Pencari Kerang Di Malang Tewas Terseret Ombak
Kamis, 09 April 2020
Tambah Komentar
MALANG JATIM - Seorang Pria pencari kerang akhirnya ditemukan sudah tidak bernyawa. Dia dikabarkan hilang pada Rabu (8/4/2020) kemarin akibat terseret ombak Pantai Sipelot, Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang.
Kepala Desa Pujiharjo, Hendik Arso menjelaskan, korban di ketahui bernama Tukimin (50), warga RT 07 RW 03 Dusun Krajan, Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo.
“Korban ini aslinya orang Semarang, yang menikah dengan warga Pujiharjo,” ungkap Hendik, saat dihubungi wartawan, Kamis (9/4/2020).
Menurut Hendik, korban pada Rabu kemarin, sekitar pukul 12.30 WIB, berangkat untuk mencari kerang. Saat berada di Kletekan, pantai Sipelot, diduga korban terlalu jauh masuk ke area berbahaya sehingga terseret arus.
“Mendapatkan laporan tersebut, warga sekitar berusaha mencari keberadaan korban di area pantai Sipelot, sebagian langsung melaporkan kejadian ini kepada perangkat desa kami,” kata Hendik.
Sementara itu, Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Penanggulangan Bencana (PB) PMI Kabupaten Malang, Muji Utomo menambahkan, dirinya langsung menuju Lokasi Kejadian Perkara (TKP) untuk ikut melakukan pencarian korban.
“Pencarian dilakukan di sepanjang bibir pantai Sipelot dan teluk Kletekan,” kata pria yang akrab disapa Mbah Tomo.
Dalam pencarian korban tersebut, lanjut Mbah Tomo, melibatkan Tim Sibat, PMI, Polri dan TNI serta tim SAR yang menggunakan perahu Karet, hingga melibatkan nelayan sekitar.
“Tadi malam sekitar pukul 19.25 WIB pencarian dihentikan dan dilanjutkan pagi tadi,” terangnya.
Mbah Tomo menambahkan, korban akhirnya ditemukan setelah penyelam dari tim SAR harus menyelam sampai kedalaman 30 meter di laut teluk Kletekan, pantai Sipelot.
“Korban ditemukan siang hari ini sekitar pukul 10.58 WIB, dan dibawa ke pinggir pantai. Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka,” pungkasnya.
Kepala Desa Pujiharjo, Hendik Arso menjelaskan, korban di ketahui bernama Tukimin (50), warga RT 07 RW 03 Dusun Krajan, Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo.
“Korban ini aslinya orang Semarang, yang menikah dengan warga Pujiharjo,” ungkap Hendik, saat dihubungi wartawan, Kamis (9/4/2020).
Menurut Hendik, korban pada Rabu kemarin, sekitar pukul 12.30 WIB, berangkat untuk mencari kerang. Saat berada di Kletekan, pantai Sipelot, diduga korban terlalu jauh masuk ke area berbahaya sehingga terseret arus.
“Mendapatkan laporan tersebut, warga sekitar berusaha mencari keberadaan korban di area pantai Sipelot, sebagian langsung melaporkan kejadian ini kepada perangkat desa kami,” kata Hendik.
Sementara itu, Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Penanggulangan Bencana (PB) PMI Kabupaten Malang, Muji Utomo menambahkan, dirinya langsung menuju Lokasi Kejadian Perkara (TKP) untuk ikut melakukan pencarian korban.
“Pencarian dilakukan di sepanjang bibir pantai Sipelot dan teluk Kletekan,” kata pria yang akrab disapa Mbah Tomo.
Dalam pencarian korban tersebut, lanjut Mbah Tomo, melibatkan Tim Sibat, PMI, Polri dan TNI serta tim SAR yang menggunakan perahu Karet, hingga melibatkan nelayan sekitar.
“Tadi malam sekitar pukul 19.25 WIB pencarian dihentikan dan dilanjutkan pagi tadi,” terangnya.
Mbah Tomo menambahkan, korban akhirnya ditemukan setelah penyelam dari tim SAR harus menyelam sampai kedalaman 30 meter di laut teluk Kletekan, pantai Sipelot.
“Korban ditemukan siang hari ini sekitar pukul 10.58 WIB, dan dibawa ke pinggir pantai. Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka,” pungkasnya.
Belum ada Komentar untuk "Pencari Kerang Di Malang Tewas Terseret Ombak"
Posting Komentar