Sejarah Berdirinya Tim Sepakbola Albacete FC, Spanyol
Selasa, 19 Desember 2017
Tambah Komentar
Albacete FC adalah klub sepakbola yang berasal dari Spanyol, Klub ini didirikan pada tahun 1940 dengan nama Albacete Fútbol Asociación , yang kemudian berubah dalam upaya untuk membuatnya terdengar "lebih Spanyol".
Setelah bertahun-tahun bermain di liga bawah, Albacete pertama kali bermain di divisi dua pada 1985-86 , mengulangi prestasi lima musim kemudian.
Pada tahun 1989, Benito Floro secara berturut-turut mempromosikan klub tersebut dari divisi tiga ke La Liga , yang terlalu berprestasi untuk menempati posisi ketujuh di musim pertama di tingkat atas . Floro kemudian akan melatih Real Madrid , kembali ke Alba dua musim kemudian saat klub tersebut terdegradasi pada 1995-96 .
Setelah bertahun-tahun di divisi dua menghadapi kesulitan ekonomi dan olahraga yang serius, Albacete kembali ke papan atas dalam kampanye 2002-03 , yang dipimpin oleh César Ferrando (kemudian Atlético Madrid ). Namun, Albacete turun pada 2004-05 setelah membukukan hanya 6 kemenangan dari 38 pertandingan, kemudian stabil pada musim berikutnya di tingkat kedua.
Musim 2010-11 membawa dua perubahan pembinaan, dengan Antonio Calderón dan David Vidal (yang kembali ke klub hanya beberapa bulan setelah pergi) dipecat, saat Albacete kembali ke divisi ketiga setelah 21 tahun.
Pada tanggal 6 Desember 2011, Andrés Iniesta - yang bermain untuk klub di masa mudanya sebelum bergabung dengan Barcelona - menjadi pemegang saham utama klub tersebut, menyumbangkan € 420.000 ke klub yang kekurangan uang. Klub ini berhasil mencapai babak 16 besar Copez del Rey 2011-12 , terutama mengalahkan agregat Atlético Madrid 3-1.
Pada bulan Maret 2013, Agustín Lázaro, CEO (CEO) perusahaan anggur Andrés Iniesta , ditunjuk sebagai ketua Albacete. Pada bulan Juni, Iniesta meminjamkan klub tersebut sebesar € 240.000 lagi untuk menutupi upah yang tidak dibayar, sehingga mencegah degradasi administratif ke tingkat keempat.
Pada 2014, Albacete kembali ke Segunda División, namun sempat terdegradasi dua musim kemudian setelah menyelesaikan musim di posisi ke-21. Klub tersebut kembali ke Segunda División pada musim 2016-17setelah menang melawan Valencia Mestallapada putaran terakhir play-off promosi .
STADION UTAMA ALBACETE FC
Klub Albacete FC ini memainkan pertandingan kandangnya di kandang Estadio Carlos Belmonte , yang memiliki kapasitas duduk 17.200. Awalnya dibangun pada tahun 1960, stadion mengalami dua pembangunan kembali besar, yang terakhir terjadi pada tahun 1998.
Setelah bertahun-tahun bermain di liga bawah, Albacete pertama kali bermain di divisi dua pada 1985-86 , mengulangi prestasi lima musim kemudian.
Pada tahun 1989, Benito Floro secara berturut-turut mempromosikan klub tersebut dari divisi tiga ke La Liga , yang terlalu berprestasi untuk menempati posisi ketujuh di musim pertama di tingkat atas . Floro kemudian akan melatih Real Madrid , kembali ke Alba dua musim kemudian saat klub tersebut terdegradasi pada 1995-96 .
Setelah bertahun-tahun di divisi dua menghadapi kesulitan ekonomi dan olahraga yang serius, Albacete kembali ke papan atas dalam kampanye 2002-03 , yang dipimpin oleh César Ferrando (kemudian Atlético Madrid ). Namun, Albacete turun pada 2004-05 setelah membukukan hanya 6 kemenangan dari 38 pertandingan, kemudian stabil pada musim berikutnya di tingkat kedua.
Musim 2010-11 membawa dua perubahan pembinaan, dengan Antonio Calderón dan David Vidal (yang kembali ke klub hanya beberapa bulan setelah pergi) dipecat, saat Albacete kembali ke divisi ketiga setelah 21 tahun.
Pada tanggal 6 Desember 2011, Andrés Iniesta - yang bermain untuk klub di masa mudanya sebelum bergabung dengan Barcelona - menjadi pemegang saham utama klub tersebut, menyumbangkan € 420.000 ke klub yang kekurangan uang. Klub ini berhasil mencapai babak 16 besar Copez del Rey 2011-12 , terutama mengalahkan agregat Atlético Madrid 3-1.
Pada bulan Maret 2013, Agustín Lázaro, CEO (CEO) perusahaan anggur Andrés Iniesta , ditunjuk sebagai ketua Albacete. Pada bulan Juni, Iniesta meminjamkan klub tersebut sebesar € 240.000 lagi untuk menutupi upah yang tidak dibayar, sehingga mencegah degradasi administratif ke tingkat keempat.
Pada 2014, Albacete kembali ke Segunda División, namun sempat terdegradasi dua musim kemudian setelah menyelesaikan musim di posisi ke-21. Klub tersebut kembali ke Segunda División pada musim 2016-17setelah menang melawan Valencia Mestallapada putaran terakhir play-off promosi .
STADION UTAMA ALBACETE FC
Klub Albacete FC ini memainkan pertandingan kandangnya di kandang Estadio Carlos Belmonte , yang memiliki kapasitas duduk 17.200. Awalnya dibangun pada tahun 1960, stadion mengalami dua pembangunan kembali besar, yang terakhir terjadi pada tahun 1998.
Belum ada Komentar untuk "Sejarah Berdirinya Tim Sepakbola Albacete FC, Spanyol"
Posting Komentar