8 Pondok Pesantren Terbaik dan Terbesar di Garut Jawa Barat
Rabu, 23 Oktober 2019
2 Komentar
Kabupaten Garut adalah Kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibu kotanya adalah Tarogong Kidul. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Sumedang di utara, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Majalengka di timur, Samudera Hindia di selatan, serta Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bandung di barat.
Kabupaten Garut memiliki Sarana Pendidikan Agama atau Pondok Pesantren yang dikelola dengan baik, baik yang berstatus modern maupun salafiyah. Berikut ini tim kami kuwaluhan.com telah merangkum daftar Pondok Pesantren Terbaik dan Terbesar yang ada di kawasan Garut Jawa Barat :
1. PONDOK PESANTREN AL-HUDA
Lokasi : Jl. Otista No.24, Pananjung, Kec. Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44151
Pondok Pesantren Al-huda adalah lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam Pesantren Al-huda ( Ma’had Al-huda Al Islami ) yang di dirikan oleh Syekh K.H. SIROJUDDIN (Amma biru ) pada tahun 1935 M telah menelurkan generasi bermutu ( Insan Mutadayiin dan berakhlak karimah ) terbukti dengan banyaknya lulusan/alumi yang diterima oleh lapisan masyarakat untuk membina umat. Pola pendidikan Islam pesantren Al-huda menggunakan sistem salafi ( pengajian kitab kuning ) dari sejak di dirikan tahun 1939 M s/d 2007 M.
Namun setelah mengevaluasi serta menimbang era globalisasi kondisi pendidikan sekarang ini, maka Pendidikan Islam Pesantren Al-huda di mulai pada tahun ajaran baru 2008/2009 mengkombinasikan sistem klasik(salafi) dan mua’sir (modern). Dengan mengkombinasikan dua sistem pola pendidikan, yaitu Sistem Pendidikan Kepesantrenan Salafi dan Sistem Pendidikan Sekolah (SMP dan SMK PLUS AL-HUDA) dengan tujuan membimbing para santri menjadi kader muslim yang berkualitas (Ar- ruh wa al jasad) yang Insya Allah dapat berilmu amaliyah dan beramal ilmiah.
2. PONDOK PESANTREN AL-JAUHARI
Lokasi : Sindanggalih, Karangtengah, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44184
Pendiri Pondok pesantren ini adalah Dr. K.H. Jujun Junaedi atau dikenal sebagai K.H. Jujun Junaedi adalah seorang da’i kondang asal Garut, Jawa Barat. Beliau juga sebagai Dosen IAIN Bandung.
Pondok pesantren Al-Jauhari berdiri pada tahun 2014 tepatnya pada tanggal 24 Nobember. Pemandangan yang sangat indah dan suasana yang sangat sejuk, membuat para santri menjadi merasa nyaman untuk singgah disini.
Pondok pesantren ini berbasis salafiyah atau mengkaji kitab kitab klasik. Namun para santri dan santriwati dimanjakan dengan berbagai fasilitas yang modern seperti dalam bidang musik, olahraga dan masih yang lainnya.
Sehingga para santri dan santriwati dapat menyalurkan hobinya dalam berbagai bidang yang dikuasai nya. Setiap bulanpun selalu ada pengajian bulanan.
Yang sering disebut manakiban, adapula untuk agenda tahunan, Pondok Pesantren Al-Jauhari selalu mengadakan tasyakuran dalam rangka hari ulang tahun.
3. PONDOK PESANTREN DARUSALAM
Lokasi : Jl. Bandung – Tasikmalaya KM 60, Sindangsari, Kersamanah, Kec. Kersamanah, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44185
Pondok Pesantren Darussalam ini berada di kampung Sindangsari Kersamanah Cibatu Garut Jawa Barat (Jl. Bandung – Tasikmalaya Via Ciawi Km. 60). Awalnya didirkan Yayasan Darussalam Bani Mu’thie yang merupakan yayasan di Pondok Pesantren Darussalam yang bergerak di bidang Sosial, Kemanusiaan, dan Keagamaan, juga menaungi semua lembaga yang ada di pondok dan memiliki tanggung jawab dalam mengelola, memelihara dan mengembangkan semua aset pondok yang kesemuanya merupakan wakaf umat.
Dalam rangka terus mengembangkan Pondok Pesantren Darussalam, maka lembaga ini terus berusaha memperluas areal pondok dengan terus membeli tanah dan memperluas areal pondok dengan terus membeli tanah terutama yang berada di sekitar Pondok yang dijual oleh masyarakat.
