Mahasiswi Selamat dari Perkosaan Sopir, Karena Angkot Masuk Sungai
Minggu, 23 Februari 2020
Tambah Komentar
SUMEDANG - Seorang wanita berinisial MS (23) mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) nyaris jadi korban pemerkosaan sopir angkutan kota (angkot). Beruntung mobil angkot yang dikemudikan pelaku Syarif Hidayat (22) itu terperosok ke jurang.
Insiden itu terjadi pada Jumat (21/2) malam pukul 23.58 WIB di Jalan Proyek Cipining, Desa Pajagan, Kecamatan Cisitu, Kabupaten Sumedang. Saat itu, MS menggunakan angkot jurusan Wado-Sumedang untuk pulang kampung ke Cirebon.
"Korban saat itu baru turun dari mobil Elf dan meminta kepada pelaku untuk mengantar ke bundaran Alam Sari Sumedang," ucap Kasubbag Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana kepada wartawan, Sabtu (22/2/2020).
Pelaku menyanggupi untuk mengantar korban sesuai tujuan. Korban pun akhirnya naik ke mobil angkot berpelat nomor Z 1902 AV itu.
Namun di tengah perjalanan, pelaku justru menggunakan arah yang berbeda seperti biasanya.
"Di perjalanan pelaku membelokkan arah sehingga menuju ke jalan Cipining, Kecamatan Cisitu, lalu pelaku memberhentikan kendaraannya dan berusaha memperkosa korban dengan cara mengancam akan membunuhnya," ujar Dedi.
Beberapa kali upaya pelaku memperkosa korban gagal. Upaya pertama gagal saat ada lampu menyorot ke arah angkot itu. Alhasil, pelaku batal memperkosa korban dan melanjutkan perjalanannya.
"Kendaraan yang dikemudikan berlari dengan cepat,akhirnya angkot yang dikemudikan tersangka terporosok ke dalam jurang," ujarnya.
Pelaku berupaya kabur saat mobil masuk ke jurang. Namun dia justru diamankan warga yang kemudian menyerahkan ke Polsek Cisitu.
Akibat insiden ini, korban mengalami luka dan dilarikan ke puskesmas.
"Usai ditangani di Puskesmas-puskesmas Cisitu, untuk perawatan lebih lanjut korban harus dirujuk ke RSUD Sumedang," tutup Dedi
Insiden itu terjadi pada Jumat (21/2) malam pukul 23.58 WIB di Jalan Proyek Cipining, Desa Pajagan, Kecamatan Cisitu, Kabupaten Sumedang. Saat itu, MS menggunakan angkot jurusan Wado-Sumedang untuk pulang kampung ke Cirebon.
"Korban saat itu baru turun dari mobil Elf dan meminta kepada pelaku untuk mengantar ke bundaran Alam Sari Sumedang," ucap Kasubbag Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana kepada wartawan, Sabtu (22/2/2020).
Pelaku menyanggupi untuk mengantar korban sesuai tujuan. Korban pun akhirnya naik ke mobil angkot berpelat nomor Z 1902 AV itu.
Namun di tengah perjalanan, pelaku justru menggunakan arah yang berbeda seperti biasanya.
"Di perjalanan pelaku membelokkan arah sehingga menuju ke jalan Cipining, Kecamatan Cisitu, lalu pelaku memberhentikan kendaraannya dan berusaha memperkosa korban dengan cara mengancam akan membunuhnya," ujar Dedi.
Beberapa kali upaya pelaku memperkosa korban gagal. Upaya pertama gagal saat ada lampu menyorot ke arah angkot itu. Alhasil, pelaku batal memperkosa korban dan melanjutkan perjalanannya.
"Kendaraan yang dikemudikan berlari dengan cepat,akhirnya angkot yang dikemudikan tersangka terporosok ke dalam jurang," ujarnya.
Pelaku berupaya kabur saat mobil masuk ke jurang. Namun dia justru diamankan warga yang kemudian menyerahkan ke Polsek Cisitu.
Akibat insiden ini, korban mengalami luka dan dilarikan ke puskesmas.
"Usai ditangani di Puskesmas-puskesmas Cisitu, untuk perawatan lebih lanjut korban harus dirujuk ke RSUD Sumedang," tutup Dedi
Belum ada Komentar untuk "Mahasiswi Selamat dari Perkosaan Sopir, Karena Angkot Masuk Sungai"
Posting Komentar