Diduga Putus Cinta, Warga Tulungagung Gantung Diri
Minggu, 29 Desember 2019
Tambah Komentar
TULUNGAGUNG JATIM - Seorang laki-laki ditemukan meninggal dengan kondisi tergantung di lantai 2 kantor pengisian ATM Beringin Group Desa Ketanon Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung, pagi tadi.
Staf Humas Polres Tulungagung, BRIPKA ENDRO PURNOMO mengatakan, korban bernama TAURING ABADI ASA, usia 30 tahun, seorang teknisi Beringin Grup. Diduga kuat, TAURING meninggal karena bunuh diri.
Peristiwa ini pertama kali diketahui ASHABI, teman kerja korban.
Kronologinya, sekitar jam 07.00 WIB, TAURING memimpin doa bersama teman-teman kantornya sebelum melakukan pekerjaan. Setelah itu, dia naik ke lantai 2 untuk bekerja.
Sekitar jam 10.15 WIB, saat ASHABI naik ke lantai 2, dia terkejut melihat TAURING dalam keadaan meninggal dengan tubuh tergantung pada kusen pintu setingginya 2 meter.
Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke Polres Tulungagung. Hasil pemeriksaan Tim Medis dan Tim Inafis Polres Tulungagung, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Diduga korban sengaja bunuh diri dengan cara gantung diri menggunakan kabel.
Berdasarkan keterangan SUYANTO, ayah korban, 3 minggu sebelum meninggal, TAURING pernah curhat dengan ibunya bahwa mempunyai masalah asmara dengan seorang wanita.
TAURING sebelumnya juga pernah melakukan percobaan bunuh diri, tetapi gagal karena diketahui keluarganya.
Kini jenazah TAURING sudah dibawa ke RSUD dr. Iskak Tulungagung untuk divisum.
Staf Humas Polres Tulungagung, BRIPKA ENDRO PURNOMO mengatakan, korban bernama TAURING ABADI ASA, usia 30 tahun, seorang teknisi Beringin Grup. Diduga kuat, TAURING meninggal karena bunuh diri.
Peristiwa ini pertama kali diketahui ASHABI, teman kerja korban.
Kronologinya, sekitar jam 07.00 WIB, TAURING memimpin doa bersama teman-teman kantornya sebelum melakukan pekerjaan. Setelah itu, dia naik ke lantai 2 untuk bekerja.
Sekitar jam 10.15 WIB, saat ASHABI naik ke lantai 2, dia terkejut melihat TAURING dalam keadaan meninggal dengan tubuh tergantung pada kusen pintu setingginya 2 meter.
Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke Polres Tulungagung. Hasil pemeriksaan Tim Medis dan Tim Inafis Polres Tulungagung, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Diduga korban sengaja bunuh diri dengan cara gantung diri menggunakan kabel.
Berdasarkan keterangan SUYANTO, ayah korban, 3 minggu sebelum meninggal, TAURING pernah curhat dengan ibunya bahwa mempunyai masalah asmara dengan seorang wanita.
TAURING sebelumnya juga pernah melakukan percobaan bunuh diri, tetapi gagal karena diketahui keluarganya.
Kini jenazah TAURING sudah dibawa ke RSUD dr. Iskak Tulungagung untuk divisum.
Belum ada Komentar untuk "Diduga Putus Cinta, Warga Tulungagung Gantung Diri"
Posting Komentar