Dengan Santuy, Bakul Jamu Di Pekalongan Melayani Pembeli Di Tengah Jalan
Rabu, 08 Juli 2020
Tambah Komentar
PEKALONGAN JATENG - Seorang wanita bakul jamu keliling di Pekalongan membuat heboh para netizen. Bagaimana tidak, penjual jamu emak-emak tampak santai alias santuy melayani pembeli walaupun di tengah jalan.
Jepretan netizen ini diunggah di media sosial, salah satunya akun grup Facebook Pekalongan Info yang di-posting pada Selasa (7/7) malam. Ternyata foto itu diambil di ruas Jalan Raya Surabaya, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan. Lokasi sekitar 15 meter sebelah utara Jembatan Surabayan, Kabupaten Pekalongan.
Dalam foto tersebut tampak emak-emak pedagang jamu keliling menggunakan sepeda ontel dengan santai melayani seorang pembeli di tengah jalan raya itu.
Menurut warga sekitar, aksi penjual jamu yang dengan santai memarkirkan sepeda di lokasi itu bukan yang hanya sekali saja. Warga mengungkap, lokasi itu juga kerap dijadikan warga berhenti sejenak saat akan menyeberang jalan, baik dengan jalan kaki atau motor.
"Ya sering lihat (pedagang jamu) kalau sore hari. Biasanya sore di situ," kata Khaeriyah (35), warga Desa Karangdowo, Kecamatan Kedungwuni.
Kebetulan rumah Khaeriyah berada di pinggir jalan raya itu. Menurutnya, penjual jamu ini hampir setiap hari keliling ke gang desanya.
"Kemarin saya sempat lihat saat melayani pembeli di situ (menunjuk titik tengah jalan)," imbuhnya.
"Kalau tidak salah, rumahnya sekitar Wonopringgo," kata Kaeriyah.
Lokasi jual beli bakul jamu emak-emak ini, di titik tengah ruas jalan, yang menuju ke Jembatan Lengkung Surabayan. Jembatan Surabayan sendiri ada dua jalur terpisah. Masing-masing jalurnya ada dua lajur.
Jepretan netizen ini diunggah di media sosial, salah satunya akun grup Facebook Pekalongan Info yang di-posting pada Selasa (7/7) malam. Ternyata foto itu diambil di ruas Jalan Raya Surabaya, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan. Lokasi sekitar 15 meter sebelah utara Jembatan Surabayan, Kabupaten Pekalongan.
Dalam foto tersebut tampak emak-emak pedagang jamu keliling menggunakan sepeda ontel dengan santai melayani seorang pembeli di tengah jalan raya itu.
Menurut warga sekitar, aksi penjual jamu yang dengan santai memarkirkan sepeda di lokasi itu bukan yang hanya sekali saja. Warga mengungkap, lokasi itu juga kerap dijadikan warga berhenti sejenak saat akan menyeberang jalan, baik dengan jalan kaki atau motor.
"Ya sering lihat (pedagang jamu) kalau sore hari. Biasanya sore di situ," kata Khaeriyah (35), warga Desa Karangdowo, Kecamatan Kedungwuni.
Kebetulan rumah Khaeriyah berada di pinggir jalan raya itu. Menurutnya, penjual jamu ini hampir setiap hari keliling ke gang desanya.
"Kemarin saya sempat lihat saat melayani pembeli di situ (menunjuk titik tengah jalan)," imbuhnya.
"Kalau tidak salah, rumahnya sekitar Wonopringgo," kata Kaeriyah.
Lokasi jual beli bakul jamu emak-emak ini, di titik tengah ruas jalan, yang menuju ke Jembatan Lengkung Surabayan. Jembatan Surabayan sendiri ada dua jalur terpisah. Masing-masing jalurnya ada dua lajur.
Belum ada Komentar untuk "Dengan Santuy, Bakul Jamu Di Pekalongan Melayani Pembeli Di Tengah Jalan"
Posting Komentar