dengan pencetak gol catatan Arthur Chandler, mereka memenangkan gelar Divisi II pada tahun 1924-25 dan mencapai liga tertinggi kedua pada tahun 1928-1929 sebagai runner-up dengan satu poin ke Sheffield Wednesday.
Namun pada tahun 1930-an Leicester mengalami penurunan dalam kekayaan, klub tersebut terdegradasi pada tahun 1934-1935, dan setelah promosi pada tahun 1936-1937, terdegradasi lagi pada tahun 1938-1939 dan mereka menyelesaikan satu dekade di Divisi Dua. Mereka bermain di Liga Primer, setelah promosi sebagai juara Championship Championship di 2013-14, kembali ke puncak sepakbola Inggris setelah satu dekade dan akhirnya menjadi juara di musim 2015-16, atau dua musim setelah promosi.
Leicester dipastikan keluar sebagai juara untuk pertama kalinya dalam sejarahnya setelah meraih poinnya tidak bisa mengejar posisi Arsenal dan Tottenham kedua dan ketiga. Seragam mereka adalah celana biru dan putih. Klub tersebut sekarang berlaga di Liga Primer Inggris. Tim ini didirikan pada tahun 1884, dengan nama klub Leicester Fosse, bermain di lapangan dekat Fosse Road.
Mereka pindah ke Filbert Street pada tahun 1891, dan mulai memasuki Football League pada tahun 1894 dan mengadopsi nama Leicester City pada tahun 1919. Mereka pindah ke Stadion Walkers pada tahun 2002, yang kemudian dinamai King Power Stadium setelah terjadi perubahan kepemilikan pada tahun 2011. Leicester memenangkan Liga Primer 2015-16, juara untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka di liga teratas liga Inggris.
Sebelum ini, pencapaian tertinggi yang mereka raih berada di posisi kedua di Divisi Satu pada tahun 1928-29. Klub ini mengumpulkan total tujuh gelar tier kedua. (Divisi 6 II dan satu Kejuaraan), dan satu gelar Liga Satu. Mereka juga telah memenangkan Piala Liga tiga kali dan memiliki runner-up Piala FA empat kali, sebuah rekor tampil di final tanpa memenangkan kompetisi. Pemain andalan mereka seperti Jamie Vardy, Riyad Mahrez dan Kasper Schmeicel telah berhasil membawa The Foxes ke dalam sejarah dengan menjadi juara Liga Primer Inggris untuk pertama kalinya.
STADION UTAMA LIECESTER CITY
King Power Stadium adalah stadion sepak bola yang terletak di kota Leicester dan menjadi rumah klub sepak bola Inggris yaitu Leicester City F.C. Stadion seukuran 32.262, yang diresmikan pada bulan Juli 2002 dan merupakan stadion terbesar ke-19 di Inggris. Stadion ini dinamai King Power, perusahaan pemilik klub Vichai Raksriaksorn. Sebelumnya stadion tersebut dikenal dengan nama Walkers Stadium, karena kesepakatan sponsor dengan Walker Crisps, nama sebuah perusahaan makanan.
Belum ada Komentar untuk "Sejarah Asal usul Terbentuknya Liecester City Football Club"
Posting Komentar