Mengenaskan. Warga Brebes tewas tertabrak Kereta Api di Klaten
Rabu, 22 Januari 2020
Tambah Komentar
Seorang pemuda ditemukan tewas mengenaskan setelah ditabrak KA di Klaten. Dari kartu identitasnya, korban adalah warga Brebes. Dugaan sementara, korban sengaja menabrakkan diri ke kereta yang melaju.
Korban ditemukan dengan kondisi luka parah dan tubuh hancur di jalur rel kereta api tanpa palang dan penjaga di KM 122+00 Dusun Jetis, Desa Boto, Kecamatan Wonosari, Klaten, Rabu (22/1/2020) dini hari.
"Laporan awal dari Polsek diduga bunuh diri. Tapi masih kita dalami," ungkap Kapolres Klaten, AKBP Wiyono Eko Prasetyo,.
Menurut Kapolres, meskipun laporan awal bunuh diri tetapi tetap akan didalami. Termasuk keterangan saksi di sekitar lokasi maupun keluarga korban.
Sementara itu, sekuriti Stasiun Delanggu, Aldio, memaparkan bahwa laporan kejadian diterima sekitar pukul 01.05 WIB. Masinis KA Anjasmoro 127, Frendi Erik Yulianto, dan kondektur Arif Wibowo melaporkan ada orang tertabrak kereta yang melaju dari arah Utara.
"Kereta dari arah Solo, saya diberitahu lalu ke lokasi. Kondisi korban di lokasi luka parah," kata Aldio.
Menurut Aldio, selain korban yang luka parah, di lokasi ada sepeda motor yang diparkir tak jauh dari lokasi. Di lokasi ditemukan identitas, ponsel dan pakaian.
"Kejadian itu dilaporkan ke Polsek Wonosari. Petugas Polsek kemudian datang mengevakuasi korban," lanjut Aldio.
Sepeda motor Yamaha Mio warna Biru nomor polisi B-6755-KXH yang ditemukan di lokasi masih utuh. Tidak ada kerusakan sedikitpun akibat tabrakan meskipun korban terpental sejauh sekitar 15 meter dari lintasan.
Di dalam bagasi sepeda motor terdapat ditemukan KTP dan SIM atas nama Rumekso Sukirwan (21) warga Dusun Panisihan, RT 10/RW 2, Desa Kretek, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes. Padda KTP tertulis bahwa yang bersangkutan adalah wartawan.
Selain itu juga ditemukan STNK sepeda motor tersebut. Ditemukan juga sebuah handphone Samsung warna putih.
Jenazah korban selanjutya dibawa ke RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten untuk dilakukan visum. Sedangkan barang bukti motor diamankan di Mapolsek Wonosari.
Korban ditemukan dengan kondisi luka parah dan tubuh hancur di jalur rel kereta api tanpa palang dan penjaga di KM 122+00 Dusun Jetis, Desa Boto, Kecamatan Wonosari, Klaten, Rabu (22/1/2020) dini hari.
"Laporan awal dari Polsek diduga bunuh diri. Tapi masih kita dalami," ungkap Kapolres Klaten, AKBP Wiyono Eko Prasetyo,.
Menurut Kapolres, meskipun laporan awal bunuh diri tetapi tetap akan didalami. Termasuk keterangan saksi di sekitar lokasi maupun keluarga korban.
Sementara itu, sekuriti Stasiun Delanggu, Aldio, memaparkan bahwa laporan kejadian diterima sekitar pukul 01.05 WIB. Masinis KA Anjasmoro 127, Frendi Erik Yulianto, dan kondektur Arif Wibowo melaporkan ada orang tertabrak kereta yang melaju dari arah Utara.
"Kereta dari arah Solo, saya diberitahu lalu ke lokasi. Kondisi korban di lokasi luka parah," kata Aldio.
Menurut Aldio, selain korban yang luka parah, di lokasi ada sepeda motor yang diparkir tak jauh dari lokasi. Di lokasi ditemukan identitas, ponsel dan pakaian.
"Kejadian itu dilaporkan ke Polsek Wonosari. Petugas Polsek kemudian datang mengevakuasi korban," lanjut Aldio.
Sepeda motor Yamaha Mio warna Biru nomor polisi B-6755-KXH yang ditemukan di lokasi masih utuh. Tidak ada kerusakan sedikitpun akibat tabrakan meskipun korban terpental sejauh sekitar 15 meter dari lintasan.
Di dalam bagasi sepeda motor terdapat ditemukan KTP dan SIM atas nama Rumekso Sukirwan (21) warga Dusun Panisihan, RT 10/RW 2, Desa Kretek, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes. Padda KTP tertulis bahwa yang bersangkutan adalah wartawan.
Selain itu juga ditemukan STNK sepeda motor tersebut. Ditemukan juga sebuah handphone Samsung warna putih.
Jenazah korban selanjutya dibawa ke RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten untuk dilakukan visum. Sedangkan barang bukti motor diamankan di Mapolsek Wonosari.
Belum ada Komentar untuk "Mengenaskan. Warga Brebes tewas tertabrak Kereta Api di Klaten"
Posting Komentar