Semua tanah yang dibeli oleh yayasan ini selanjutnya secara resmi diserahkan kepada pondok untuk menjadi tanah wakaf yang penyerahannya dilakukan secara seremonial pada acara pembukaan tahun ajaran baru dan disaksikan seluruh santri, wali santri, tamu undangan, dan masyarakat sekitar.
Penyerahan tanah wakaf secara terbuka ini dimaksudkan sebagai informasi dan bukti bagi masyarakat dan seluruh penghuni pondok bahwa Darussalam adalah milik umat dan semua asetnya adalah harta wakaf yang harus dijaga, dikelola, dan dikembangkan oleh semua pihak.
Untuk terus menjaga dan mengelola serta mengembangkan Pondok Pesantren Darussalam, maka secara bertahap Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam mulai merintis terbentuknya “Badan Wakaf” yang nantinya akan menjadi pewaris Pondok ini beserta asetnya sepeninggal para pendirinya.
4. PONDOK PESANTREN AL-HALIM GARUT
Lokasi : Jati, Tarogong Kaler, Jati, Kec. Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44151
Meskipun di Garut sendiri banyak berdiri pondok-pondok yang lain, akan tetapi Pondok Pesantren Al-halim masih menjadi salah satu rujukan bagi para orang tua untuk memondokkan anaknya. Di pondok pesantren ini, para santri diajarkan berbagai hal, seperti mengaji kitab kuning, serta yang terpenting adalah para santri diajarkan supaya memiliki ahlakulkharimah.
5. PONDOK PESANTREN PESANTREN DARUL ARQAM MUHAMMADIYAH
Lokasi : Jl. Garut - Tasikmalaya No.337, Ngamplangsari, Kec. Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44181
Ponpes ini dinamai ketika Muktamar Muhammadiyah ke-37 tahun 1968 di Yogyakarta. Multamirin memutuskan bahwa Darul Arqam adalah nama untuk kaderisasi formal Muhammadiyah. Berdasarkan keputusan tersebut, maka pondok pesantren di Garut ini bernama Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah.
Darul Arqam diambil dari salah satu nama sahabat Rasulullah SAW yang bernama Arqam bin Abil Arqam. Pada masa awal dakwah Islam, rumah Arqam inilah yang dipergunakan oleh Rasulullah SAW sebagai pusat kegiatan pendidikan para sahabat di bidang tauhid dan keagamaan lainnya.
Tapi ponpes ini mengubah mainstream kebanyakan masyarakat, bahwa orang pesantrean itu harus terus menerus belajar agama bersarung dan cenderung menghindari kehidupan dunia. Tapi pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Garut atau yang akrab disebut DA ini dapat merubah pandangan masyarakat tentang pesantren karena mulai dari masuk sampai lulus selalu belajar tentang agama.
Di sini pelajaran umum sama agama berimbang Makanya santrinya bisa bersaing dengan sekolah-sekolah umum. Bahkan lebih unggul dari siswa umum. Misalnya dalam extrakurikuler santri DA ini selalu menjuarainya. Ponpes modern yang baru berusia 29 tahun ini punya banyak sekali kegiatan ekstrakurikuler.
Sedangkan ekstrakurikuler keagamaan ada tilawah, khitabah, bahtsul kutub dan lain sebagainya. Untuk ekskul non-keagamaan meliputi Marching Band, Basket dan Futsal. Selain itu, ada juga organisasi seperti Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Hizbul Wathan dan Tapak Suci. Uniknya, organisasi disini kerap disebut Organtri, karena kepanjangan dari Organisasi Santri.
6. PONDOK PESANTREN AL-MUSADDADIYAH GARUT
Lokasi : Jl. Mayor Syamsu, Jayawaras, Kec. Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44151
Pesantren ini didirikan oleh Prof KH Anwar Musaddad lahir 3 April 1909 di Desa Ciledug, Kabupaten Garut dan meninggal 21 Juli 2000 di Garut pada umur 91 tahun. Beliau adalah seorang ulama terkemuka asal tanah Sunda, seorang guru besar Ilmu Perbandingan Agama dan kristologi serta seorang ulama kharismatik di Jawa Barat.
Sepeninggal beliau Pesantren dikelola oleh isteri dan puteranya. Didirikanlah Yayasan Al-Musaddadiyah Garut yang berlokasi di Komplek Al-Musaddadiyah Jayaraga Tarogong Kidul Garut pada tahun 1990.
