Diduga Karena Dendam, Pria Di Pasuruan Dibacok Hingga Kritis
Kamis, 16 April 2020
Tambah Komentar
PASURUAN JATIM - Aksi pembacokan terjadi di Dusun Kisik, Desa Kalirejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Rabu (15/4/2020) pukul 23.30 Wib.
Polisi menyebut pelaku pembacokan adalah mantan narapidana yang keluar dari penjara karena terlibat kasus narkoba.
Identitas korban adalah H Fathoni (53), warga Dusun Kisik, Desa Kalirejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.
"Korban yang luka parah dirujuk ke RS dr Saiful Anwar Malang. Korban hingga kini masih kritis dan belum sadar," jelas Kabag Humas Polres Pasuruan Kota, AKP Endy Prasetyo, Kamis (16/4/2020).
Dari hasil keterangan saksi dan penyelidikan, identitas pelaku pembacokan adalah Mustofa (40), warga Dusun Tawangsari, Desa Kalirejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.
"Data yang kami terima, Mustofa atau pelaku ini baru saja keluar dari Lapas Kelas IIB Pasuruan karena kasus narkotika," ungkapnya.
Penyelidikan polisi, Mustofa datang menggunakan kendaraan sepeda motornya jenis matic dan langsung menyabetkan pedang ke kepala korban hingga mengenai pipi bagian kiri sampai kepala bagian belakang serta lengan sebelah kiri.
Dua saksi yang ada di lokasi tidak berani melawan dan hanya bisa menolong korban. Pelaku kemudian kabur menggunakan kendaraannya.
"Diduga faktor pembacokan ini karena pelaku dendam dengan korban," ucapnya sambil menyebut pelaku masih dikejar polisi.
Polisi menyebut pelaku pembacokan adalah mantan narapidana yang keluar dari penjara karena terlibat kasus narkoba.
Identitas korban adalah H Fathoni (53), warga Dusun Kisik, Desa Kalirejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.
"Korban yang luka parah dirujuk ke RS dr Saiful Anwar Malang. Korban hingga kini masih kritis dan belum sadar," jelas Kabag Humas Polres Pasuruan Kota, AKP Endy Prasetyo, Kamis (16/4/2020).
Dari hasil keterangan saksi dan penyelidikan, identitas pelaku pembacokan adalah Mustofa (40), warga Dusun Tawangsari, Desa Kalirejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.
"Data yang kami terima, Mustofa atau pelaku ini baru saja keluar dari Lapas Kelas IIB Pasuruan karena kasus narkotika," ungkapnya.
Penyelidikan polisi, Mustofa datang menggunakan kendaraan sepeda motornya jenis matic dan langsung menyabetkan pedang ke kepala korban hingga mengenai pipi bagian kiri sampai kepala bagian belakang serta lengan sebelah kiri.
Dua saksi yang ada di lokasi tidak berani melawan dan hanya bisa menolong korban. Pelaku kemudian kabur menggunakan kendaraannya.
"Diduga faktor pembacokan ini karena pelaku dendam dengan korban," ucapnya sambil menyebut pelaku masih dikejar polisi.
Belum ada Komentar untuk "Diduga Karena Dendam, Pria Di Pasuruan Dibacok Hingga Kritis"
Posting Komentar