Sejarah Terbentuknya Atletico Madrid Football Club, Tim Spanyol
Minggu, 12 November 2017
Tambah Komentar
Atlético de Madrid memiliki sejarah yang berhubungan dengan Athletic Club Bilbao. Pada 1903 Atlético Madrid didirikan oleh pelajar dan mahasiswa dari Basque Countryyang merantau di Kota Madrid, klub ini kemudian berpisah dari induknya di Bilbao pada 1920 dan memiliki nama Athletic Madrid. Maka tak heran jika lambang dan jersey Atlético Madrid dengan Athletic Club Bilbao memiliki desain yang sama.
Pada masa Perang Saudara 1936–1939, atas perintah Jenderal Francesco Franco, Athletic Madrid yang berisi orang-orang Basque diakuisisi oleh rezim dan di likuidasi dengan klub sepakbola milik Angkatan Udara Spanyol, Athletic Aviacion de Madrid. Pada 1940 akhirnya secara resmi mengganti nama menjadi Atlético de Madrid.
Los Colchoneros memang kalah di turnamen regional tersebut namun mereka akhirnya memutus hubungan dengan klub Basque dan berdiri sebagai klub sepakbola mandiri.
Antara 1920 dan 1930an, Atletico dibesut pelatih Inggris Fred Pentland yang dijuluki 'El Bombin' berkat topi bundar yang selalu dikenakan dan hingga detik ini dia masih berstatus pelatih paling sukses sepanjang sejarah klub dengan dua gelar La Liga plus lima Copa del Rey.
Periode 1947-1977 merupakan era keemasan Los Cholconeros. Atletico menyambar enam gelar La Liga dan lima Copa del Rey melengkapi satu gelar Winners Cup pada 1962 dengan menaklukkan Fiorentina 3-0 di laga ulangan.
Pada 1966 markas Atletico berganti nama dari stadion Manzanare menjadi nama mantan presiden klub, Vicente Calderon. Pada tahun 1974 mereka sanggup melaju ke partai final Piala Eropa namun kalah empat gol tanpa balas di hadapan raksasa Bavaria, melalui laga ulangan.
Sebelum bergantinya milenium, Atletico sempat dua kali mencicipi Segunda namun kemunculan Diego Simeone pada Desember 2011, bisa dikatakan sebagai awal baru kesuksesan.
Juru taktik asal Argentina ini mengantarkan Los Rojiblancos ke tangga juara Liga Europa, Piala Super Eropa dan Copa del Rey termasuk melaju ke empat besar Liga Champions musim ini dengan potensi lolos ke partai final sekaligus mengakhiri dahaga puasa gelar La Liga yang kali terakhir direngkuh pada 1995/96.
STADION UTAMA ATLETICO MADRID
Estadio Wanda Metropolitano, sebelumnya dikenal sebagai Estadio de La Peineta, adalah sebuah stadion yang terletak di Madrid, Spanyol. Stadion ini menjadi kandang bagi Atlético Madrid sejak awal musim 2017–18.
Stadion ini terletak di lingkungan Rosas, distrik San Blas-Canillejas. Stadion ini dibuka pada 6 September 1994 oleh Pemerintah Wilayah Otonom Madrid. Stadion ini memiliki kapasitas 20.000 penonton sebelum penutupan dan dibuka kembali dengan kapasitas 68.000. Karena regulasi sponsor UEFA, stadion ini disebut sebagai Estadio Metropolitano dalam pertandingan resmi UEFA.
Pada awal dekade 1990-an, Dewan Olahraga Madrid mempromosikan penawaran kota tersebut untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Atletik pada tahun 1997, yang salah satu persiapannya adalah membangun sebuah stadion Olimpiade di bagian timur kota Madrid.
Pembangunan stadion baru diluncurkan pada tahun 1990 berdasarkan usulan desau oleh Cruz y Ortiz. Pembangunan rampung pada tahun 1993, sementara pembukaan stadion dilakukan pada September 1994. Stadion ini menjadi populer dengan sebutan La Peineta yang berarti sisir, karena kemiripannya dengan sisir rambut tradisional.
Penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Atletik 1997 akhirnya diberikan kepada Athena, setelah itu La Peineta digunakan untuk acara-acara olaharaga dan budaya ukuran kecil.
STADION BARU
Pada 2004, stadion ini untuk proyek persiapan penawaran Madrid sebagai tuan rumah Olimpiade 2016. Setelah kekalahan usulan Madrid pada tahun 2009, banyak proposal dibuat mengenai penggunaan stadion ini. Pada 11 September 2013, Atlético Madrid mengumumkan bahwa klub akan membangun stadion baru di lokasi La Peineta. Hak milik stadion dipindahkan secara resmi ke pihak klub.
