Usai Tahun Baruan, Ratusan Warga Jember Keracunan
Kamis, 02 Januari 2020
Tambah Komentar
JEMBER JATIM - Ratusan warga di Jember, keracunan ikan bakar jenis tongkol pascapesta tahun baru. Dari catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember, ada 119 orang yang dilarikan ke puskesmas karena keracunan ikan bakar tersebut.
Kasus keracunan ikan bakar jenis tongkol ini tersebar di 21 kecamatan yang ada di Jember. Salah satu puskesmas yang menangani korban keracunan tersebut adalah Puskesmas Arjasa, Jember.
"Kemarin pergantian tahun baru, ada 9 warga yang datang ke sini. Mereka mengalami gejala keracunan yang sama seperti sesak, pusing, mual dan muntah," tutur salah seorang perawat piket di Puskesmas Arjasa, Rofi'i, Kamis (2/1/2020).
Dari jumlah tersebut, 2 di antaranya harus dirawat inap. Usai mendapat perawatan intensif, kondisi korban keracunan sudah membaik dan bisa pulang.
"Sudah kita periksa, sesaknya berkurang, sudah tidak muntah juga. Tetapi kita akan kunjungan lagi ke rumah para pasien tersebut," sambungnya.
Kunjungan tersebut dilakukan karena gejala keracunan terjadi secara meluas. Petugas juga mengambil spesimen ikan tongkol yang dimakan.
"Kita mengambil spesimen berupa ikan tongkol yang dimakan korban, untuk kita laporkan ke Dinas Kesehatan Jember," papar Rofi'i.
Berdasarkan data yang dirilis Dinas Kesehatan Jember, berikut jumlah kasus yang ditangani masing-masing kecamatan.
1. Ajung 23 kasus
2. Sukorambi 15 kasus
4. Arjasa 9 kasus
5. Panti 13 kasus
6. Tanggul 16 kasus
7. Kalisat 11 kasus
8. Jenggawah 1 kasus
9. Nogosari 5 kasus
10. Ambulu 16 kasus
11. Tempurejo 6 kasus
12. Balung 5 kasus
13. Sumbersari 10 kasus
14.Mumbulsari 6 kasus
15. Sumberbaru 1 kasus
16. Banjarsengon 3 kasus
19. Puger 5 kasus
20. Klatakan 1 kasus
21. Mangli 2 kasus
22.Gladak Pakem 5 kasus
23. Karangduren 3 kasus
24. Curahnongko 1 kasus
25. Sabrang 2 kasus
25. Ledokombo 4 kasus
26. Cakru 13 kasus
27.kemuningsari kidul 3 kasus
28. Mayang 20 kasus
Total jumlah keseluruhan: 199 kasus
Kasus keracunan ikan bakar jenis tongkol ini tersebar di 21 kecamatan yang ada di Jember. Salah satu puskesmas yang menangani korban keracunan tersebut adalah Puskesmas Arjasa, Jember.
"Kemarin pergantian tahun baru, ada 9 warga yang datang ke sini. Mereka mengalami gejala keracunan yang sama seperti sesak, pusing, mual dan muntah," tutur salah seorang perawat piket di Puskesmas Arjasa, Rofi'i, Kamis (2/1/2020).
Dari jumlah tersebut, 2 di antaranya harus dirawat inap. Usai mendapat perawatan intensif, kondisi korban keracunan sudah membaik dan bisa pulang.
"Sudah kita periksa, sesaknya berkurang, sudah tidak muntah juga. Tetapi kita akan kunjungan lagi ke rumah para pasien tersebut," sambungnya.
Kunjungan tersebut dilakukan karena gejala keracunan terjadi secara meluas. Petugas juga mengambil spesimen ikan tongkol yang dimakan.
"Kita mengambil spesimen berupa ikan tongkol yang dimakan korban, untuk kita laporkan ke Dinas Kesehatan Jember," papar Rofi'i.
Berdasarkan data yang dirilis Dinas Kesehatan Jember, berikut jumlah kasus yang ditangani masing-masing kecamatan.
1. Ajung 23 kasus
2. Sukorambi 15 kasus
4. Arjasa 9 kasus
5. Panti 13 kasus
6. Tanggul 16 kasus
7. Kalisat 11 kasus
8. Jenggawah 1 kasus
9. Nogosari 5 kasus
10. Ambulu 16 kasus
11. Tempurejo 6 kasus
12. Balung 5 kasus
13. Sumbersari 10 kasus
14.Mumbulsari 6 kasus
15. Sumberbaru 1 kasus
16. Banjarsengon 3 kasus
19. Puger 5 kasus
20. Klatakan 1 kasus
21. Mangli 2 kasus
22.Gladak Pakem 5 kasus
23. Karangduren 3 kasus
24. Curahnongko 1 kasus
25. Sabrang 2 kasus
25. Ledokombo 4 kasus
26. Cakru 13 kasus
27.kemuningsari kidul 3 kasus
28. Mayang 20 kasus
Total jumlah keseluruhan: 199 kasus
Belum ada Komentar untuk "Usai Tahun Baruan, Ratusan Warga Jember Keracunan"
Posting Komentar