jambret di Boyolali tabrak jembatan saat ingin kabur
Selasa, 26 Mei 2020
Tambah Komentar
Seorang penjambret menabrak jembatan saat berusaha kabur seusai melakukan aksinya di jalan areal persawahan Dukuh Barengan, Desa Salakan, Kecamatan Teras, Boyolali, Selasa (26/5/2020).
Penjambret bernama Handoko Agit Nugroho, 43, warga Desa Randusari, Kecamatan Teras, itu pun ditangkap warga dan diserahkan ke petugas Mapolsek setempat.
Kapolsek Teras AKP Bambang Kadarisman mewakili Kapolres Boyolali AKBP Rachmad Nur Hidayat mengatakan sebelum terjatuh, Handoko baru saja menjambret kalung emas di wilayah itu.
Kalung yang diambil penjambret itu milik seorang warga Desa Jenengan, Kecamatan Sawit, Boyolali, yang kebetulan melintas di jalan tersebut.
Waktu itu korban sedang mengendarai sepeda motor Honda Scoopy mau ke Perum Taman Wijaya Graha, Salakan, Teras. Di sana korban dipepet pelaku yang mengendarai sepeda motor Honda Vario Merah AD 5849 ALD. Lalu kalung korban ditarik pelaku,” ujar Bambang saat dimintai konfirmasi.
Setelah berhasil menjambret kalung korban, pelaku tancap gas ke arah utara dengan kecepatan tinggi.
Kehilangan Keseimbangan
Rupanya, pelaku kehilangan keseimbangan sehingga sepeda motornya menabrak tembok di sisi jembatan di daerah tersebut.
Penjambret di Boyolali itu pun terjatuh dan kemudian ditangkap warga. “Karena kecepatan tinggi pelaku menabrak tembok jembatan dan terjatuh kemudian ditangkap warga dan diserahkan kepada petugas Mapolsek,” imbuhnya.
Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolsek Teras. Barang bukti yang diamankan polisi berupa sebuah kalung emas 8 gram beserta liontin emas 3 gram milik korban. Total nilai barang-barang tersebut mencapai Rp3.800.000.
Sepeda motor milik pelaku juga disita sebagai barang bukti.
Penjambret bernama Handoko Agit Nugroho, 43, warga Desa Randusari, Kecamatan Teras, itu pun ditangkap warga dan diserahkan ke petugas Mapolsek setempat.
Kapolsek Teras AKP Bambang Kadarisman mewakili Kapolres Boyolali AKBP Rachmad Nur Hidayat mengatakan sebelum terjatuh, Handoko baru saja menjambret kalung emas di wilayah itu.
Kalung yang diambil penjambret itu milik seorang warga Desa Jenengan, Kecamatan Sawit, Boyolali, yang kebetulan melintas di jalan tersebut.
Waktu itu korban sedang mengendarai sepeda motor Honda Scoopy mau ke Perum Taman Wijaya Graha, Salakan, Teras. Di sana korban dipepet pelaku yang mengendarai sepeda motor Honda Vario Merah AD 5849 ALD. Lalu kalung korban ditarik pelaku,” ujar Bambang saat dimintai konfirmasi.
Setelah berhasil menjambret kalung korban, pelaku tancap gas ke arah utara dengan kecepatan tinggi.
Kehilangan Keseimbangan
Rupanya, pelaku kehilangan keseimbangan sehingga sepeda motornya menabrak tembok di sisi jembatan di daerah tersebut.
Penjambret di Boyolali itu pun terjatuh dan kemudian ditangkap warga. “Karena kecepatan tinggi pelaku menabrak tembok jembatan dan terjatuh kemudian ditangkap warga dan diserahkan kepada petugas Mapolsek,” imbuhnya.
Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolsek Teras. Barang bukti yang diamankan polisi berupa sebuah kalung emas 8 gram beserta liontin emas 3 gram milik korban. Total nilai barang-barang tersebut mencapai Rp3.800.000.
Sepeda motor milik pelaku juga disita sebagai barang bukti.
Belum ada Komentar untuk "jambret di Boyolali tabrak jembatan saat ingin kabur"
Posting Komentar