Pesantren kini sudah berkembang pesat dengan didirikannya lembaga pendidikan umum di tingkatan SLTP dan SLTA serta Putra dan Putri.
Namun demikian metode pembelajaran kepesantrenan masih tetap dipertahanakan seperti Qira’atul kutub (bandongan), sorogan dan diskusi.Kitab Rujukan: kitab kuning yang dengan tingkat dan kemampuan santri yang ada.
Materi Pembelajaran: Al-Qur’an, Tauhid, Fiqih, Akhlaq, Tarikh, Shorof, Bahasa Arab, Tajwid, Praktek Ibadah, Nahwu, Bahasa
Inggris dan Ahlussunnah Waljama’ah.
Ekstra Kurikuler: Tadribul Khitabah, silat, olah raga, qiroatul qur’an, kesenian dan keputrian.
7. PONDOK PESANTREN PERSATUAN ISLAM TAROGONG
Lokasi : Jalan Terusan Pembangunan No.1 Kel. Pataruman, Kec. Tarogong Kidul, Pataruman, Garut, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44151
Pesantren ini memiliki kurikulum yang mengimplementasikan kaidah pendidikan modern yang disesuaikan dengan sistem pendidikan Islam. Kegiatan pendidikan dititikberatkan pada pembinaan akhlaq serta pemahaman dan mengamalan ajaran Islam agar sesuai dengan Alquran dan Assunnah.
Seluruh aktifitas kehidupan pesantren diupayakan sebagai kegiatan pendidikan (seperti: amal shaleh, gotong royong, shalat berjamaah, shaum dan shalat sunnat, latihan pidato, dll).
Pesantren diusahakan menjadi miniatur lingkungan masyarakat Islam yang bersuasana ukhuwah dan berdisiplin. Pesantren Persatuan Islam Tarogong memadukan kurikulum keislaman khas pesantren Persatuan Islam dengan kurikulum pendidikan nasional (Kemendikbud dan Kemenag).
Salah satu nilai lebih dari Pesantren Persis ini adalah penguatan bahasa Internasional. Pembiasaan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris dalam kegitan belajar dan aktivitas sehari-hari, seperti dalam pembelajaran bahasa Arab melalui Qiroatul Kitab, di kelas, pidato 2 bahasa dalam setiap upacara baiat, klub-klub bahasa, pembelajaran melalui ruang multimedia dan lab bahasa, dll.
8. PONDOK PESANTREN QURROTA A'YUN
Lokasi : Jalan Raya Samarang No. 144, Desa Sirnasari, Samarang, Sirnasari, Garut, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44161
Merujuk Pada orientasi awal pendirian Pondok Pesantren Qurrota A’yun yaitu sebagai solusi alternatif untuk membangun karakter generasi muda, khususnya di kalangan masyarakat kurang mampu, menanamkan nila-nilai religius serta memberikan pemahaman tentang berbagai ilmu pengetahuan, maka Pondok Pesantren Qurrota A’yun memadukan materi ajarnya dari gabungan ilmu-ilmu keagamaan dengan ilmu-ilmu pengetahuan umum dengan prosentase 40% mater-materi keagamaan (akumulasi waktu di Sekolah dan Pondok Pesantren) serta 60% mater-materi pengetahuan umum (disampaikan di Sekolaha). Materi pelajaran yang khusus disampaikan di Pesantren meliputi kajian-kajian kitab Ulumul Qur’an, Kitab Fiqih, Kitab Akhlaq, Kitab Hadits, Kitab Tauhid dan beberapa kitab lainnya.
Tahun demi tahun, perkembangan Pondok Pesantren Qurrota A’yun di bawah pimpinan KH. Atep Moh. Wahid Kosim, S.Ag., M.M. ini menunjukan perkembangan yang signifikan dan mampu bersaing dengan sekolah-sekolah yang dianggap maju khususnya di Kabupatrn Garut, saat ini Pondok Pesantren Qurrota A”yun memiliki 2.122 siswa dari 4 (empat) jenjang lembaga Pendidikan, RA, MI, SMP dan SMK, serta jumlah tenaga Pengajar yang keseluruhannya tenaga sukarelawan berjumlah 56 orang.
Itulah daftar Pondok Pesantren terbaik di Wilayah Garut Jawa Barat, jika ada kekeliruan silahkan berkomentar di kotak komentar.
