Mahasiswa Ngawi Tewas dengan Tangan Berlumuran Darah
Sabtu, 04 Januari 2020
Tambah Komentar
NGAWI JATIM - Seorang mahasiswa di Ngawi tewas dengan luka berlumuran darah di tangan. Bantuan warga yang membawanya ke puskesmas tak menolong mahasiswa tersebut dari maut.
Mahasiswa itu adalah Aditya Fredin Hanies, warga Dusun Ngubalan Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi.
"Jadi untuk peristiwa meninggalnya mahasiswa ini diketahui tadi malam hingga dini hari tadi di RSUD dr Soeroto Ngawi. Kondisi meninggalnya dengan tangan berlumur darah," ujar Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Khoirul Hidayat saat dihubungi Sabtu, (4/1/2019).
Khoirul mengatakan setelah menerima laporan tersebut pihaknya langsung melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan sejumlah saksi. Korban, lanjut Khoirul, mengalami pendarahan akibat luka di tangan yang sangat parah. Korban sempat dibawa warga ke puskesmas namun pad akhirnya nyawanya tak tertolong.
"Korban lukanya cukup parah dan darah keluar terus dengan derasnya," katanya.
Khoirul mengungkapkan pemuda 26 tahun itu mengalami luka diduga terkena pecahan kaca. Polisi langsung melakukan pengecekan ke lokasi kejadian yakni di rumah Poniman (50) yang merupakan tetangganya sendiri.
"Kami sudah datangi TKP yang merupakan rumah tetangganya sendiri yang anaknya adalah teman korban," kata Khoirul.
Khoirul menambahkan pihaknya juga telah memintai keterangan saksi pemilik rumah dan warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut.
Mahasiswa itu adalah Aditya Fredin Hanies, warga Dusun Ngubalan Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi.
"Jadi untuk peristiwa meninggalnya mahasiswa ini diketahui tadi malam hingga dini hari tadi di RSUD dr Soeroto Ngawi. Kondisi meninggalnya dengan tangan berlumur darah," ujar Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Khoirul Hidayat saat dihubungi Sabtu, (4/1/2019).
Khoirul mengatakan setelah menerima laporan tersebut pihaknya langsung melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan sejumlah saksi. Korban, lanjut Khoirul, mengalami pendarahan akibat luka di tangan yang sangat parah. Korban sempat dibawa warga ke puskesmas namun pad akhirnya nyawanya tak tertolong.
"Korban lukanya cukup parah dan darah keluar terus dengan derasnya," katanya.
Khoirul mengungkapkan pemuda 26 tahun itu mengalami luka diduga terkena pecahan kaca. Polisi langsung melakukan pengecekan ke lokasi kejadian yakni di rumah Poniman (50) yang merupakan tetangganya sendiri.
"Kami sudah datangi TKP yang merupakan rumah tetangganya sendiri yang anaknya adalah teman korban," kata Khoirul.
Khoirul menambahkan pihaknya juga telah memintai keterangan saksi pemilik rumah dan warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut.
Belum ada Komentar untuk "Mahasiswa Ngawi Tewas dengan Tangan Berlumuran Darah"
Posting Komentar