Sejarah Terbentuknya Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah
Sabtu, 11 November 2017
Tambah Komentar
Kabupaten Kotawaringin Barat adalah pintu gerbang Provinsi Kalimantan Tengah di bagian Barat. Karenanya, Kotawaringin Barat termasuk salah satu daerah yang memang disiapkan untuk menerima wisatawan baik domestik maupuan mancanegara. Kabupaten yang beribukota di Pangkalan Bun ini memiliki jaringan transportasi baik udara, laut, sungai, maupun darat yang cukup baik.
Terdapat Bandar Udara Iskandar di Pangkalan Bun yang melayani penerbangan di antaranya dari Semarang, Jakarta, Ketapang, dan Pontianak. Jarak bandar udara ini dengan Kota Pangkalan Bun hanyalah sekira 10 km saja.
Bagi Anda yang berasal dari Surabaya dan Semarang, terdapat jalur transportasi laut di Kumaiberupa pelabuhan bernama Pelabuhan Panglima Utar. Transportasi laut dari Pelabuhan Tanjung Mas Semarang dan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dilayani oleh Pelni dan Perusahan Pelayaran Swasta, seperti PT Pelayaran Meratus.
SEJARAH KOTAWARINGIN BARAT
Kawasan Kotawaringin Barat telah dihuni sejak tahun 2500 SM hingga saat ini, yaitu:
- 2500 SM: Masa bangsa Melayu Proto ke pulau Borneo (nenek moyang suku Dayak).
- 1500 SM: Masuknya bangsa Melayu Deutero ke pulau Borneo.
- 1400: Patih Gajah Mada dari Majapahitmenaklukan Kotawaringin (Lama).
- 1679: Berdirinya Kerajaan Kotawaringindengan raja pertama Pangeran Dipati Anta-Kasuma, putera Sultan Banjar IV Mustain Billah.
- 1814: Pemindahan ibukota kerajaan Kotawaringin dari Kotawaringin Lama(Astana Alnursary) ke Pangkalan Bun(Istana Kuning).
- 1890 : Seorang Iban bernama Passa melakukan perjalanan dari Paku di Sekundong ke Kotawaringin, wilayah Kesultanan Banjarmasin.
- 12 Juni 1936: Pemerintah Hindia Belandamenetapkan Tanjung Puting sebagai cagar alam dan suaka margasatwa.
- 18 Agustus 1945: Pemerintah RI membentuk provinsi Kalimantan.
- 17 Oktober 1945: Penerjunan pertama pasukan payung Republik Indonesia di Desa Sambi, Arut Utara, Kotawaringin Barat (Palagan Sambi). Tanggal ini menjadi Hari Jadi Paskhas TNI AU.
- 7 Desember 1956: Kotawaringin menjadi bagian dari wilayah Kalimantan Selatan.
- 23 Mei 1957: Wilayah Kotawaringin dan Dayak Besar membentuk provinsiKalimantan Tengah.
- 12 Mei 1984: Penetapan Taman Nasional Tanjung Puting oleh Menteri Kehutanan Republik Indonesia.
HARI JADI KOTAWARINGIN BARAT
Pembentukan Kotawaringin Barat diawali dengan terbentuknya Provinsi Kalimantan Tengah berdasarkan Keputusan Mendagri Nomor: Up.34/41/24, tanggal 28 Desember1957 dan SK. Nomor: Des.52/12/2.206, tanggal 22 Desember 1959 Tentang Pembagian Kabupaten Kotawaringin Timurdan Kabupaten Kotawaringin Barat.
Kemudian dengan lahirnya Undang-undang No. 5 Tahun 2003 tanggal 10 April 2003, yaitu Pengukuhan/Pemekaran 8 Kabupaten, maka Kabupaten Kotawaringin Barat dimekarkan menjadi:
Kabupaten Lamandau dengan Ibukota Nanga Bulik.Kabupaten Sukamara dengan Ibukota Sukamara.