Stadion bary akan menggantikan Stadion Vicente Calderón sebagai lokasi pertandingan kandang Atletico sejak awal musim 2017–18. Pada 9 Desember 2016, klub mengumumkan bahwa stadion baru akan diberi nama Wanda Metropolitano - Wandauntuk alasan sponsor dan Metropolitano diambil dari nama stadion lama Atlético sebelum Vicente Calderón.
Pada masa Perang Saudara 1936–1939, atas perintah Jenderal Francesco Franco, Athletic Madrid yang berisi orang-orang Basque diakuisisi oleh rezim dan di likuidasi dengan klub sepakbola milik Angkatan Udara Spanyol, Athletic Aviacion de Madrid. Pada 1940 akhirnya secara resmi mengganti nama menjadi Atlético de Madrid.
Los Colchoneros memang kalah di turnamen regional tersebut namun mereka akhirnya memutus hubungan dengan klub Basque dan berdiri sebagai klub sepakbola mandiri.
Antara 1920 dan 1930an, Atletico dibesut pelatih Inggris Fred Pentland yang dijuluki 'El Bombin' berkat topi bundar yang selalu dikenakan dan hingga detik ini dia masih berstatus pelatih paling sukses sepanjang sejarah klub dengan dua gelar La Liga plus lima Copa del Rey.
Periode 1947-1977 merupakan era keemasan Los Cholconeros. Atletico menyambar enam gelar La Liga dan lima Copa del Rey melengkapi satu gelar Winners Cup pada 1962 dengan menaklukkan Fiorentina 3-0 di laga ulangan.
Pada 1966 markas Atletico berganti nama dari stadion Manzanare menjadi nama mantan presiden klub, Vicente Calderon. Pada tahun 1974 mereka sanggup melaju ke partai final Piala Eropa namun kalah empat gol tanpa balas di hadapan raksasa Bavaria, melalui laga ulangan.
Sebelum bergantinya milenium, Atletico sempat dua kali mencicipi Segunda namun kemunculan Diego Simeone pada Desember 2011, bisa dikatakan sebagai awal baru kesuksesan.
Juru taktik asal Argentina ini mengantarkan Los Rojiblancos ke tangga juara Liga Europa, Piala Super Eropa dan Copa del Rey termasuk melaju ke empat besar Liga Champions musim ini dengan potensi lolos ke partai final sekaligus mengakhiri dahaga puasa gelar La Liga yang kali terakhir direngkuh pada 1995/96.
STADION UTAMA ATLETICO MADRID
Estadio Wanda Metropolitano, sebelumnya dikenal sebagai Estadio de La Peineta, adalah sebuah stadion yang terletak di Madrid, Spanyol. Stadion ini menjadi kandang bagi Atlético Madrid sejak awal musim 2017–18.
Stadion ini terletak di lingkungan Rosas, distrik San Blas-Canillejas. Stadion ini dibuka pada 6 September 1994 oleh Pemerintah Wilayah Otonom Madrid. Stadion ini memiliki kapasitas 20.000 penonton sebelum penutupan dan dibuka kembali dengan kapasitas 68.000. Karena regulasi sponsor UEFA, stadion ini disebut sebagai Estadio Metropolitano dalam pertandingan resmi UEFA.
Pada awal dekade 1990-an, Dewan Olahraga Madrid mempromosikan penawaran kota tersebut untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Atletik pada tahun 1997, yang salah satu persiapannya adalah membangun sebuah stadion Olimpiade di bagian timur kota Madrid.
Pembangunan stadion baru diluncurkan pada tahun 1990 berdasarkan usulan desau oleh Cruz y Ortiz. Pembangunan rampung pada tahun 1993, sementara pembukaan stadion dilakukan pada September 1994. Stadion ini menjadi populer dengan sebutan La Peineta yang berarti sisir, karena kemiripannya dengan sisir rambut tradisional.
Penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Atletik 1997 akhirnya diberikan kepada Athena, setelah itu La Peineta digunakan untuk acara-acara olaharaga dan budaya ukuran kecil.
STADION BARU
Pada 2004, stadion ini untuk proyek persiapan penawaran Madrid sebagai tuan rumah Olimpiade 2016. Setelah kekalahan usulan Madrid pada tahun 2009, banyak proposal dibuat mengenai penggunaan stadion ini. Pada 11 September 2013, Atlético Madrid mengumumkan bahwa klub akan membangun stadion baru di lokasi La Peineta. Hak milik stadion dipindahkan secara resmi ke pihak klub.
Stadion bary akan menggantikan Stadion Vicente Calderón sebagai lokasi pertandingan kandang Atletico sejak awal musim 2017–18. Pada 9 Desember 2016, klub mengumumkan bahwa stadion baru akan diberi nama Wanda Metropolitano - Wandauntuk alasan sponsor dan Metropolitano diambil dari nama stadion lama Atlético sebelum Vicente Calderón.
Belum ada Komentar untuk "Sejarah Terbentuknya Atletico Madrid Football Club, Tim Spanyol"
Posting Komentar