Kabupaten Garut memiliki Sarana Pendidikan Agama atau Pondok Pesantren yang dikelola dengan baik, baik yang berstatus modern maupun salafiyah. Berikut ini tim kami kuwaluhan.com telah merangkum daftar Pondok Pesantren Terbaik dan Terbesar yang ada di kawasan Garut Jawa Barat :
1. PONDOK PESANTREN AL-HUDA
Lokasi : Jl. Otista No.24, Pananjung, Kec. Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44151
Pondok Pesantren Al-huda adalah lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam Pesantren Al-huda ( Ma’had Al-huda Al Islami ) yang di dirikan oleh Syekh K.H. SIROJUDDIN (Amma biru ) pada tahun 1935 M telah menelurkan generasi bermutu ( Insan Mutadayiin dan berakhlak karimah ) terbukti dengan banyaknya lulusan/alumi yang diterima oleh lapisan masyarakat untuk membina umat. Pola pendidikan Islam pesantren Al-huda menggunakan sistem salafi ( pengajian kitab kuning ) dari sejak di dirikan tahun 1939 M s/d 2007 M.
Namun setelah mengevaluasi serta menimbang era globalisasi kondisi pendidikan sekarang ini, maka Pendidikan Islam Pesantren Al-huda di mulai pada tahun ajaran baru 2008/2009 mengkombinasikan sistem klasik(salafi) dan mua’sir (modern). Dengan mengkombinasikan dua sistem pola pendidikan, yaitu Sistem Pendidikan Kepesantrenan Salafi dan Sistem Pendidikan Sekolah (SMP dan SMK PLUS AL-HUDA) dengan tujuan membimbing para santri menjadi kader muslim yang berkualitas (Ar- ruh wa al jasad) yang Insya Allah dapat berilmu amaliyah dan beramal ilmiah.
2. PONDOK PESANTREN AL-JAUHARI
Lokasi : Sindanggalih, Karangtengah, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44184
Pendiri Pondok pesantren ini adalah Dr. K.H. Jujun Junaedi atau dikenal sebagai K.H. Jujun Junaedi adalah seorang da’i kondang asal Garut, Jawa Barat. Beliau juga sebagai Dosen IAIN Bandung.
Pondok pesantren Al-Jauhari berdiri pada tahun 2014 tepatnya pada tanggal 24 Nobember. Pemandangan yang sangat indah dan suasana yang sangat sejuk, membuat para santri menjadi merasa nyaman untuk singgah disini.
Pondok pesantren ini berbasis salafiyah atau mengkaji kitab kitab klasik. Namun para santri dan santriwati dimanjakan dengan berbagai fasilitas yang modern seperti dalam bidang musik, olahraga dan masih yang lainnya.
Sehingga para santri dan santriwati dapat menyalurkan hobinya dalam berbagai bidang yang dikuasai nya. Setiap bulanpun selalu ada pengajian bulanan.
Yang sering disebut manakiban, adapula untuk agenda tahunan, Pondok Pesantren Al-Jauhari selalu mengadakan tasyakuran dalam rangka hari ulang tahun.
3. PONDOK PESANTREN DARUSALAM
Lokasi : Jl. Bandung – Tasikmalaya KM 60, Sindangsari, Kersamanah, Kec. Kersamanah, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44185
Pondok Pesantren Darussalam ini berada di kampung Sindangsari Kersamanah Cibatu Garut Jawa Barat (Jl. Bandung – Tasikmalaya Via Ciawi Km. 60). Awalnya didirkan Yayasan Darussalam Bani Mu’thie yang merupakan yayasan di Pondok Pesantren Darussalam yang bergerak di bidang Sosial, Kemanusiaan, dan Keagamaan, juga menaungi semua lembaga yang ada di pondok dan memiliki tanggung jawab dalam mengelola, memelihara dan mengembangkan semua aset pondok yang kesemuanya merupakan wakaf umat.
Dalam rangka terus mengembangkan Pondok Pesantren Darussalam, maka lembaga ini terus berusaha memperluas areal pondok dengan terus membeli tanah dan memperluas areal pondok dengan terus membeli tanah terutama yang berada di sekitar Pondok yang dijual oleh masyarakat.
Semua tanah yang dibeli oleh yayasan ini selanjutnya secara resmi diserahkan kepada pondok untuk menjadi tanah wakaf yang penyerahannya dilakukan secara seremonial pada acara pembukaan tahun ajaran baru dan disaksikan seluruh santri, wali santri, tamu undangan, dan masyarakat sekitar.
