Kecelakaan Maut, Delapan Orang Meninggal
Minggu, 19 Januari 2020
Tambah Komentar
SUBANG JABAR - Kecelakaan mengakibatkan Bus sekolah yang merupakan rombongan ibu-ibu Posyandu Kelurahan Bojong Pondok Terong (Boponter), Kecamatan Cipayung, Kota Depok mengalami kecelakaan di tikungan tanjakan Nagrog Ciater, Subang, Jawa Barat (Jabar), Sabtu (18/1/2020) 17.00 WIB. Dilaporkan kecelakaan ini menelan korban delapan meninggal dunia.
Kabidhumas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan korban kecelakaan yang terjadi di turunan Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.
"Info sementara korban meninggal dunia ada delapan orang, luka berat ada lima orang," kata Saptono saat dihubungi di Bandung, Sabtu (18/1/2020).
Kecelakaan ini terbukti terjadi pada hari Sabtu, pukul 17.35 WIB. Purnamasari dengan nomor polisi E 7508 W.
Menurut Saptono, bus tersebut membawa penumpang sebanyak 58 orang. Bus tersebut, kata dia, akan bertolak ke Depok dari kawasan Tangkuban Parahu.
Sementara ini, ia meluncurkan kecelakaan yang diakibatkan oleh tak terkendalinya laju bus saat di jalan yang naik. Saat Naik bus terguling ke Arah kanan bahu jalan di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.
Sementara itu, Kapolres Subang, AKBP Teddy Fanani membenarkan laporan yang dia terima, ada lebih banyak orang yang meninggal dunia dari kecelakaan tersebut.
“Delapan orang yang meninggal dunia dan jumlah orang yang luka-luka. Kami saat ini masih merinci data jumlah korban luka-luka tersebut, ”terangnya.
Teddy menuturkan, kronologis kecelakaan tunggal itu berawal dari bus itu berjalan dari arah Bandung ke Subang. Kemudian, lanjutkan bus itu perbaiki hingga terguling.
“Kami masih berpotensi menyebabkan bus. Sementara ini sambil memperbaiki rem bus yang blong, ”tuturnya.
Dia mengutarakan, membebaskan orang mati yang meninggal dunia sudah di evakuasi ke Rumah Sakit Ciereng, Kabupaten Subang.
Kabidhumas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan korban kecelakaan yang terjadi di turunan Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.
"Info sementara korban meninggal dunia ada delapan orang, luka berat ada lima orang," kata Saptono saat dihubungi di Bandung, Sabtu (18/1/2020).
Kecelakaan ini terbukti terjadi pada hari Sabtu, pukul 17.35 WIB. Purnamasari dengan nomor polisi E 7508 W.
Menurut Saptono, bus tersebut membawa penumpang sebanyak 58 orang. Bus tersebut, kata dia, akan bertolak ke Depok dari kawasan Tangkuban Parahu.
Sementara ini, ia meluncurkan kecelakaan yang diakibatkan oleh tak terkendalinya laju bus saat di jalan yang naik. Saat Naik bus terguling ke Arah kanan bahu jalan di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.
Sementara itu, Kapolres Subang, AKBP Teddy Fanani membenarkan laporan yang dia terima, ada lebih banyak orang yang meninggal dunia dari kecelakaan tersebut.
“Delapan orang yang meninggal dunia dan jumlah orang yang luka-luka. Kami saat ini masih merinci data jumlah korban luka-luka tersebut, ”terangnya.
Teddy menuturkan, kronologis kecelakaan tunggal itu berawal dari bus itu berjalan dari arah Bandung ke Subang. Kemudian, lanjutkan bus itu perbaiki hingga terguling.
“Kami masih berpotensi menyebabkan bus. Sementara ini sambil memperbaiki rem bus yang blong, ”tuturnya.
Dia mengutarakan, membebaskan orang mati yang meninggal dunia sudah di evakuasi ke Rumah Sakit Ciereng, Kabupaten Subang.
Belum ada Komentar untuk "Kecelakaan Maut, Delapan Orang Meninggal"
Posting Komentar