PDP kabur dari jakarta Ternyata Positif Corona Mudik ke Banyumas
Sabtu, 09 Mei 2020
Tambah Komentar
Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) positif virus Corona atau COVID-19 dikabarkan kabur dari Jakarta dan mudik ke desanya di Panembangan, Kecamatan Cilongok, Banyumas. Pemudik yang belakangan dinyatakan positif Corona itu kini dikarantina di RSUD Ajibarang.
PDP berjenis kelamin perempuan dan berusia 40 tahun tersebut tiba pada Rabu (6/5) pagi. Karena tidak jujur, PDP tersebut langsung dikarantina di desa bersama para pemudik lainnya.
"Ada pasien kabur dari Jakarta, ini yang menjadi masalah kabur dan sudah diterima di desa. Dikarantina di desa itu tiga hari yang lalu di Panembangan, Cilongok, dan sudah bersama-sama dikarantina dalam satu gedung bersama-sama orang lain dan juga sudah ada kontak dekat di desa," kata Bupati Banyumas Achmad Husein seperti dikutip detikcom dari akun Instagramnya, Sabtu (9/5/2020).
Hussein menyebut pihaknya baru menerima informasi dari Dinas Kesehatan Jakarta dan Provinsi Jateng jika ada PDP positif yang kabur dari Jakarta hari ini. Ternyata PDP itu positif terinfeksi Corona.
"Ternyata kemudian, hari ini kami menerima informasi dari Dinas Kesehatan Jakarta juga Provinsi di Jawa Tengah, pasien tersebut adalah PDP terkonfirmasi positif," jelasnya.
Husein mengatakan jika banyak hal yang dapat diambil dari kejadian ini. Dia mengingatkan pentingnya kejujuran di masa pandemi ini untuk menyelamatkan banyak orang.
"Tolong harusnya jujur, supaya kita dapat menyelamatkan orang banyak, karena ketidakjujuran ini lah kemudian kami juga harus melacak begitu banyak orang yang sudah kontak dengan orang yang bersangkutan," ucapnya.
Meskipun demikian, setelah mengetahui informasi tersebut, saat ini PDP positif tersebut telah di bawa dan dikarantina di RSUD Ajibarang. Pihaknya juga berjanji akan bekerja dan menelusuri semaksimal mungkin siapa saja yang sudah kontak dengan PDP tersebut.
Kita tetap akan bekerja untuk menelusuri semaksimal mungkin dan kepada masyarakat yang merasa telah kontak dengan yang bersangkutan segera informasikan kepada kami lewat Desa atau Kecamatan agar bisa kami melacaknya lebih teliti lagi, supaya tidak ada yang tertinggal dikemudian hari," tegasnya.
Saat dihubungi, Husein mengatakan PDP tersebut menumpang sebuah travel untuk kembali ke Banyumas.
"(Kembali ke Banyumas naik) Travel. (Informasi) Dari Dinkes Jakarta, PDP Positif Swab dari Jakarta. Yang bersangkutan juga baru ngaku, ini orang payah," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Banyumas Sadiyanto menyebut saat ini yang bersangkutan sudah dikarantina di RSUD Ajibarang. Wanita itu juga sudah dipindahkan dari tempat karantina desa sekitar pukul 10.00-11.00 WIB.
Informasinya pakai travel, pulang tanggal 6 Mei, langsung masuk ke GOR Desa Panembangan. Kemudian kita dapat informasi dari Provinsi bahwa ada orang berinisial S dari Jakarta pulang ke Cilongok. Kemudian kita cek ternyata sudah masuk di GOR (desa). Kemudian langsung kita evakuasi, kita bawa ke rumah sakit Ajibarang," jelas Sadiyanto.
Saat ini pasien tersebut sudah berada di rumah sakit sebagai pasien positif COVID-19. Dia juga meminta agar para pemudik yang nekat pulang kampung jujur dengan kesehatannya.