Penyerahan tanah wakaf secara terbuka ini dimaksudkan sebagai informasi dan bukti bagi masyarakat dan seluruh penghuni pondok bahwa Darussalam adalah milik umat dan semua asetnya adalah harta wakaf yang harus dijaga, dikelola, dan dikembangkan oleh semua pihak.
Untuk terus menjaga dan mengelola serta mengembangkan Pondok Pesantren Darussalam, maka secara bertahap Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam mulai merintis terbentuknya “Badan Wakaf” yang nantinya akan menjadi pewaris Pondok ini beserta asetnya sepeninggal para pendirinya.
4. PONDOK PESANTREN AL-HALIM GARUT
Lokasi : Jati, Tarogong Kaler, Jati, Kec. Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44151
Meskipun di Garut sendiri banyak berdiri pondok-pondok yang lain, akan tetapi Pondok Pesantren Al-halim masih menjadi salah satu rujukan bagi para orang tua untuk memondokkan anaknya. Di pondok pesantren ini, para santri diajarkan berbagai hal, seperti mengaji kitab kuning, serta yang terpenting adalah para santri diajarkan supaya memiliki ahlakulkharimah.
5. PONDOK PESANTREN PESANTREN DARUL ARQAM MUHAMMADIYAH
Lokasi : Jl. Garut - Tasikmalaya No.337, Ngamplangsari, Kec. Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44181
Ponpes ini dinamai ketika Muktamar Muhammadiyah ke-37 tahun 1968 di Yogyakarta. Multamirin memutuskan bahwa Darul Arqam adalah nama untuk kaderisasi formal Muhammadiyah. Berdasarkan keputusan tersebut, maka pondok pesantren di Garut ini bernama Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah.
Darul Arqam diambil dari salah satu nama sahabat Rasulullah SAW yang bernama Arqam bin Abil Arqam. Pada masa awal dakwah Islam, rumah Arqam inilah yang dipergunakan oleh Rasulullah SAW sebagai pusat kegiatan pendidikan para sahabat di bidang tauhid dan keagamaan lainnya.
Tapi ponpes ini mengubah mainstream kebanyakan masyarakat, bahwa orang pesantrean itu harus terus menerus belajar agama bersarung dan cenderung menghindari kehidupan dunia. Tapi pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Garut atau yang akrab disebut DA ini dapat merubah pandangan masyarakat tentang pesantren karena mulai dari masuk sampai lulus selalu belajar tentang agama.
Di sini pelajaran umum sama agama berimbang Makanya santrinya bisa bersaing dengan sekolah-sekolah umum. Bahkan lebih unggul dari siswa umum. Misalnya dalam extrakurikuler santri DA ini selalu menjuarainya. Ponpes modern yang baru berusia 29 tahun ini punya banyak sekali kegiatan ekstrakurikuler.
Sedangkan ekstrakurikuler keagamaan ada tilawah, khitabah, bahtsul kutub dan lain sebagainya. Untuk ekskul non-keagamaan meliputi Marching Band, Basket dan Futsal. Selain itu, ada juga organisasi seperti Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Hizbul Wathan dan Tapak Suci. Uniknya, organisasi disini kerap disebut Organtri, karena kepanjangan dari Organisasi Santri.
6. PONDOK PESANTREN AL-MUSADDADIYAH GARUT
Lokasi : Jl. Mayor Syamsu, Jayawaras, Kec. Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44151
Pesantren ini didirikan oleh Prof KH Anwar Musaddad lahir 3 April 1909 di Desa Ciledug, Kabupaten Garut dan meninggal 21 Juli 2000 di Garut pada umur 91 tahun. Beliau adalah seorang ulama terkemuka asal tanah Sunda, seorang guru besar Ilmu Perbandingan Agama dan kristologi serta seorang ulama kharismatik di Jawa Barat.
Sepeninggal beliau Pesantren dikelola oleh isteri dan puteranya. Didirikanlah Yayasan Al-Musaddadiyah Garut yang berlokasi di Komplek Al-Musaddadiyah Jayaraga Tarogong Kidul Garut pada tahun 1990.
Pesantren kini sudah berkembang pesat dengan didirikannya lembaga pendidikan umum di tingkatan SLTP dan SLTA serta Putra dan Putri.
