Tersengat Listrik, Pedagang Air Minum Di Tuban Meninggal
Jumat, 14 Februari 2020
Tambah Komentar
TUBAN JATIM - Seorang pemilik dan juga penjual air minum isi ulang warga Desa Karangtinoto, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dalam kios, Kamis (13/2/2020). Korban bernama Yaskun (35).
Dugaan smentara, korban tewas akibat tersengat aliran listrik saat berusaha memperbaiki pompa air yang rusak.
Peristiwa tragis yang menimpa pemilik kios ini berawal saat Yaskun itu memperbaiki pompa untuk pengisian air. Pasalnya pompa itu tidak bisa digunakan.
“Pada saat korban akan mengisi air ke galon, mendapati pompa air dalam keadaan rusak. Korban kemudian berusaha memperbaiki alat yang berada di belakang etalase tempat pengisian air ulang dengan cara menyambung kabel listrik,” terang Kapolsek Rengel Iptu Dean Tomy Rimbawan.
Beberapa menit kemudian, saksi bernama Aminuddin yang ikut berkerja di kios itu kaget mendengar suara korban kesakitan. Aminuddin spontan berusaha memadamkan aliran listrik yang ada di kios. “Setelah saksi mematikan aliran listrik, dia melihat korban sudah tergeletak. Selanjutnya saksi meminta pertolongan orang lain. Ternyata korban sudah meningal,” tambahnya.
Petugas dari Polsek Rengel yang mendapatkan laporan itu langsung datang ke lokasi guna melakukan olah TKP dan identifikasi terhadap jenazah korban.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban dipastikan tewas akibat tersengat aliran listrik dari jalur pompa yang ia perbaiki.
“Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban, selain itu berdasarkan olah TKP diketahui bahwa memang instalasi listrik di kios itu semrawut. Sehingga korban dipastikan meninggal akibat tersengat aliran listrik” paparnya.
Setelah selesai dilakukan proses visum dan identifikasi, jenazah korban diserahkan ke keluarga.
Mereka menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Selanjutnya korban dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat.
Dugaan smentara, korban tewas akibat tersengat aliran listrik saat berusaha memperbaiki pompa air yang rusak.
Peristiwa tragis yang menimpa pemilik kios ini berawal saat Yaskun itu memperbaiki pompa untuk pengisian air. Pasalnya pompa itu tidak bisa digunakan.
“Pada saat korban akan mengisi air ke galon, mendapati pompa air dalam keadaan rusak. Korban kemudian berusaha memperbaiki alat yang berada di belakang etalase tempat pengisian air ulang dengan cara menyambung kabel listrik,” terang Kapolsek Rengel Iptu Dean Tomy Rimbawan.
Beberapa menit kemudian, saksi bernama Aminuddin yang ikut berkerja di kios itu kaget mendengar suara korban kesakitan. Aminuddin spontan berusaha memadamkan aliran listrik yang ada di kios. “Setelah saksi mematikan aliran listrik, dia melihat korban sudah tergeletak. Selanjutnya saksi meminta pertolongan orang lain. Ternyata korban sudah meningal,” tambahnya.
Petugas dari Polsek Rengel yang mendapatkan laporan itu langsung datang ke lokasi guna melakukan olah TKP dan identifikasi terhadap jenazah korban.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban dipastikan tewas akibat tersengat aliran listrik dari jalur pompa yang ia perbaiki.
“Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban, selain itu berdasarkan olah TKP diketahui bahwa memang instalasi listrik di kios itu semrawut. Sehingga korban dipastikan meninggal akibat tersengat aliran listrik” paparnya.
Setelah selesai dilakukan proses visum dan identifikasi, jenazah korban diserahkan ke keluarga.
Mereka menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Selanjutnya korban dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat.
Belum ada Komentar untuk "Tersengat Listrik, Pedagang Air Minum Di Tuban Meninggal"
Posting Komentar