Melawan Aparat, Bandar Sabu di Surabaya Dikirim Ke Akhirat
Selasa, 12 Mei 2020
Tambah Komentar
SURABAYA JATIM - Polisi menembak mati seorang bandar narkoba di Surabaya. Dari tangan sang bandar, polisi mengamankan satu ransel isi sabu.
Bandar sabu itu diketahui berinisal IHS (35), warga Surabaya. Pelaku ditangkap pada Senin 11/5/2020 di salah satu apartemen di Kota Surabaya. Pelaku ditembak mati karena saat ditangkap mencoba melawan petugas dengan menggunakan psitol.
"Pengungkapan ini berawal dari penangkapan tiga tersangka sebelumnya, akhirnya menuju ke target. Kami melakukan penangkapan di salah satu apartemen di Surabaya," kata Kasat Reskoba Polrestabes Surabaya AKBP Memo Ardian di kamar mayat RSU dr Soetomo, Selasa (12/5/2020).
Memo mengatakan pelaku merupakan seorang residivis dengan kasus yang sama pada tahun 2015.
"Tersangka pernah ditahan di Rutan Medaeng. Karena membahayakan petugas dengan mengeluarkan sepucuk senjata api kecil, akhirnya kami melakukan tindakan tegas terukur," kata Memo.
Petugas berusaha menolong tersangka dengan melarikannya ke Rumah Sakit Bhayakara. Namun dalam perjalanan nyawa tersangka tidak terselamatkan, oleh petugas jenazah dibawa ke kamar mayat RSU dr Soetomo.
"Barang bukti yang kami amankan satu ransel warna abu-abu berisi sabu dan sepucuk senjata api, untuk pengembangan akan kami sampaikan kepada pimpinan," tandas Memo.
Bandar sabu itu diketahui berinisal IHS (35), warga Surabaya. Pelaku ditangkap pada Senin 11/5/2020 di salah satu apartemen di Kota Surabaya. Pelaku ditembak mati karena saat ditangkap mencoba melawan petugas dengan menggunakan psitol.
"Pengungkapan ini berawal dari penangkapan tiga tersangka sebelumnya, akhirnya menuju ke target. Kami melakukan penangkapan di salah satu apartemen di Surabaya," kata Kasat Reskoba Polrestabes Surabaya AKBP Memo Ardian di kamar mayat RSU dr Soetomo, Selasa (12/5/2020).
Memo mengatakan pelaku merupakan seorang residivis dengan kasus yang sama pada tahun 2015.
"Tersangka pernah ditahan di Rutan Medaeng. Karena membahayakan petugas dengan mengeluarkan sepucuk senjata api kecil, akhirnya kami melakukan tindakan tegas terukur," kata Memo.
Petugas berusaha menolong tersangka dengan melarikannya ke Rumah Sakit Bhayakara. Namun dalam perjalanan nyawa tersangka tidak terselamatkan, oleh petugas jenazah dibawa ke kamar mayat RSU dr Soetomo.
"Barang bukti yang kami amankan satu ransel warna abu-abu berisi sabu dan sepucuk senjata api, untuk pengembangan akan kami sampaikan kepada pimpinan," tandas Memo.
Belum ada Komentar untuk "Melawan Aparat, Bandar Sabu di Surabaya Dikirim Ke Akhirat"
Posting Komentar