Profil Sejarah Pondok Pesantren Al Husna Tangerang
Minggu, 01 Desember 2019
Tambah Komentar
Pondok Pesantren Al Husna adalah Ponpes yang berbasis Salafiyah yang didirikan oleh KH. Thobary Syadzily, pondok ini terletak di Jalan Raya M. Toha No 51 Rt 02 Rw 02 Km 4,5 Priuk Jaya Tangerang Banten.
Sejarah awal Yayasan Pendidikan Al Husna yang berdiri sejak tahun 1929 merupakan pelopor pendidikan anak bangsa di wilayah Tangerang, Provinsi Banten. Sejak era perjuangan merebut kemerdekaan dari penjajah para pengajar di sekolah ini telah berperan besar meletakkan pondasi tauhid dan akhlak bagi masyarakat terutama generasi penerus bangsa.
Yayasan Pendidikan Al Husna telah dapat melayani pendidikan generasi muda bangsa mulai dari tingkat TK sampai Perguruan Tinggi. Beberapa alumni sekolah ini berhasil menjadi tokoh masyarakat seperti wakil gubernur Banten Muhammad Masduki serta Bupati Tanggerang Ismed Iskandar.
Kyai Thobary Pendiri Pondok Al Husna juga diberi amanah sebagai ketua Lajnah Falaqiyah PWNU Provinsi Banten, ketua Lajnah Falaqiyah PCNU Kota Tangerang, Anggota tim fatwa dan hukum MUI Kota Tangerang, sebagai pengurus di Dewan Masjid Indonesia Kota Tangerang, pengurus di Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur an, pengurus Masjid Raya Al Ahzab, sekaligus anggota tim Nasional Kementrian Agama dan ada beberapa jabatan lagi yang Beliau emban.
Sejak kecil hingga dewasa KH. Thobary memang akrab dengan pendidikan dan kegiatan agama. Di samping latar belakangnya sebagai cucu dari Syekh Nawawi Al Bantani. Selama Tholabul Ilmi KH. Thobary As Syadily, juga mengenyam pendidikan formal. Pendidikannya dilalui di Madrasah Ibtidaiyah MI , Madrasah Tsanawiyah Negeri MTsN , madrasah Aliyah MA hingga kuliah.
Disamping belajar formal, Kyai Thobary juga pernah menimba ilmu di beberapa Pondok Salafiyah yang saat itu dikenal dengan istilah Salafiyah Club yang khusus membahas Kitab kitab Kuning. Seperti di Pondok Pesantren Pantar Gedang Kecamatan Ciberem Tasikmalaya untuk mendalami Ilmu Shorof, di Pondok Pesantren Riyadul Alqiyah, Sadang Garut Jawa Barat yang juga untuk mendalami ilmu Shorof khususnya Nahwu.
Di Pondok Pesantren Darul Hikam Ciberem Sukabumi Jawa Barat untuk mendalami ilmu mantik dan Balaghoh serta ilmu Maf ulat, di Pondok Pesantren Darul Ahkam Padarejang Serang Banten untuk mendalami ilmu Fiqih khususnya Fathul Mu in, di Pondok Pesantren Mursidul Falah Kampung Sawah Rengasdengklok Karawang Jawa Barat untuk mendalami ilmu Tauhid dan ilmu Usul Fiqih, dan Pondok Pesantren di Jawa Timur, seperti di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang selama 5 tahun.
Sejarah awal Yayasan Pendidikan Al Husna yang berdiri sejak tahun 1929 merupakan pelopor pendidikan anak bangsa di wilayah Tangerang, Provinsi Banten. Sejak era perjuangan merebut kemerdekaan dari penjajah para pengajar di sekolah ini telah berperan besar meletakkan pondasi tauhid dan akhlak bagi masyarakat terutama generasi penerus bangsa.
Yayasan Pendidikan Al Husna telah dapat melayani pendidikan generasi muda bangsa mulai dari tingkat TK sampai Perguruan Tinggi. Beberapa alumni sekolah ini berhasil menjadi tokoh masyarakat seperti wakil gubernur Banten Muhammad Masduki serta Bupati Tanggerang Ismed Iskandar.
Kyai Thobary Pendiri Pondok Al Husna juga diberi amanah sebagai ketua Lajnah Falaqiyah PWNU Provinsi Banten, ketua Lajnah Falaqiyah PCNU Kota Tangerang, Anggota tim fatwa dan hukum MUI Kota Tangerang, sebagai pengurus di Dewan Masjid Indonesia Kota Tangerang, pengurus di Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur an, pengurus Masjid Raya Al Ahzab, sekaligus anggota tim Nasional Kementrian Agama dan ada beberapa jabatan lagi yang Beliau emban.
Sejak kecil hingga dewasa KH. Thobary memang akrab dengan pendidikan dan kegiatan agama. Di samping latar belakangnya sebagai cucu dari Syekh Nawawi Al Bantani. Selama Tholabul Ilmi KH. Thobary As Syadily, juga mengenyam pendidikan formal. Pendidikannya dilalui di Madrasah Ibtidaiyah MI , Madrasah Tsanawiyah Negeri MTsN , madrasah Aliyah MA hingga kuliah.
Disamping belajar formal, Kyai Thobary juga pernah menimba ilmu di beberapa Pondok Salafiyah yang saat itu dikenal dengan istilah Salafiyah Club yang khusus membahas Kitab kitab Kuning. Seperti di Pondok Pesantren Pantar Gedang Kecamatan Ciberem Tasikmalaya untuk mendalami Ilmu Shorof, di Pondok Pesantren Riyadul Alqiyah, Sadang Garut Jawa Barat yang juga untuk mendalami ilmu Shorof khususnya Nahwu.
Di Pondok Pesantren Darul Hikam Ciberem Sukabumi Jawa Barat untuk mendalami ilmu mantik dan Balaghoh serta ilmu Maf ulat, di Pondok Pesantren Darul Ahkam Padarejang Serang Banten untuk mendalami ilmu Fiqih khususnya Fathul Mu in, di Pondok Pesantren Mursidul Falah Kampung Sawah Rengasdengklok Karawang Jawa Barat untuk mendalami ilmu Tauhid dan ilmu Usul Fiqih, dan Pondok Pesantren di Jawa Timur, seperti di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang selama 5 tahun.
Belum ada Komentar untuk "Profil Sejarah Pondok Pesantren Al Husna Tangerang"
Posting Komentar