Diduga Penyakitnya Kambuh, Pria Di Mojokerto Meninggal Di Sungai
Kamis, 16 Juli 2020
Tambah Komentar
MOJOKERTO JATIM – Seorang pemuda di Mojokerto ditemukan tewas tenggelam di dasar sungai Desa Tampungrejo, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. Sementara sepeda motor Honda Vario nopol S 2981 NR milik korban ditemukan terparkir di tepi sungai.
Kanit Reskrim Polsek Puri, Aiptu Sutono mengatakan, korban ditemukan sekira pukul 12.00 WIB. “Sebelumnya ada laporan orang hilang atas nama Fatkhur Rochman, umur 26 tahun, warga Sarirejo RT 02 RW 06, Desa Tampungrejo, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto,” ungkapnya, Kamis (16/7/2020).
Setelah mendapatkan laporan, petugas langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama keluarga korban untuk melakukan upaya pencarian. Pasalnya sebelum dilaporkan hilang, korban berpamitan ke sungai dan di tepi sungai ditemukan sepeda motor Honda Vario nopol S 2981 NR milik korban terparkir.
“Di dekat sepeda motor korban, juga ditemukan sandal dan kaos milik korban. Setelah dilakukan pencarian di dalam sungai dan ditemukan korban dalam kondisi sudah meninggal dunia. Bidan desa yang memeriksa kondisi korban, tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” katanya.
Pihak keluarga korban menolak jenazah dilakukan otopsi dengan surat pernyataan dari pihak keluarga. Keluarga menyatakan jika korban meninggal karena pada saat mandi penyakit bawaan epilepsi atau ayan kambuh. Sehingga jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka.
“Berdasarkan keterangan keluarga korban membenarkan bila korban memiliki penyakit epilepsi atau ayan sering kambuh. Korban berpamitan ke sungai untuk mandi dan lama ditunggu tidak kembali sehingga keluarga korban mencari ke sungai dan menemukan sepeda motor dan sandal milik korban,” jelasnya.
Pihak keluarga korban mencoba mencari keberadaan korban namun tidak diketemukan sehingga pihak keluarga melaporkan kehilangan anggota keluarganya ke Polsek Puri. Setelah dilakukan pencarian, jenazah korban ditemukan di dasar sungai dalam kondisi meninggal dunia.
“Barang-barang milik korban ditemukan dalam keadaan lengkap dan tidak ada yang hilang. Di tubuh korban juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan setelah dilakukan pengecekan oleh bidan desa dan karena pihak keluarga meminta tidak dilakukan otopsi sehingga jenazah korban langsung di bawa ke rumah duka,” pungkasnya.
Sumber : beritajatim.com
Kanit Reskrim Polsek Puri, Aiptu Sutono mengatakan, korban ditemukan sekira pukul 12.00 WIB. “Sebelumnya ada laporan orang hilang atas nama Fatkhur Rochman, umur 26 tahun, warga Sarirejo RT 02 RW 06, Desa Tampungrejo, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto,” ungkapnya, Kamis (16/7/2020).
Setelah mendapatkan laporan, petugas langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama keluarga korban untuk melakukan upaya pencarian. Pasalnya sebelum dilaporkan hilang, korban berpamitan ke sungai dan di tepi sungai ditemukan sepeda motor Honda Vario nopol S 2981 NR milik korban terparkir.
“Di dekat sepeda motor korban, juga ditemukan sandal dan kaos milik korban. Setelah dilakukan pencarian di dalam sungai dan ditemukan korban dalam kondisi sudah meninggal dunia. Bidan desa yang memeriksa kondisi korban, tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” katanya.
Pihak keluarga korban menolak jenazah dilakukan otopsi dengan surat pernyataan dari pihak keluarga. Keluarga menyatakan jika korban meninggal karena pada saat mandi penyakit bawaan epilepsi atau ayan kambuh. Sehingga jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka.
“Berdasarkan keterangan keluarga korban membenarkan bila korban memiliki penyakit epilepsi atau ayan sering kambuh. Korban berpamitan ke sungai untuk mandi dan lama ditunggu tidak kembali sehingga keluarga korban mencari ke sungai dan menemukan sepeda motor dan sandal milik korban,” jelasnya.
Pihak keluarga korban mencoba mencari keberadaan korban namun tidak diketemukan sehingga pihak keluarga melaporkan kehilangan anggota keluarganya ke Polsek Puri. Setelah dilakukan pencarian, jenazah korban ditemukan di dasar sungai dalam kondisi meninggal dunia.
“Barang-barang milik korban ditemukan dalam keadaan lengkap dan tidak ada yang hilang. Di tubuh korban juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan setelah dilakukan pengecekan oleh bidan desa dan karena pihak keluarga meminta tidak dilakukan otopsi sehingga jenazah korban langsung di bawa ke rumah duka,” pungkasnya.
Sumber : beritajatim.com
Belum ada Komentar untuk "Diduga Penyakitnya Kambuh, Pria Di Mojokerto Meninggal Di Sungai"
Posting Komentar