kasus Covid-19 di Kulonprogo bertambah 10
Jumat, 15 Mei 2020
Tambah Komentar
Dinas Kesehatan Kulonprogo mengumumkan, ada penambahan dua kasus positif Covid-19 di Kulonprogo, pada Jumat (15/5/2020). Di sisi lain, tiga Pasien Dalam Pengawasan (PDP) positif Covid-19 yang dirawat di RSUD Wates, dinyatakan sembuh.
Juru Bicara Pusat Informasi COVID-19 Dinkes Kulonprogo, Baning Rahayu Jati menerangkan tambahan dua kasus positif itu seluruhnya berjenis kelamin laki-laki asal Kapanewon Sentolo. Mereka mendapat penomoran masing-masing KP-09 berusia 31, dari klaster Jamaah Tabliq Jakarta dan KP-10, usia 27, dari klaster Indogrosir, Sleman.
Keduanya dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab, oleh Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Yogyakarta, yang keluar sore ini. Sebelum dinyatakan positif terjangkit virus, dua orang itu sudah menjalani perawatan di RSUD Wates karena menunjukkan hasil reaktif corona berdasarkan rapid diagnostik test (RDT) atau tes cepat yang dilakukan beberapa pekan lalu.
"Keduanya kini menjalani perawatan di RSUD Wates," ujar Baning, Jumat sore.
Di hari yang sama, juga muncul kabar kesembuhan tiga PDP yang dirawat di RSUD Wates. Ketiga PDP itu masing-masing KP-2, KP-4 dan KP-5. KP-2 merupakan Anak Buah Kapal (ABK) Norwegian, berusia 30 tahun asal Kapanewon Wates. PDP berjenis kelamin laki-laki ini dirawat di RSUD Wates sejak 2 April 2020.
Adapun untuk KP-4 merupakan pria, 42, asal Kapanewon Sentolo dari klaster Ijtima Ulama Dunia Gowa dan KP-5 adalah seorang santri, 23, asal Kapanewon Sentolo yang masuk klaster Ponpes Temboro Magetan. Sebelum dinyatakan sembuh hari ini, dua PDP itu telah menjalani perawatan di RSUD Wates sejak 29 April 2020. "Tiga pasien sembuh ini rencananya bisa pulang hari ini," terang Baning.
Dengan adanya dua kasus positif, maka akumulasi kasus positif COVID-19 di Kulonprogo yang pada pekan kemarin sebanyak delapan kasus kini bertambah menjadi 10 kasus. Dari jumlah itu, empat pasien masing-masing KP-1, KP-2, KP-4 dan KP-5 sudah sembuh dan diperbolehkan pulang. Sisanya sebanyak enam pasien, masih menjalani perawatan di rumah sakit dengan rincian lima pasien di RSUD Wates dan satu pasien di Rumah Sakit Hardjolukito.
Menyoal kesiapan ruang isolasi di RSUD Wates, mulai kemarin, pihak rumah sakit sudah siap dengan 16 ruang isolasi, terdiri dari Ruang Gardenia sebanyak enam tempat tidur dan Dahlia 10 tempat tidur. "Dengan jumlah itu, maka untuk sementara ini kami masih mampu menampung PDP," ujar
Direktur RSUD Wates, Lies Indriyati.
Juru Bicara Pusat Informasi COVID-19 Dinkes Kulonprogo, Baning Rahayu Jati menerangkan tambahan dua kasus positif itu seluruhnya berjenis kelamin laki-laki asal Kapanewon Sentolo. Mereka mendapat penomoran masing-masing KP-09 berusia 31, dari klaster Jamaah Tabliq Jakarta dan KP-10, usia 27, dari klaster Indogrosir, Sleman.
Keduanya dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab, oleh Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Yogyakarta, yang keluar sore ini. Sebelum dinyatakan positif terjangkit virus, dua orang itu sudah menjalani perawatan di RSUD Wates karena menunjukkan hasil reaktif corona berdasarkan rapid diagnostik test (RDT) atau tes cepat yang dilakukan beberapa pekan lalu.
"Keduanya kini menjalani perawatan di RSUD Wates," ujar Baning, Jumat sore.
Di hari yang sama, juga muncul kabar kesembuhan tiga PDP yang dirawat di RSUD Wates. Ketiga PDP itu masing-masing KP-2, KP-4 dan KP-5. KP-2 merupakan Anak Buah Kapal (ABK) Norwegian, berusia 30 tahun asal Kapanewon Wates. PDP berjenis kelamin laki-laki ini dirawat di RSUD Wates sejak 2 April 2020.
Adapun untuk KP-4 merupakan pria, 42, asal Kapanewon Sentolo dari klaster Ijtima Ulama Dunia Gowa dan KP-5 adalah seorang santri, 23, asal Kapanewon Sentolo yang masuk klaster Ponpes Temboro Magetan. Sebelum dinyatakan sembuh hari ini, dua PDP itu telah menjalani perawatan di RSUD Wates sejak 29 April 2020. "Tiga pasien sembuh ini rencananya bisa pulang hari ini," terang Baning.
Dengan adanya dua kasus positif, maka akumulasi kasus positif COVID-19 di Kulonprogo yang pada pekan kemarin sebanyak delapan kasus kini bertambah menjadi 10 kasus. Dari jumlah itu, empat pasien masing-masing KP-1, KP-2, KP-4 dan KP-5 sudah sembuh dan diperbolehkan pulang. Sisanya sebanyak enam pasien, masih menjalani perawatan di rumah sakit dengan rincian lima pasien di RSUD Wates dan satu pasien di Rumah Sakit Hardjolukito.
Menyoal kesiapan ruang isolasi di RSUD Wates, mulai kemarin, pihak rumah sakit sudah siap dengan 16 ruang isolasi, terdiri dari Ruang Gardenia sebanyak enam tempat tidur dan Dahlia 10 tempat tidur. "Dengan jumlah itu, maka untuk sementara ini kami masih mampu menampung PDP," ujar
Direktur RSUD Wates, Lies Indriyati.
Belum ada Komentar untuk "kasus Covid-19 di Kulonprogo bertambah 10"
Posting Komentar