Depresi, Pria Di Ngawi Bunuh Diri Tapi Tak Jadi Mati
Selasa, 02 Juni 2020
Tambah Komentar
NGAWI JATIM - Seorang pria warga Ngawi mencoba bunuh diri dengan memotong urat nadi. Pria itu juga menusuk perutnya sebanyak lima kali.
Namun aksi bunuh diri itu gagal. Pria tersebut segera dibawa ke rumah sakit. Aksi bunuh diri itu dilakukan AP (33) di dapur rumahnya. AP ditemukan bersimbah darah dengan sebuah pisau di sampingnya.
"Jadi korban mencoba melakukan bunuh diri namun masih bisa diselamatkan dan dibawa ke RSUD dr Soeroto Ngawi. Kondisi luka berlumur darah di tubuhnya," ujar Kapolsek Geneng AKP Danang Prasmoko saat di konfirmasi, Selasa (2/6/2020).
Kondisi korban saat ditemukan, kata Danang, berlumur darah karena urat nadi tangan sebelah kiri terputus. Selain itu, lanjut Danang, korban mengalami lima luka tusuk di bagian perutnya.
"Pada bagian lengan tangan kiri ada luka sobek dan urat nadi putus dan terdapat luka tusuk di bagian perut sebanyak lima. Kondisi korban sementara sadar dan rawat inap di RSUD Ngawi," katanya.
Danang mengatakan korban melakukan percobaan bunuh diri di dapur rumah bibinya yang ada di depan rumahnya. Korban pertama kali ditemukan oleh bibinya yang bernama Riani sekitar pukul 00.00 WIB dini hari tadi. Saat itu Riani yang ingin ke dapur rumahnya curiga ada suara seperti benda jatuh.
"Saat itu saksi mendengar suara jatuh di dapur rumahnya. Kemudian saksi melihat dapurnya dan kaget melihat korban tersungkur berdarah dan memanggil ayah korban yang sedang ronda di pos kamling," katanya.
Danang menambahkan bahwa saat ini polisi masih melakukan penyelidikan, termasuk mencari motif korban melakukan percobaan bunuh diri. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa pisau dapur yang diduga digunakan korban untuk bunuh diri.
"Untuk motif masih kita selidiki, namun korban pernah cerita ke ayahnya kalau ketakutan didatangi almarhumah ibunya," pungkasnya.
Namun aksi bunuh diri itu gagal. Pria tersebut segera dibawa ke rumah sakit. Aksi bunuh diri itu dilakukan AP (33) di dapur rumahnya. AP ditemukan bersimbah darah dengan sebuah pisau di sampingnya.
"Jadi korban mencoba melakukan bunuh diri namun masih bisa diselamatkan dan dibawa ke RSUD dr Soeroto Ngawi. Kondisi luka berlumur darah di tubuhnya," ujar Kapolsek Geneng AKP Danang Prasmoko saat di konfirmasi, Selasa (2/6/2020).
Kondisi korban saat ditemukan, kata Danang, berlumur darah karena urat nadi tangan sebelah kiri terputus. Selain itu, lanjut Danang, korban mengalami lima luka tusuk di bagian perutnya.
"Pada bagian lengan tangan kiri ada luka sobek dan urat nadi putus dan terdapat luka tusuk di bagian perut sebanyak lima. Kondisi korban sementara sadar dan rawat inap di RSUD Ngawi," katanya.
Danang mengatakan korban melakukan percobaan bunuh diri di dapur rumah bibinya yang ada di depan rumahnya. Korban pertama kali ditemukan oleh bibinya yang bernama Riani sekitar pukul 00.00 WIB dini hari tadi. Saat itu Riani yang ingin ke dapur rumahnya curiga ada suara seperti benda jatuh.
"Saat itu saksi mendengar suara jatuh di dapur rumahnya. Kemudian saksi melihat dapurnya dan kaget melihat korban tersungkur berdarah dan memanggil ayah korban yang sedang ronda di pos kamling," katanya.
Danang menambahkan bahwa saat ini polisi masih melakukan penyelidikan, termasuk mencari motif korban melakukan percobaan bunuh diri. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa pisau dapur yang diduga digunakan korban untuk bunuh diri.
"Untuk motif masih kita selidiki, namun korban pernah cerita ke ayahnya kalau ketakutan didatangi almarhumah ibunya," pungkasnya.
Belum ada Komentar untuk "Depresi, Pria Di Ngawi Bunuh Diri Tapi Tak Jadi Mati"
Posting Komentar