Pasien Positif Corona Di Pasuruan Bertambah
Kamis, 23 April 2020
Tambah Komentar
PASURUAN JATIM - Transmisi lokal virus Corona di Pasuruan Raya sudah terjadi. Ada dua pasien positif COVID-19 yang merupakan orang dekat pasien klaster Pelatihan Haji dan klaster Jakarta.
"Ada tambahan 1 pasien positif COVID-19 di Kota Pasuruan. Dari Desa Sebani, Kecamatan Gadingrejo," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Pasuruan dr Shierly Marlena, Kamis (23/4/2020).
Pasien tersebut merupakan perempuan berusia 54 tahun yang sebelumnya berstatus PDP. Ia merupakan orang dekat pasien positif yang meninggal Jumat 10 April lalu. Pasien yang meninggal ini seorang pria 64 tahun, warga DKI Jakarta yang memiliki istri di Sebani. Ia diduga tertular virus Corona dari kota asalnya.
"Sudah ada transmisi lokal," terang Shierly.
Saat ini pasien dirawat di RSUD dr R Soedarsono, Pasuruan. Menurut Shierly, kondisinya sehat dan tidak bergejala.
Sementara itu, 1 pasien positif virus Corona di Kabupaten Pasuruan merupakan orang dekat pasien positif dari klaster Pelatihan Haji. Pasien berjenis kelamin perempuan berusia 40 tahun warga Kecamatan Puspo ini sebelumnya berstatus PDP.
"Ia tertular pasien asal Puspo yang berstatus positif lebih dulu," terang Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Pasuruan Anang Saiful Wijaya.
Untuk diketahui, sudah ada 3 pasien positif COVID-19 di Kota Pasuruan. 1 orang dari klaster Pelatihan Haji, 1 orang warga DKI Jakarta yang memiliki istri di Sebani dan sudah meninggal dunia, serta 1 orang tertular pasien yang sudah meninggal.
Sementara di Kabupaten Pasuruan, tercatat 11 pasien positif. 8 orang dari klaster Pelatihan Haji, 1 orang dari klaster Jakarta yakni warga asal Rembang yang ber-KTP Jakarta, 1 orang memiliki riwayat mobilitas tinggi antar kota zona merah, dan terakhir 1 pasien tertular dari pasien kluster Pelatihan Haji.
"Ada tambahan 1 pasien positif COVID-19 di Kota Pasuruan. Dari Desa Sebani, Kecamatan Gadingrejo," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Pasuruan dr Shierly Marlena, Kamis (23/4/2020).
Pasien tersebut merupakan perempuan berusia 54 tahun yang sebelumnya berstatus PDP. Ia merupakan orang dekat pasien positif yang meninggal Jumat 10 April lalu. Pasien yang meninggal ini seorang pria 64 tahun, warga DKI Jakarta yang memiliki istri di Sebani. Ia diduga tertular virus Corona dari kota asalnya.
"Sudah ada transmisi lokal," terang Shierly.
Saat ini pasien dirawat di RSUD dr R Soedarsono, Pasuruan. Menurut Shierly, kondisinya sehat dan tidak bergejala.
Sementara itu, 1 pasien positif virus Corona di Kabupaten Pasuruan merupakan orang dekat pasien positif dari klaster Pelatihan Haji. Pasien berjenis kelamin perempuan berusia 40 tahun warga Kecamatan Puspo ini sebelumnya berstatus PDP.
"Ia tertular pasien asal Puspo yang berstatus positif lebih dulu," terang Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Pasuruan Anang Saiful Wijaya.
Untuk diketahui, sudah ada 3 pasien positif COVID-19 di Kota Pasuruan. 1 orang dari klaster Pelatihan Haji, 1 orang warga DKI Jakarta yang memiliki istri di Sebani dan sudah meninggal dunia, serta 1 orang tertular pasien yang sudah meninggal.
Sementara di Kabupaten Pasuruan, tercatat 11 pasien positif. 8 orang dari klaster Pelatihan Haji, 1 orang dari klaster Jakarta yakni warga asal Rembang yang ber-KTP Jakarta, 1 orang memiliki riwayat mobilitas tinggi antar kota zona merah, dan terakhir 1 pasien tertular dari pasien kluster Pelatihan Haji.
Belum ada Komentar untuk "Pasien Positif Corona Di Pasuruan Bertambah"
Posting Komentar