Ngeri, Keranda Mayat Di Kediri Ini Dibuat Portal Jalan
Senin, 25 Mei 2020
Tambah Komentar
KEDIRI JATIM - Warga Dusun Tondomulyo, Puncu, Kediri menempatkan keranda jenazah dan pocong di akses pintu masuk dusun. Itu dilakukan agar tak ada warga bersliweran untuk mencegah Corona
Keranda bersama pocong buatan itu sengaja ditempatkan di depan Jalan Melon Dusun Tondomulyo sejak hari Minggu (24/5/2020), atau hari Idul Fitri pertama. Tidak hanya keranda, namun ada pula bunga tabur, tikar, hingga payung jenazah.
Menurut M Solikin, Ketua RT 02 RW 02 Dusun Tondomulyo, pada awalnya portal jalan memang sudah dipasang. Namun masih sering dibuka tutup. Hingga pada saat Idul Fitri pertama, warga yang pulang dari ziarah makam desa spontan meletakkan keranda dan pocong buatan di tengah jalan.
"Sebagai pesan untuk mereka yang tidak menaati protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19 alias wabah korona. Seperti inilah jika tidak mengindahkan protokol kesehatan, karena sebelumnya sudah ada portal tapi sering dibuka tutup warga yang meremehkan virus ini," jelas Solikin, Senin (25/5/2020).
Dedy, warga Kecamatan Pare yang kebetulan berada di lokasi Dusun Tondomulyo mengaku sangat mengapresiasi warga dengan ide dan kreatifitas warga.
"Karena ini merupakan sebagai pengingat agar selalu menjaga diri, hidup bersih dan mengenakan masker saat keluar rumah, tidak menyepelekan COVID-19. Sebagai pengingat agar tidak keluyuran tanpa mematuhi protokol kesehatan," jelas Dedy.
Berdasar pengamatan detikcom, hingga Minggu (24/5/2020) ada 81 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Kediri. Bahkan delapan pasien di antaranya telah meninggal dunia. Oleh karena itulah warga diharap agar selalu menjaga pola hidup sehat, bersih, mengenakan masker dan menjaga jarak.
Keranda bersama pocong buatan itu sengaja ditempatkan di depan Jalan Melon Dusun Tondomulyo sejak hari Minggu (24/5/2020), atau hari Idul Fitri pertama. Tidak hanya keranda, namun ada pula bunga tabur, tikar, hingga payung jenazah.
Menurut M Solikin, Ketua RT 02 RW 02 Dusun Tondomulyo, pada awalnya portal jalan memang sudah dipasang. Namun masih sering dibuka tutup. Hingga pada saat Idul Fitri pertama, warga yang pulang dari ziarah makam desa spontan meletakkan keranda dan pocong buatan di tengah jalan.
"Sebagai pesan untuk mereka yang tidak menaati protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19 alias wabah korona. Seperti inilah jika tidak mengindahkan protokol kesehatan, karena sebelumnya sudah ada portal tapi sering dibuka tutup warga yang meremehkan virus ini," jelas Solikin, Senin (25/5/2020).
Dedy, warga Kecamatan Pare yang kebetulan berada di lokasi Dusun Tondomulyo mengaku sangat mengapresiasi warga dengan ide dan kreatifitas warga.
"Karena ini merupakan sebagai pengingat agar selalu menjaga diri, hidup bersih dan mengenakan masker saat keluar rumah, tidak menyepelekan COVID-19. Sebagai pengingat agar tidak keluyuran tanpa mematuhi protokol kesehatan," jelas Dedy.
Berdasar pengamatan detikcom, hingga Minggu (24/5/2020) ada 81 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Kediri. Bahkan delapan pasien di antaranya telah meninggal dunia. Oleh karena itulah warga diharap agar selalu menjaga pola hidup sehat, bersih, mengenakan masker dan menjaga jarak.
Belum ada Komentar untuk "Ngeri, Keranda Mayat Di Kediri Ini Dibuat Portal Jalan"
Posting Komentar