Pabrik Kayu dan Mebel Di Bantu Ludes Terbakar
Kamis, 16 Januari 2020
Tambah Komentar
BANYUWANGI JATIM - Sebuah gudang kayu dan mebel di Kelurahan Kebalenan, Kecamatan Kota Banyuwangi ludes terbakar. Diduga api pertama kali membesar sekitar pukul 03.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Seorang saksi mata, Suroso melihatnya usai salat subuh. Selanjutnya, dia menyampaikan informasi ke penjaga gudang kayu dan mebel tersebut.
"Saya melihatnya setelah turun dari masjid, api itu sudah tinggi," kata Suroso, kepada wartawan, Kamis (16/1/2020).
Sementara Hariyadi penjaga gudang kayu dan mebel menyangka api berasal instalasi listrik di bagian tengah gudang. Diduga terjadi korsleting dan membakar kayu yang ada di sekitarnya.
"Kemungkinan api karena korsleting listrik. Di tengah itu ada meteran, kemudian di ujung sana juga ada," ungkapnya.
Melihat api semakin membesar pihaknya memanggil petugas pemadam kebakaran. Namun api semakin membesar karena melahap hampir seluruh kayu yang ada di gudang tersebut.
"Saya menghubungi Febri untuk memanggil pemadam, karena saya tidak tahu bagaimana caranya menghubungi. Terus pemadam datang tapi api sudah membakar semuanya," katanya.
Petugas pemadam kebakaran yang mengerahkan 4 mobil pemadam, sulit memadamkan api di gudang tersebut. Karena, sumber api berasal dari kayu dan sisa gergaji yang cukup tebal. Butuh waktu 3 jan lebih pemadam kebakaran bisa menjinakkan api.
Sementara Karim pengawas gudang kayu dan mebel mengatakan, kebakaran gudang kayu dan mebel itu mengakibatkan bahan baku dn barang setengah jadi meubelar hangus tak tersisa. Selain itu kebakaran juga mengakibatkan barang peralatan pertukangan juga ikut terbakar.
"Yang terbakar di gudang ada barang jadi semua, seperti pintu, almari serta alat produksi, mesin gergaji, dan semua mesin produksi semua habis. Kalau kerugian belum bisa kita prediksi karena belum dihitung," terangnya.
Kejadian kebakaran ini, kini tengah ditangani oleh Polresta Banyuwangi. Belum diketahui pasti berapa jumlah nominal kerugian atas terjadinya kebakaran tersebut.
Seorang saksi mata, Suroso melihatnya usai salat subuh. Selanjutnya, dia menyampaikan informasi ke penjaga gudang kayu dan mebel tersebut.
"Saya melihatnya setelah turun dari masjid, api itu sudah tinggi," kata Suroso, kepada wartawan, Kamis (16/1/2020).
Sementara Hariyadi penjaga gudang kayu dan mebel menyangka api berasal instalasi listrik di bagian tengah gudang. Diduga terjadi korsleting dan membakar kayu yang ada di sekitarnya.
"Kemungkinan api karena korsleting listrik. Di tengah itu ada meteran, kemudian di ujung sana juga ada," ungkapnya.
Melihat api semakin membesar pihaknya memanggil petugas pemadam kebakaran. Namun api semakin membesar karena melahap hampir seluruh kayu yang ada di gudang tersebut.
"Saya menghubungi Febri untuk memanggil pemadam, karena saya tidak tahu bagaimana caranya menghubungi. Terus pemadam datang tapi api sudah membakar semuanya," katanya.
Petugas pemadam kebakaran yang mengerahkan 4 mobil pemadam, sulit memadamkan api di gudang tersebut. Karena, sumber api berasal dari kayu dan sisa gergaji yang cukup tebal. Butuh waktu 3 jan lebih pemadam kebakaran bisa menjinakkan api.
Sementara Karim pengawas gudang kayu dan mebel mengatakan, kebakaran gudang kayu dan mebel itu mengakibatkan bahan baku dn barang setengah jadi meubelar hangus tak tersisa. Selain itu kebakaran juga mengakibatkan barang peralatan pertukangan juga ikut terbakar.
"Yang terbakar di gudang ada barang jadi semua, seperti pintu, almari serta alat produksi, mesin gergaji, dan semua mesin produksi semua habis. Kalau kerugian belum bisa kita prediksi karena belum dihitung," terangnya.
Kejadian kebakaran ini, kini tengah ditangani oleh Polresta Banyuwangi. Belum diketahui pasti berapa jumlah nominal kerugian atas terjadinya kebakaran tersebut.
Belum ada Komentar untuk "Pabrik Kayu dan Mebel Di Bantu Ludes Terbakar"
Posting Komentar