Pria Gangguan Jiwa Di Cianjur Nekat Ceburkan Diri Ke Sungai
Minggu, 16 Februari 2020
Tambah Komentar
SUKABUMI JABAR - Pria di Cianjur nekat menceburkan diri ke Sungai Cimandiri, Kampung Kedung, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Jumat (14/2/2020) sekitar pukul 18.00 WIB.
Sejumlah warga sempat mencegah aksi itu, namun korban tetap melompat lalu hanyut terseret arus sungai.
Warga dan aparat pemerintahan setempat kemudian melakukan pencarian, hingga Sabtu (15/2/2020) korban tidak kunjung ditemukan.
Akhirnya warga menghubungi Pos SAR Basarnas Sukabumi, proses pencarian dilanjutkan Minggu (16/2/2020) pagi tadi.
"Korban diketahui bernama Barji, usia 35 tahun. Diduga depresi dan mengalami gangguan kejiwaan.
Berdasarkan keterangan saksi, ia diketahui sempat berjalan di bantaran Sungai Cimandiri. Saksi sempat menegur bahkan ada yang coba mencegah aksi nekat pria itu, namun korban ini malah berlari lalu melompat menceburkan diri ke aliran sungai," kata Hendra Sudirman, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR melalui rilis, Minggu (16/2/2020).
Hendra mengatakan, setelah mendapat laporan Tim rescue Pos SAR Basarnas Sukabumi kemudian bergerak menuju lokasi kejadian dengan peralatan SAR air lengkap untuk melakukan operasi SAR. Tiba di lokasi kejadian tim kemudian melakukan koordinasi dengan unsur yang sudah ada di lapangan.
"Pencarian hari pertama dilakukan tapi belum membuahkan hasil dan kemudian pencarian dilanjutkan pagi ini oleh Tim SAR gabungan.
Pencarian dengan memaksimalkan unsur yang ada di lapangan dan kita berdoa semoga korban berhasil kita temukan hari ini," ucap Hendra.
Rencananya hari ini area pencarian akan dibagi menjadi dua di mana SRU (Search Rescue Unit) pertama akan melakukan pencarian dengan penyisiran menggunakan rubber boat hingga radius 4 Km dari lokasi kejadian. Kemudian SRU kedua akan melakukan pencarian dengan pengamatan secara visual melalui jalur darat sejauh 3 Km dari lokasi kejadian.
"Operasi SAR pada hari ini melibatkan unsur-unsur yang terdiri dari Pos SAR Sukabumi, Polsek Warung Kiara, Koramil Warung Kiara, Pemdes Bantarkalong, Pemdes Hegarmanah, BPBD Kabupaten Sukabumi, Pramuka Peduli Kababupaten Sukabumi, SARDA Kabupaten Sukabumi, Riam Jeram, Niagara, dan warga setempat," ujar Hendra.
Sejumlah warga sempat mencegah aksi itu, namun korban tetap melompat lalu hanyut terseret arus sungai.
Warga dan aparat pemerintahan setempat kemudian melakukan pencarian, hingga Sabtu (15/2/2020) korban tidak kunjung ditemukan.
Akhirnya warga menghubungi Pos SAR Basarnas Sukabumi, proses pencarian dilanjutkan Minggu (16/2/2020) pagi tadi.
"Korban diketahui bernama Barji, usia 35 tahun. Diduga depresi dan mengalami gangguan kejiwaan.
Berdasarkan keterangan saksi, ia diketahui sempat berjalan di bantaran Sungai Cimandiri. Saksi sempat menegur bahkan ada yang coba mencegah aksi nekat pria itu, namun korban ini malah berlari lalu melompat menceburkan diri ke aliran sungai," kata Hendra Sudirman, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR melalui rilis, Minggu (16/2/2020).
Hendra mengatakan, setelah mendapat laporan Tim rescue Pos SAR Basarnas Sukabumi kemudian bergerak menuju lokasi kejadian dengan peralatan SAR air lengkap untuk melakukan operasi SAR. Tiba di lokasi kejadian tim kemudian melakukan koordinasi dengan unsur yang sudah ada di lapangan.
"Pencarian hari pertama dilakukan tapi belum membuahkan hasil dan kemudian pencarian dilanjutkan pagi ini oleh Tim SAR gabungan.
Pencarian dengan memaksimalkan unsur yang ada di lapangan dan kita berdoa semoga korban berhasil kita temukan hari ini," ucap Hendra.
Rencananya hari ini area pencarian akan dibagi menjadi dua di mana SRU (Search Rescue Unit) pertama akan melakukan pencarian dengan penyisiran menggunakan rubber boat hingga radius 4 Km dari lokasi kejadian. Kemudian SRU kedua akan melakukan pencarian dengan pengamatan secara visual melalui jalur darat sejauh 3 Km dari lokasi kejadian.
"Operasi SAR pada hari ini melibatkan unsur-unsur yang terdiri dari Pos SAR Sukabumi, Polsek Warung Kiara, Koramil Warung Kiara, Pemdes Bantarkalong, Pemdes Hegarmanah, BPBD Kabupaten Sukabumi, Pramuka Peduli Kababupaten Sukabumi, SARDA Kabupaten Sukabumi, Riam Jeram, Niagara, dan warga setempat," ujar Hendra.
Belum ada Komentar untuk "Pria Gangguan Jiwa Di Cianjur Nekat Ceburkan Diri Ke Sungai"
Posting Komentar