"Ini pasien yang tidak jujur, dari Jakarta saja belum positif sudah kita curigai. Datang dari daerah PSBB sudah kita curigai, ini malah positif," jelasnya.
PDP berjenis kelamin perempuan dan berusia 40 tahun tersebut tiba pada Rabu (6/5) pagi. Karena tidak jujur, PDP tersebut langsung dikarantina di desa bersama para pemudik lainnya.
"Ada pasien kabur dari Jakarta, ini yang menjadi masalah kabur dan sudah diterima di desa. Dikarantina di desa itu tiga hari yang lalu di Panembangan, Cilongok, dan sudah bersama-sama dikarantina dalam satu gedung bersama-sama orang lain dan juga sudah ada kontak dekat di desa," kata Bupati Banyumas Achmad Husein seperti dikutip detikcom dari akun Instagramnya, Sabtu (9/5/2020).
Hussein menyebut pihaknya baru menerima informasi dari Dinas Kesehatan Jakarta dan Provinsi Jateng jika ada PDP positif yang kabur dari Jakarta hari ini. Ternyata PDP itu positif terinfeksi Corona.
"Ternyata kemudian, hari ini kami menerima informasi dari Dinas Kesehatan Jakarta juga Provinsi di Jawa Tengah, pasien tersebut adalah PDP terkonfirmasi positif," jelasnya.
Husein mengatakan jika banyak hal yang dapat diambil dari kejadian ini. Dia mengingatkan pentingnya kejujuran di masa pandemi ini untuk menyelamatkan banyak orang.
"Tolong harusnya jujur, supaya kita dapat menyelamatkan orang banyak, karena ketidakjujuran ini lah kemudian kami juga harus melacak begitu banyak orang yang sudah kontak dengan orang yang bersangkutan," ucapnya.
Meskipun demikian, setelah mengetahui informasi tersebut, saat ini PDP positif tersebut telah di bawa dan dikarantina di RSUD Ajibarang. Pihaknya juga berjanji akan bekerja dan menelusuri semaksimal mungkin siapa saja yang sudah kontak dengan PDP tersebut.
Kita tetap akan bekerja untuk menelusuri semaksimal mungkin dan kepada masyarakat yang merasa telah kontak dengan yang bersangkutan segera informasikan kepada kami lewat Desa atau Kecamatan agar bisa kami melacaknya lebih teliti lagi, supaya tidak ada yang tertinggal dikemudian hari," tegasnya.
Saat dihubungi, Husein mengatakan PDP tersebut menumpang sebuah travel untuk kembali ke Banyumas.
"(Kembali ke Banyumas naik) Travel. (Informasi) Dari Dinkes Jakarta, PDP Positif Swab dari Jakarta. Yang bersangkutan juga baru ngaku, ini orang payah," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Banyumas Sadiyanto menyebut saat ini yang bersangkutan sudah dikarantina di RSUD Ajibarang. Wanita itu juga sudah dipindahkan dari tempat karantina desa sekitar pukul 10.00-11.00 WIB.
Informasinya pakai travel, pulang tanggal 6 Mei, langsung masuk ke GOR Desa Panembangan. Kemudian kita dapat informasi dari Provinsi bahwa ada orang berinisial S dari Jakarta pulang ke Cilongok. Kemudian kita cek ternyata sudah masuk di GOR (desa). Kemudian langsung kita evakuasi, kita bawa ke rumah sakit Ajibarang," jelas Sadiyanto.
Saat ini pasien tersebut sudah berada di rumah sakit sebagai pasien positif COVID-19. Dia juga meminta agar para pemudik yang nekat pulang kampung jujur dengan kesehatannya.
"Ini pasien yang tidak jujur, dari Jakarta saja belum positif sudah kita curigai. Datang dari daerah PSBB sudah kita curigai, ini malah positif," jelasnya.
Belum ada Komentar untuk "PDP kabur dari jakarta Ternyata Positif Corona Mudik ke Banyumas"
Posting Komentar