Diduga Depresi, Pria di Blitar Tewas Gantung Diri
Selasa, 21 Januari 2020
Tambah Komentar
BLITAR JATIM - Seorang warga kecamatan Srengat kabupaten Blitar ditemukan meninggal dan tergantung di kamar tidurnya sekitar jam 23.00 WIB semalam.
Kompol Dorohman SH Kapolsek Srengat Blitar Kota, saat dikonfirmasi menjelaskan, warga yang nekad gantung diri adalah SUPRIONO, 42 tahun, warga Lingkungan 1 Kelurahan Srengat Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar.
Sebelumnya sudah kurang lebih satu minggu ini korban sering melamun dan gelisah. Minggu, 19 Januari 2020 sekitar jam 19.00 WIB korban ditemukan di dalam sumur milik korban.
Tetapi karena airnya dangkal, korban tidak sampai meninggal dunia hanya mengalami luka ringan dan berhasil ditolong.
Kemudian Senin, 20 Januari 2020 sekitar jam 19.00 WIB, keluarga di rumah mengawasi gerak gerik SUPRIONO karena sejak terjatuh dari sumur SUPRIONO seperti orang kesurupan.
Sekitar jam 22.00 WIB setelah berbincang-bincang dengan keluarga, SUPRIONO pamit untuk ke kamar mandi, dan langsung masuk ke kamar.
Karena ditunggu tunggu kurang lebih setengah jam tidak keluar. Istri SUPRIONO, JIATI membuka pintu kamar.
Jiati kaget dan teriak minta tolong saat melihat SUPRIONO sudah dalam keadaan gantung diri dengan menggunakan kabel antena televisi yang diikatkan pada kayu atap rumah di dalam kamar tidur.
Kejadian ini langsung dilaporkan ke Polsek Srengat Blitar.
Keluarga tidak menghendaki visum atas jenazah. Setelah pemeriksaan luar oleh petugas dan dipastikan bahwa sebab meninggal adalah karena gantung diri.
Selanjutnya jenazah SUPRIONO diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Kompol Dorohman SH Kapolsek Srengat Blitar Kota, saat dikonfirmasi menjelaskan, warga yang nekad gantung diri adalah SUPRIONO, 42 tahun, warga Lingkungan 1 Kelurahan Srengat Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar.
Sebelumnya sudah kurang lebih satu minggu ini korban sering melamun dan gelisah. Minggu, 19 Januari 2020 sekitar jam 19.00 WIB korban ditemukan di dalam sumur milik korban.
Tetapi karena airnya dangkal, korban tidak sampai meninggal dunia hanya mengalami luka ringan dan berhasil ditolong.
Kemudian Senin, 20 Januari 2020 sekitar jam 19.00 WIB, keluarga di rumah mengawasi gerak gerik SUPRIONO karena sejak terjatuh dari sumur SUPRIONO seperti orang kesurupan.
Sekitar jam 22.00 WIB setelah berbincang-bincang dengan keluarga, SUPRIONO pamit untuk ke kamar mandi, dan langsung masuk ke kamar.
Karena ditunggu tunggu kurang lebih setengah jam tidak keluar. Istri SUPRIONO, JIATI membuka pintu kamar.
Jiati kaget dan teriak minta tolong saat melihat SUPRIONO sudah dalam keadaan gantung diri dengan menggunakan kabel antena televisi yang diikatkan pada kayu atap rumah di dalam kamar tidur.
Kejadian ini langsung dilaporkan ke Polsek Srengat Blitar.
Keluarga tidak menghendaki visum atas jenazah. Setelah pemeriksaan luar oleh petugas dan dipastikan bahwa sebab meninggal adalah karena gantung diri.
Selanjutnya jenazah SUPRIONO diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Belum ada Komentar untuk "Diduga Depresi, Pria di Blitar Tewas Gantung Diri"
Posting Komentar