Pendidikan di Solo, Dokter Muda Di Mojokerto Dinyatakan Positif Corona
Minggu, 17 Mei 2020
Tambah Komentar
MOJOKERTO JATIM – Kasus positif virus corona di Kabupaten Mojokerto bertambah lagi hari ini. Seorang dokter muda asal Kecamatan Kemlagi, Dinyatakan positif ke-11 di Kabupaten Mojokerto setelah hasil tes swab dari National Hospital Surabaya yang keluar, Sabtu (16/5/2020) kemarin, dinyatakan positif.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Mojokerto, Ardi Sepdianto membenarkan, ada tambahan pasien positif di Kabupaten Mojokerto. “Tambahan satu orang yang positif hari ini. Berdasarkan domisili di KTP, pasien 11 berdomisili di Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto,” ungkapnya, Minggu (17/5/2020).
Pasien berjenis kelamin laki-laki ini merupakan dokter muda yang sedang menempuh pendidikan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi Surakarta, Jawa Tengah. Dokter berinisial W dan berusia 34 tahun ini, menjalani pendidikan sejak 1 Agustus 2019 lalu dan menetap di Solo.
“Pasien 11 pulang ke Mojokerto terakhir pada November 2019, kemudian kembali ke Solo lagi hingga saat ini. Pada 15 Mei 2020, pasien 11 menjalani uji swab di National Hospital Surabaya. Setelah menjalani uji swab, pasien langsung kembali ke Solo. Hasil uji swab keluar kemarin dan hasilnya, positif Covid-19,” terangnya.
Masih kata Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi (Diskominfo) Kabupaten Mojokerto ini, pasien 11 saat ini tengah menjalani perawatan sesuai dengan protokol Covid-19 di RSUD Dr Moewardi Surakarta. Namun karena Kartu Tanda Penduduk (KTP) merupakan warga Kabupaten Mojokerto sehingga data pasien 11 tercatat di Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Mojokerto.
Degan tambahan satu pasien positif kali ini, jumlah total pasien terpapar virus corona di Kabupaten Mojokerto berjumlah 11 orang. Dengan rincian, dua pasien telah dinyatakan sembuh yakni pasien 01 perempuan asal Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto yang sebelumnya menjalani perawatan di RSUD Sidoarjo.
Serta pasien 05 yang merupakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto, dr Sujadmiko. Mantan Direktur RSUD Prof Dr Soekandar Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto ini dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi mandiri diri rumahnya di kawasan Pacet.
Sementara sembilan pasien masih menjalani perawatan, tujuh pasien menjalani perawatan di RS rujukan Pemkab Mojokerto serta dua lainnya seorang perempuan tenaga kesehatan asal Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto yang menjalani isolasi di rumah dan pasien tercomfirm positif terbaru yang dirawat di RSUD Dr Moewardi Surakarta, Jawa Tengah.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Mojokerto, Ardi Sepdianto membenarkan, ada tambahan pasien positif di Kabupaten Mojokerto. “Tambahan satu orang yang positif hari ini. Berdasarkan domisili di KTP, pasien 11 berdomisili di Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto,” ungkapnya, Minggu (17/5/2020).
Pasien berjenis kelamin laki-laki ini merupakan dokter muda yang sedang menempuh pendidikan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi Surakarta, Jawa Tengah. Dokter berinisial W dan berusia 34 tahun ini, menjalani pendidikan sejak 1 Agustus 2019 lalu dan menetap di Solo.
“Pasien 11 pulang ke Mojokerto terakhir pada November 2019, kemudian kembali ke Solo lagi hingga saat ini. Pada 15 Mei 2020, pasien 11 menjalani uji swab di National Hospital Surabaya. Setelah menjalani uji swab, pasien langsung kembali ke Solo. Hasil uji swab keluar kemarin dan hasilnya, positif Covid-19,” terangnya.
Masih kata Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi (Diskominfo) Kabupaten Mojokerto ini, pasien 11 saat ini tengah menjalani perawatan sesuai dengan protokol Covid-19 di RSUD Dr Moewardi Surakarta. Namun karena Kartu Tanda Penduduk (KTP) merupakan warga Kabupaten Mojokerto sehingga data pasien 11 tercatat di Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Mojokerto.
Degan tambahan satu pasien positif kali ini, jumlah total pasien terpapar virus corona di Kabupaten Mojokerto berjumlah 11 orang. Dengan rincian, dua pasien telah dinyatakan sembuh yakni pasien 01 perempuan asal Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto yang sebelumnya menjalani perawatan di RSUD Sidoarjo.
Serta pasien 05 yang merupakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto, dr Sujadmiko. Mantan Direktur RSUD Prof Dr Soekandar Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto ini dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi mandiri diri rumahnya di kawasan Pacet.
Sementara sembilan pasien masih menjalani perawatan, tujuh pasien menjalani perawatan di RS rujukan Pemkab Mojokerto serta dua lainnya seorang perempuan tenaga kesehatan asal Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto yang menjalani isolasi di rumah dan pasien tercomfirm positif terbaru yang dirawat di RSUD Dr Moewardi Surakarta, Jawa Tengah.
Belum ada Komentar untuk "Pendidikan di Solo, Dokter Muda Di Mojokerto Dinyatakan Positif Corona"
Posting Komentar