Petani di Madiun Ditemukan Tewas Di Dalam Sumur
Selasa, 14 Januari 2020
Tambah Komentar
MADIUN JATIM - Seorang petani ditemukan tewas mengambang di dalam sumur sawah. Petani tersebut sebelumnya dikabarkan menghilang.
Petani tersebut adalah Sukimin (60) warga Dusun Bulu, Desa Sirapan Kecamatan/Kabupaten Madiun. Jenazah Sukimin ditemukan Bagus (25), anaknya sendiri.
"Untuk korban saat diketemukan sudah meninggal dengan kondisi mengambang. Pertama kali yang menemukan anak korban sendiri," ujar Kapolsek Nglames AKP Nuryad saat dihubungi, Selasa (14/1/2020).
Nuryadi mengatakan berdasarkan keterangan Bagus, korban meninggalkan rumah sejak Senin (13/1) sore dan berpamitan ingin memperbaiki pipa air dalam sumur sawah.
Karena hingga pagi korban belum juga pulang, lanjut Nuryadi, Bagus berniat mencari ke sawah. Bagus terkejut saat melihat korban tewas mengambang di sumur.
"Jadi tadi pagi, sekitar pukul 06.30 WIB, korban tidak kunjung pulang dan anak korban mencari di sawah. Pada saat melihat ke dalam sumur mendapati korban sudah dalam posisi terapung di dalam sumur dan meninggal dunia," ujarnya.
Nuryadi menjelaskan kedalaman sumur yang ada di sawah korban, yakni 8 meter, dengan diameter 90 cm. Korban tewas diduga karena kehabisan oksigen pada saat memperbaiki pipa saluran air yang berada di dalam sumur.
"Diduga korban kehabisan oksigen saat berada dalam sumur saat memperbaiki pipa. Dugaan lain adalah penyakit epilepsi yang diderita korban kemungkinan kambuh lalu korban terjatuh tenggelam," tandas Nuryadi.
Saat ini jenazah korban usai dilakukan autoupsi oleh dokter RSUD dr Soedono Madiun telah di ambil keluarga untuk dimakamkan.
Petani tersebut adalah Sukimin (60) warga Dusun Bulu, Desa Sirapan Kecamatan/Kabupaten Madiun. Jenazah Sukimin ditemukan Bagus (25), anaknya sendiri.
"Untuk korban saat diketemukan sudah meninggal dengan kondisi mengambang. Pertama kali yang menemukan anak korban sendiri," ujar Kapolsek Nglames AKP Nuryad saat dihubungi, Selasa (14/1/2020).
Nuryadi mengatakan berdasarkan keterangan Bagus, korban meninggalkan rumah sejak Senin (13/1) sore dan berpamitan ingin memperbaiki pipa air dalam sumur sawah.
Karena hingga pagi korban belum juga pulang, lanjut Nuryadi, Bagus berniat mencari ke sawah. Bagus terkejut saat melihat korban tewas mengambang di sumur.
"Jadi tadi pagi, sekitar pukul 06.30 WIB, korban tidak kunjung pulang dan anak korban mencari di sawah. Pada saat melihat ke dalam sumur mendapati korban sudah dalam posisi terapung di dalam sumur dan meninggal dunia," ujarnya.
Nuryadi menjelaskan kedalaman sumur yang ada di sawah korban, yakni 8 meter, dengan diameter 90 cm. Korban tewas diduga karena kehabisan oksigen pada saat memperbaiki pipa saluran air yang berada di dalam sumur.
"Diduga korban kehabisan oksigen saat berada dalam sumur saat memperbaiki pipa. Dugaan lain adalah penyakit epilepsi yang diderita korban kemungkinan kambuh lalu korban terjatuh tenggelam," tandas Nuryadi.
Saat ini jenazah korban usai dilakukan autoupsi oleh dokter RSUD dr Soedono Madiun telah di ambil keluarga untuk dimakamkan.
Belum ada Komentar untuk "Petani di Madiun Ditemukan Tewas Di Dalam Sumur"
Posting Komentar