Namun demikian metode pembelajaran kepesantrenan masih tetap dipertahanakan seperti Qira’atul kutub (bandongan), sorogan dan diskusi.Kitab Rujukan: kitab kuning yang dengan tingkat dan kemampuan santri yang ada.
Materi Pembelajaran: Al-Qur’an, Tauhid, Fiqih, Akhlaq, Tarikh, Shorof, Bahasa Arab, Tajwid, Praktek Ibadah, Nahwu, Bahasa
Inggris dan Ahlussunnah Waljama’ah.
Ekstra Kurikuler: Tadribul Khitabah, silat, olah raga, qiroatul qur’an, kesenian dan keputrian.
7. PONDOK PESANTREN PERSATUAN ISLAM TAROGONG
Lokasi : Jalan Terusan Pembangunan No.1 Kel. Pataruman, Kec. Tarogong Kidul, Pataruman, Garut, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44151
Pesantren ini memiliki kurikulum yang mengimplementasikan kaidah pendidikan modern yang disesuaikan dengan sistem pendidikan Islam. Kegiatan pendidikan dititikberatkan pada pembinaan akhlaq serta pemahaman dan mengamalan ajaran Islam agar sesuai dengan Alquran dan Assunnah.
Seluruh aktifitas kehidupan pesantren diupayakan sebagai kegiatan pendidikan (seperti: amal shaleh, gotong royong, shalat berjamaah, shaum dan shalat sunnat, latihan pidato, dll).
Pesantren diusahakan menjadi miniatur lingkungan masyarakat Islam yang bersuasana ukhuwah dan berdisiplin. Pesantren Persatuan Islam Tarogong memadukan kurikulum keislaman khas pesantren Persatuan Islam dengan kurikulum pendidikan nasional (Kemendikbud dan Kemenag).
Salah satu nilai lebih dari Pesantren Persis ini adalah penguatan bahasa Internasional. Pembiasaan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris dalam kegitan belajar dan aktivitas sehari-hari, seperti dalam pembelajaran bahasa Arab melalui Qiroatul Kitab, di kelas, pidato 2 bahasa dalam setiap upacara baiat, klub-klub bahasa, pembelajaran melalui ruang multimedia dan lab bahasa, dll.
8. PONDOK PESANTREN QURROTA A'YUN
Lokasi : Jalan Raya Samarang No. 144, Desa Sirnasari, Samarang, Sirnasari, Garut, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44161
Merujuk Pada orientasi awal pendirian Pondok Pesantren Qurrota A’yun yaitu sebagai solusi alternatif untuk membangun karakter generasi muda, khususnya di kalangan masyarakat kurang mampu, menanamkan nila-nilai religius serta memberikan pemahaman tentang berbagai ilmu pengetahuan, maka Pondok Pesantren Qurrota A’yun memadukan materi ajarnya dari gabungan ilmu-ilmu keagamaan dengan ilmu-ilmu pengetahuan umum dengan prosentase 40% mater-materi keagamaan (akumulasi waktu di Sekolah dan Pondok Pesantren) serta 60% mater-materi pengetahuan umum (disampaikan di Sekolaha). Materi pelajaran yang khusus disampaikan di Pesantren meliputi kajian-kajian kitab Ulumul Qur’an, Kitab Fiqih, Kitab Akhlaq, Kitab Hadits, Kitab Tauhid dan beberapa kitab lainnya.
Tahun demi tahun, perkembangan Pondok Pesantren Qurrota A’yun di bawah pimpinan KH. Atep Moh. Wahid Kosim, S.Ag., M.M. ini menunjukan perkembangan yang signifikan dan mampu bersaing dengan sekolah-sekolah yang dianggap maju khususnya di Kabupatrn Garut, saat ini Pondok Pesantren Qurrota A”yun memiliki 2.122 siswa dari 4 (empat) jenjang lembaga Pendidikan, RA, MI, SMP dan SMK, serta jumlah tenaga Pengajar yang keseluruhannya tenaga sukarelawan berjumlah 56 orang.
Itulah daftar Pondok Pesantren terbaik di Wilayah Garut Jawa Barat, jika ada kekeliruan silahkan berkomentar di kotak komentar.
Kenapa pesantren Situwangi, ngga ada yaa ..."?
BalasHapusMaaf admin, untuk Pondok Pesantren Al-Jauhari, mulai dibangun itu tahun 2004, dan diresmikan pada 24 November 2005
BalasHapus