Pada tanggal 3 Oktober 1959 M secara resmi ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Kotawaringin Barat dan sekarang tahun 2014 telah berusia yang ke-55 tahun.
Terdapat Bandar Udara Iskandar di Pangkalan Bun yang melayani penerbangan di antaranya dari Semarang, Jakarta, Ketapang, dan Pontianak. Jarak bandar udara ini dengan Kota Pangkalan Bun hanyalah sekira 10 km saja.
Bagi Anda yang berasal dari Surabaya dan Semarang, terdapat jalur transportasi laut di Kumaiberupa pelabuhan bernama Pelabuhan Panglima Utar. Transportasi laut dari Pelabuhan Tanjung Mas Semarang dan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dilayani oleh Pelni dan Perusahan Pelayaran Swasta, seperti PT Pelayaran Meratus.
SEJARAH KOTAWARINGIN BARAT
Kawasan Kotawaringin Barat telah dihuni sejak tahun 2500 SM hingga saat ini, yaitu:
- 2500 SM: Masa bangsa Melayu Proto ke pulau Borneo (nenek moyang suku Dayak).
- 1500 SM: Masuknya bangsa Melayu Deutero ke pulau Borneo.
- 1400: Patih Gajah Mada dari Majapahitmenaklukan Kotawaringin (Lama).
- 1679: Berdirinya Kerajaan Kotawaringindengan raja pertama Pangeran Dipati Anta-Kasuma, putera Sultan Banjar IV Mustain Billah.
- 1814: Pemindahan ibukota kerajaan Kotawaringin dari Kotawaringin Lama(Astana Alnursary) ke Pangkalan Bun(Istana Kuning).
- 1890 : Seorang Iban bernama Passa melakukan perjalanan dari Paku di Sekundong ke Kotawaringin, wilayah Kesultanan Banjarmasin.
- 12 Juni 1936: Pemerintah Hindia Belandamenetapkan Tanjung Puting sebagai cagar alam dan suaka margasatwa.
- 18 Agustus 1945: Pemerintah RI membentuk provinsi Kalimantan.
- 17 Oktober 1945: Penerjunan pertama pasukan payung Republik Indonesia di Desa Sambi, Arut Utara, Kotawaringin Barat (Palagan Sambi). Tanggal ini menjadi Hari Jadi Paskhas TNI AU.
- 7 Desember 1956: Kotawaringin menjadi bagian dari wilayah Kalimantan Selatan.
- 23 Mei 1957: Wilayah Kotawaringin dan Dayak Besar membentuk provinsiKalimantan Tengah.
- 12 Mei 1984: Penetapan Taman Nasional Tanjung Puting oleh Menteri Kehutanan Republik Indonesia.
HARI JADI KOTAWARINGIN BARAT
Pembentukan Kotawaringin Barat diawali dengan terbentuknya Provinsi Kalimantan Tengah berdasarkan Keputusan Mendagri Nomor: Up.34/41/24, tanggal 28 Desember1957 dan SK. Nomor: Des.52/12/2.206, tanggal 22 Desember 1959 Tentang Pembagian Kabupaten Kotawaringin Timurdan Kabupaten Kotawaringin Barat.
Kemudian dengan lahirnya Undang-undang No. 5 Tahun 2003 tanggal 10 April 2003, yaitu Pengukuhan/Pemekaran 8 Kabupaten, maka Kabupaten Kotawaringin Barat dimekarkan menjadi:
Kabupaten Lamandau dengan Ibukota Nanga Bulik.Kabupaten Sukamara dengan Ibukota Sukamara.
Pada tanggal 3 Oktober 1959 M secara resmi ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Kotawaringin Barat dan sekarang tahun 2014 telah berusia yang ke-55 tahun.
Belum ada Komentar untuk "Sejarah Terbentuknya Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah"
Posting Komentar