Kabar Duka, Satu Pasien Positif Corona Di Batu Meninggal Dunia
Minggu, 17 Mei 2020
Tambah Komentar
BATU JATIM - Kasus meninggal akibat corona di batu Bertambah, Satu pasien positif COVID-19 yang sudah dinyatakan sembuh tersebut meninggal dunia di Kota Batu. Pasien adalah perempuan berusia 75 tahun warga Bulukerto, Kecamatan Bumiaji.
Jubir Satgas COVID-19 Kota Batu M Choiri membenarkan adanya satu pasien sembuh dari COVID-19 yang kemudian meninggal dunia.
"Iya betul, kebetulan almarhumah ada penyakit penyerta yaitu sakit jantung," kata Choiri kepada wartawan, Minggu (17/5/2020).
Choiri mengatakan pasien dipulangkan dari RS Karsa Husada, Kota Batu, pada 15 Mei 2020 setelah dinyatakan sembuh berdaarkan hasil swab terakhir negatif COVID-19.
"Almarhumah keluar RS Karsa Husada tanggal 15 Mei 2020 lalu. Sesuai protokol kesehatan,apabila 2 kali swab terakhir hasilnya negatif maka dinyatakan sembuh dari COVID-19," jelasnya.
Menurut riwayatnya, pasien yang meninggal ini merupakan pasien terkonfirmasi ke-3 positif COVID-19 di wilayah Kota Batu.
Pada awal swab pertama hasilnya negatif, kemudian dilakukan swab kedua yang menunjukkan positif Corona. Untuk memastikan, tenaga medis kemudian melanjutkan swab ketiga dan keempat, semuanya hasilnya negatif sehingga dinyatakan sembuh.
Kematian ini merupakan kasus yang pertama di Kota Batu untuk warga yang sebelumnya dinyatakan sembuh dari COVID-19.
Data Satgas COVID-19 Kota Batu per 17 Mei 2020, untuk jumlah pasien positif tetap seperti hari sebelumnya yakni sebanyak 7 orang. Rinciannya, 4 orang menjalani perawatan, dua orang dinyatakan sembuh dan satu orang meninggal dunia.
Kota Batu masuk bagian wilayah Malang Raya mulai hari ini memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) bersamaan dengan Kota Malang dan Kabupaten Malang.
Tiga daerah itu, pada hari pertama masih memberikan imbauan kepada warga untuk tak melanggar aturan PSBB. Rencananya, imbauan akan diberlakukan hingga dua hari ke depan sebelum dikenakan teguran dan sanksi tertulis.
Jubir Satgas COVID-19 Kota Batu M Choiri membenarkan adanya satu pasien sembuh dari COVID-19 yang kemudian meninggal dunia.
"Iya betul, kebetulan almarhumah ada penyakit penyerta yaitu sakit jantung," kata Choiri kepada wartawan, Minggu (17/5/2020).
Choiri mengatakan pasien dipulangkan dari RS Karsa Husada, Kota Batu, pada 15 Mei 2020 setelah dinyatakan sembuh berdaarkan hasil swab terakhir negatif COVID-19.
"Almarhumah keluar RS Karsa Husada tanggal 15 Mei 2020 lalu. Sesuai protokol kesehatan,apabila 2 kali swab terakhir hasilnya negatif maka dinyatakan sembuh dari COVID-19," jelasnya.
Menurut riwayatnya, pasien yang meninggal ini merupakan pasien terkonfirmasi ke-3 positif COVID-19 di wilayah Kota Batu.
Pada awal swab pertama hasilnya negatif, kemudian dilakukan swab kedua yang menunjukkan positif Corona. Untuk memastikan, tenaga medis kemudian melanjutkan swab ketiga dan keempat, semuanya hasilnya negatif sehingga dinyatakan sembuh.
Kematian ini merupakan kasus yang pertama di Kota Batu untuk warga yang sebelumnya dinyatakan sembuh dari COVID-19.
Data Satgas COVID-19 Kota Batu per 17 Mei 2020, untuk jumlah pasien positif tetap seperti hari sebelumnya yakni sebanyak 7 orang. Rinciannya, 4 orang menjalani perawatan, dua orang dinyatakan sembuh dan satu orang meninggal dunia.
Kota Batu masuk bagian wilayah Malang Raya mulai hari ini memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) bersamaan dengan Kota Malang dan Kabupaten Malang.
Tiga daerah itu, pada hari pertama masih memberikan imbauan kepada warga untuk tak melanggar aturan PSBB. Rencananya, imbauan akan diberlakukan hingga dua hari ke depan sebelum dikenakan teguran dan sanksi tertulis.
Belum ada Komentar untuk "Kabar Duka, Satu Pasien Positif Corona Di Batu Meninggal Dunia"
Posting Komentar