Ambulans Lewat, Warga Probolinggo Geger Dikira Pasien Corona
Selasa, 28 April 2020
1 Komentar
PROBOLINGGO JATIM - Warga Jalan Mayjend Haryono Gang 9, Kota Probolinggo geger ketika ada ambulans yang membawa pasien stroke dari Jombang. Mereka khawatir pasien tersebut membawa virus Corona.
Mereka merupakan warga Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan. Warga sempat emosi karena Ketua RT setempat sebelumnya tidak memberikan informasi mengenai kedatangan pasien stroke tersebut.
Menurut salah seorang warga, Dicky, kedatangan ambulans sore tadi membuat warga lebih mengkhawatirkan soal Corona. Terlebih, ambulans membawa pasien dari zona merah Corona, Jombang.
Kemudian kondisi pasien yang mengeluarkan liur dari mulutnya juga membuat warga ketakutan. Warga ingin pasien tersebut dibawa ke RSUD dr Mochamad Saleh terlebih dulu. Yakni untuk dilakukan perawatan medis dan rapid test, sehingga bisa diketahui apakah pasien tersebut terpapar COVID-19 atau tidak.
"Warga resah dengan kedatangan mobil ambulans dari daerah Kabupaten Jombang, yang wilayah tersebut masuk zona merah. Apalagi pasien yang dibawa mengalami sakit stroke, seharusnya dibawa ke Rumah Sakit dr Mochamad Saleh, untuk dilakukan perawatan medis dan rapid tes," ujar Dicky saat dihubungi," Senin (27/4/2020) malam.
Namun menurut keluarga pasien, sakit yang diderita pasien akibat makan cumi-cumi sehingga stroke ringan. Bukan sakit karena terpapar Corona.
Warga bersama Ketua RT/RW setempat kemudian bermusyawarah. Mereka mencari kata mufakat apakah pasien akan dibawa ke rumah sakit, sambil menunggu petugas Gugus Tugas COVID-19 Kota Probolinggo datang ke lokasi.
Mereka merupakan warga Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan. Warga sempat emosi karena Ketua RT setempat sebelumnya tidak memberikan informasi mengenai kedatangan pasien stroke tersebut.
Menurut salah seorang warga, Dicky, kedatangan ambulans sore tadi membuat warga lebih mengkhawatirkan soal Corona. Terlebih, ambulans membawa pasien dari zona merah Corona, Jombang.
Kemudian kondisi pasien yang mengeluarkan liur dari mulutnya juga membuat warga ketakutan. Warga ingin pasien tersebut dibawa ke RSUD dr Mochamad Saleh terlebih dulu. Yakni untuk dilakukan perawatan medis dan rapid test, sehingga bisa diketahui apakah pasien tersebut terpapar COVID-19 atau tidak.
"Warga resah dengan kedatangan mobil ambulans dari daerah Kabupaten Jombang, yang wilayah tersebut masuk zona merah. Apalagi pasien yang dibawa mengalami sakit stroke, seharusnya dibawa ke Rumah Sakit dr Mochamad Saleh, untuk dilakukan perawatan medis dan rapid tes," ujar Dicky saat dihubungi," Senin (27/4/2020) malam.
Namun menurut keluarga pasien, sakit yang diderita pasien akibat makan cumi-cumi sehingga stroke ringan. Bukan sakit karena terpapar Corona.
Warga bersama Ketua RT/RW setempat kemudian bermusyawarah. Mereka mencari kata mufakat apakah pasien akan dibawa ke rumah sakit, sambil menunggu petugas Gugus Tugas COVID-19 Kota Probolinggo datang ke lokasi.
Berita ini membuat masyarakat semakin panik
BalasHapusStop memberitakan covid-19 akalau bukan ahlinya