10 Orang Di Sukoharjo Terkonfirmasi Positif Corona
Sabtu, 18 April 2020
Tambah Komentar
SOLO - Jumlah kasus positif Corona (COVID-19) di Kabupaten Sukoharjo kembali bertambah menjadi 10 orang. Penambahan satu kasus pada hari ini berasal dari Kecamatan Baki.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, mengatakan pasien laki-laki tersebut berusia 44 tahun. Warga Desa Purbayan itu merupakan hasil dari pelacakan kasus sebelumnya.
"Sebelumnya ada dua kasus di Purbayan, satunya orang tua, satunya pemudik. Penambahan satu ini riwayatnya kontak erat dengan pasien pemudik," ujar Yunia saat dihubungi wartawan, Sabtu (18/4/2020).
Hari sebelumnya, Jumat (17/4) ada penambahan satu kasus dari Kecamatan Mojolaban. Pasien tersebut bekerja sebagai petugas medis di salah satu rumah sakit di Solo.
"Dia tinggal di Sukoharjo tapi bekerja di RS swasta di Solo. Dia punya riwayat kontak dengan petugas medis yang positif dari Semarang," terangnya.
Dengan adanya tambahan satu kasus Mojolaban itu berarti sudah ada dua tenaga kesehatan yang terjangkit COVID-19 di Sukoharjo. Sebelumnya, satu warga Grogol yang bekerja sebagai tenaga medis RS swasta di Sukoharjo juga terpapar COVID-19.
Dengan demikian sebaran kasus positif COVID-19 Sukoharjo ada di lima kecamatan. Ada tiga kasus di Grogol, tiga kasus di Baki, dua kasus di Kartasura, satu kasus di Nguter dan satu kasus di Mojolaban.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, mengatakan pasien laki-laki tersebut berusia 44 tahun. Warga Desa Purbayan itu merupakan hasil dari pelacakan kasus sebelumnya.
"Sebelumnya ada dua kasus di Purbayan, satunya orang tua, satunya pemudik. Penambahan satu ini riwayatnya kontak erat dengan pasien pemudik," ujar Yunia saat dihubungi wartawan, Sabtu (18/4/2020).
Hari sebelumnya, Jumat (17/4) ada penambahan satu kasus dari Kecamatan Mojolaban. Pasien tersebut bekerja sebagai petugas medis di salah satu rumah sakit di Solo.
"Dia tinggal di Sukoharjo tapi bekerja di RS swasta di Solo. Dia punya riwayat kontak dengan petugas medis yang positif dari Semarang," terangnya.
Dengan adanya tambahan satu kasus Mojolaban itu berarti sudah ada dua tenaga kesehatan yang terjangkit COVID-19 di Sukoharjo. Sebelumnya, satu warga Grogol yang bekerja sebagai tenaga medis RS swasta di Sukoharjo juga terpapar COVID-19.
Dengan demikian sebaran kasus positif COVID-19 Sukoharjo ada di lima kecamatan. Ada tiga kasus di Grogol, tiga kasus di Baki, dua kasus di Kartasura, satu kasus di Nguter dan satu kasus di Mojolaban.
Belum ada Komentar untuk "10 Orang Di Sukoharjo Terkonfirmasi Positif Corona"
Posting Komentar