Aksi Brutal Pembacokan Pelajar di Bandung Terekam CCTV
Minggu, 12 Januari 2020
Tambah Komentar
BANDUNG JABAR - Aksi pembacokan brutal terekam kamera CCTV di Jalan Muhammad Yunus, Cicendo, Kota Bandung.
Dua pria boncengan sepeda motor matic tiba-tiba mencegat sejumlah pengendara motor yang lewat jalan tersebut. Satu remaja lelaki luka bacok akibat ulah pelaku bersenjata tajam.
Video detik-detik berdarah ini beredar luas. Kejadiannya berlangsung Jumat (10/1), pukul 15.30 WIB. Tayangan awal video dari salah satu sudut CCTV yang terpasang di rumah warga, terlihat iring-iringan pengendara motor melintasi Jalan Muhammad Yunus. Laju kendaraan pelan dan searah.
Tiga sepeda motor (berbocengan dua hingga tiga orang) posisinya berada di barisan depan. Posisi mereka diikuti satu motor lainnya yang ternyata pelaku. Di belakang motor pelaku itu ada tiga pengendara motor lainnya.
Pelaku yang dibonceng ini bergegas turun dari motor. Melihat pelaku mengeluarkan senjata tajam, satu motor yang di belakangnya langsung tancap gas. Motor berikutnya, berboncengan dua orang, menjadi sasaran pembacokan oleh pelaku.
Pelaku berjaket warna gelap, helm half face dan bermasker itu mengayunkan benda tajam mirip golok ke korban yang dibonceng.
Pelaku kembali mengayunkan senjatanya yang nyaris mengenai pengendara motor urutan terakhir.
Kapolsek Cicendo Kompol Aam mengatakan bahwa pelaku melakukan aksinya secara acak ke pengendara yang melintas. "Tanpa ada alasan yang jelas tiba-tiba langsung membacok korban menggunakan senjata diduga golok," kata Aam, Sabtu (11/1).
Rekaman CCTV di sudut lainnya, terlihat pelaku mengejar korban. Salah satu motor terjatuh saat di belokan. Satu orang langsung bangkit melarikan diri, satu korban lainnya yang menyelamatkan motor itu kembali dibacok pelaku.
Aksi brutal pelaku terhenti setelah anggota Polsek Cicendo Bripka Saepudin, yang kebetulan melintas di tempat kejadian, meletuskan senjatanya ke udara.
Dalam tayangan video rekaman CCTV lainnya, polisi tak berseragam yang mengendarai sepeda motor itu melihat keributan.
Saipudin memarkir motor, lalu melangkah sigap sambil mengeluarkan senjata api di balik pakaiannya.
Tembakan peringatan satu kali itu membuat pelaku tancap gas dan balik arah ke Jalan Muhammad Yunus.
"Anggota kami kebetulan di sekitar lokasi. Kedua pelaku langsung melarikan diri," kata Aam.
Polisi kini mengejar pelaku pembacokan tersebut. Sedangkan seorang korban mendapatkan penanganan medis karena menderita luka di bagian kepala.
"Korban yang mengalami luka di kepala dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin oleh Bripka Saepudin guna mendapatkan penanganan medis," tutur Aam.
Dua pria boncengan sepeda motor matic tiba-tiba mencegat sejumlah pengendara motor yang lewat jalan tersebut. Satu remaja lelaki luka bacok akibat ulah pelaku bersenjata tajam.
Video detik-detik berdarah ini beredar luas. Kejadiannya berlangsung Jumat (10/1), pukul 15.30 WIB. Tayangan awal video dari salah satu sudut CCTV yang terpasang di rumah warga, terlihat iring-iringan pengendara motor melintasi Jalan Muhammad Yunus. Laju kendaraan pelan dan searah.
Tiga sepeda motor (berbocengan dua hingga tiga orang) posisinya berada di barisan depan. Posisi mereka diikuti satu motor lainnya yang ternyata pelaku. Di belakang motor pelaku itu ada tiga pengendara motor lainnya.
Pelaku yang dibonceng ini bergegas turun dari motor. Melihat pelaku mengeluarkan senjata tajam, satu motor yang di belakangnya langsung tancap gas. Motor berikutnya, berboncengan dua orang, menjadi sasaran pembacokan oleh pelaku.
Pelaku berjaket warna gelap, helm half face dan bermasker itu mengayunkan benda tajam mirip golok ke korban yang dibonceng.
Pelaku kembali mengayunkan senjatanya yang nyaris mengenai pengendara motor urutan terakhir.
Kapolsek Cicendo Kompol Aam mengatakan bahwa pelaku melakukan aksinya secara acak ke pengendara yang melintas. "Tanpa ada alasan yang jelas tiba-tiba langsung membacok korban menggunakan senjata diduga golok," kata Aam, Sabtu (11/1).
Rekaman CCTV di sudut lainnya, terlihat pelaku mengejar korban. Salah satu motor terjatuh saat di belokan. Satu orang langsung bangkit melarikan diri, satu korban lainnya yang menyelamatkan motor itu kembali dibacok pelaku.
Aksi brutal pelaku terhenti setelah anggota Polsek Cicendo Bripka Saepudin, yang kebetulan melintas di tempat kejadian, meletuskan senjatanya ke udara.
Dalam tayangan video rekaman CCTV lainnya, polisi tak berseragam yang mengendarai sepeda motor itu melihat keributan.
Saipudin memarkir motor, lalu melangkah sigap sambil mengeluarkan senjata api di balik pakaiannya.
Tembakan peringatan satu kali itu membuat pelaku tancap gas dan balik arah ke Jalan Muhammad Yunus.
"Anggota kami kebetulan di sekitar lokasi. Kedua pelaku langsung melarikan diri," kata Aam.
Polisi kini mengejar pelaku pembacokan tersebut. Sedangkan seorang korban mendapatkan penanganan medis karena menderita luka di bagian kepala.
"Korban yang mengalami luka di kepala dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin oleh Bripka Saepudin guna mendapatkan penanganan medis," tutur Aam.
Belum ada Komentar untuk "Aksi Brutal Pembacokan Pelajar di Bandung Terekam CCTV"
Posting Komentar