Dua Hari, Enam Nyawa Melayang Dalam Kecelakaan Di Pasuruan
Rabu, 29 April 2020
Tambah Komentar
PASURUAN JATIM - Sudah 6 nyawa melayang atas peristiwa kecelakaan pemotor di Pasuruan selama dua hari. Kecelakaan terjadi di lokasi berbeda dalam waktu yang tidak berselang lama.
Kecelakaan pertama terjadi di Jalan Raya Sumber Agung, Kecamatan Grati, Selasa (28/4) pukul 19.40. Dua orang berboncengan mengendarai motor tewas setelah ditabrak truk dari arah berlawanan.
Dua pelajar diketahui bernama Muhammad Heri dan Achmad Muslimin, warga Desa Sumberanyar, Kecamatan Nguling. Jenazahnya dibawa ke RSUD Grati.
Kanit Laka Lantas Polres Pasuruan Kota Iptu Ahmad Jayadi mengatakan kecelakaan bermula saat korban melaju dari arah timur. Di saat bersamaan truk dari arah berlawanan mendahului kendaraan di depannya.
"Truk terlalu ke kanan saat menyalip sehingga menabrak kendaraan korban," terang Jayadi, Rabu (29/4/2020).
Setelah menabrak, truk terus melaju meninggalkan kedua korban yang terlempar keluar badan jalan. Identitas truk dan sopirnya tidak diketahui. "Kasus tabrak lari," imbuh Jayadi.
Kecelakaan kedua terjadi di Jalan Raya Bangil-Sukorejo, Desa Oro-oro Ombokulon, Kecamatan Rembang, Selasa malam. Kecelakaan ini melibatkan dua motor.
Dua motor yang melaju dari arah berlawanan adu banteng mengakibatkan benturan keras. Masing-masing pengendara tewas dalam kejadian ini.
"Dua motor dari arah berlawanan, lalu terjadi tabrakan," kata salah seorang warga bernama Yanto.
Peristiwa kecelakaan ketiga di Jalan Raya Gondangwetan-Winongan tepatnya di Desa Mendalan, Kecamatan Winongan, Senin (27/4), lebih tragis. Kasun di Desa Mendalan, Ubaidillah (57) dan istrinya Narianah (40) tewas dalam insiden ini.
Kecelakaan bermula saat motor Yamaha Mio yang dikendarai korban melaju dari timur ke barat. Saat berbelok ke desanya di sebelah utara, langsung ditabrak pengendara Vixion dari arah barat.
Kedua motor terseret hingga lebih dari 15 meter, sementara ke-4 penumpang berjatuhan. Ubaidillah tewas di lokasi kejadian, sedangkan istrinya meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Dua pemuda pengendara Vixion selamat meski terluka.
"Pak Kasun setiap Senin dan Kamis mengantar istrinya berobat. Sebelum kecelakaan mereka mau pulang dari berobat," kata Suparno, perangkat Desa Winongan.
Kecelakaan pertama terjadi di Jalan Raya Sumber Agung, Kecamatan Grati, Selasa (28/4) pukul 19.40. Dua orang berboncengan mengendarai motor tewas setelah ditabrak truk dari arah berlawanan.
Dua pelajar diketahui bernama Muhammad Heri dan Achmad Muslimin, warga Desa Sumberanyar, Kecamatan Nguling. Jenazahnya dibawa ke RSUD Grati.
Kanit Laka Lantas Polres Pasuruan Kota Iptu Ahmad Jayadi mengatakan kecelakaan bermula saat korban melaju dari arah timur. Di saat bersamaan truk dari arah berlawanan mendahului kendaraan di depannya.
"Truk terlalu ke kanan saat menyalip sehingga menabrak kendaraan korban," terang Jayadi, Rabu (29/4/2020).
Setelah menabrak, truk terus melaju meninggalkan kedua korban yang terlempar keluar badan jalan. Identitas truk dan sopirnya tidak diketahui. "Kasus tabrak lari," imbuh Jayadi.
Kecelakaan kedua terjadi di Jalan Raya Bangil-Sukorejo, Desa Oro-oro Ombokulon, Kecamatan Rembang, Selasa malam. Kecelakaan ini melibatkan dua motor.
Dua motor yang melaju dari arah berlawanan adu banteng mengakibatkan benturan keras. Masing-masing pengendara tewas dalam kejadian ini.
"Dua motor dari arah berlawanan, lalu terjadi tabrakan," kata salah seorang warga bernama Yanto.
Peristiwa kecelakaan ketiga di Jalan Raya Gondangwetan-Winongan tepatnya di Desa Mendalan, Kecamatan Winongan, Senin (27/4), lebih tragis. Kasun di Desa Mendalan, Ubaidillah (57) dan istrinya Narianah (40) tewas dalam insiden ini.
Kecelakaan bermula saat motor Yamaha Mio yang dikendarai korban melaju dari timur ke barat. Saat berbelok ke desanya di sebelah utara, langsung ditabrak pengendara Vixion dari arah barat.
Kedua motor terseret hingga lebih dari 15 meter, sementara ke-4 penumpang berjatuhan. Ubaidillah tewas di lokasi kejadian, sedangkan istrinya meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Dua pemuda pengendara Vixion selamat meski terluka.
"Pak Kasun setiap Senin dan Kamis mengantar istrinya berobat. Sebelum kecelakaan mereka mau pulang dari berobat," kata Suparno, perangkat Desa Winongan.
Belum ada Komentar untuk "Dua Hari, Enam Nyawa Melayang Dalam Kecelakaan Di Pasuruan"
Posting Komentar