Angin Kencang Robohkan Sekolah Dan Rumah Warga
Kamis, 13 Februari 2020
Tambah Komentar
CIANJUR JABAR - Angin Puting beliung yang menerjang dua desa di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (12/2/2020). Akibatkan sebuah madrasah ambruk dan sejumlah rumah rusak.
Camat Cibeber Ali Akbar, mengatakan dua desa yang dilanda puting beliung yaitu Desa Cihaur dan Desa Cibadak. Angin kencang berlangsung usai hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
"Awalnya hujan deras dari pukul 15.30 WIB. Kemudian terjadi angin kencang dan warga sempat melihat ada pusaran angin, puting beliung," ujar Ali kepada wartawan, Rabu (12/2/2020).
Untuk di Desa Cihaur, Ali menjelaskan, ada beberapa rumah yang terdampak puting beliung, di antaranya empat rumah rusak tertimpa pohon tumbang, kandang domba yang runtuh, dan terparah Madrasah Diniyyah Hidayatul Mubtadiin yang bangunannya ambruk.
Selain itu, angin puting beliung juga terjadi di Desa Cibadak. Namun hanya satu rumah yang rusak berat akibat tertimpa pohon Pete yang tumbang diterjang angin.
Ali menjelaskan tidak ada korban jiwa dalam kejadian puting beliung tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp 350 juta. "Saat ini petugas dari kecamatan hingga Desa, dan dibantu anggota kepolisian serta BPBD sudah turun ke lokasi untuk melakukan penanganan," kata Ali.
Camat Cibeber Ali Akbar, mengatakan dua desa yang dilanda puting beliung yaitu Desa Cihaur dan Desa Cibadak. Angin kencang berlangsung usai hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
"Awalnya hujan deras dari pukul 15.30 WIB. Kemudian terjadi angin kencang dan warga sempat melihat ada pusaran angin, puting beliung," ujar Ali kepada wartawan, Rabu (12/2/2020).
Untuk di Desa Cihaur, Ali menjelaskan, ada beberapa rumah yang terdampak puting beliung, di antaranya empat rumah rusak tertimpa pohon tumbang, kandang domba yang runtuh, dan terparah Madrasah Diniyyah Hidayatul Mubtadiin yang bangunannya ambruk.
Selain itu, angin puting beliung juga terjadi di Desa Cibadak. Namun hanya satu rumah yang rusak berat akibat tertimpa pohon Pete yang tumbang diterjang angin.
Ali menjelaskan tidak ada korban jiwa dalam kejadian puting beliung tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp 350 juta. "Saat ini petugas dari kecamatan hingga Desa, dan dibantu anggota kepolisian serta BPBD sudah turun ke lokasi untuk melakukan penanganan," kata Ali.
Belum ada Komentar untuk "Angin Kencang Robohkan Sekolah Dan Rumah Warga"
Posting Komentar