Naas, Warga Bojonegoro Tewas Setelah Tercebur Sumur
Rabu, 01 Juli 2020
Tambah Komentar
BOJONEGORO JATIM –Seorang warga Bojonegoro tewas setelah jatuh ke dalam sumur sedalam 12 meter. Tim rescue Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bojonegoro menggunakan teknik vertikal rescue untuk menyelamatkan warga yang diketahui meninggal di dalam sumur, Rabu (1/7/2020).
Proses evakuasi dilakukan sekitar pukul 14.45 WIB. Korban Suli (20) Warga Desa Kaliombo Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro tersebut berhasil diangkat ke permukaan sudah dalam keadaan tak bernyawa.
Kepala Bidang Penyemalamatan Dinas Damkar Kabupaten Bojonegoro, Aries Teguh mengatakan proses evakuasi korban di dalam sumur dengan kedalaman sekitar 12 meter dan berdiameter kurang lebih satu meter itu membutuhkan waktu hampir dua jam.
“Sesuai dengan keterangan warga sekitar di lokasi kejadian, korban memiliki riwayat sakit epilepsi. Hanya kami belum tahu penyebab korban sampai tercebur kedalam sumur,” ujarnya.
Sumur yang berada di sekitar persawahan itu, lanjut Teguh, padahal sudah ada pembatas bis deker. Namun, pihaknya tetap mengimbau agar masyarakat menutup sumur yang sudah tidak dipakai lagi guna keselamatan warga.
Untuk selanjutnya, jasad korban dilakukan otopsi oleh pihak medis dan kepolisian. Setelah diotopsi jasadnya kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Proses evakuasi dilakukan sekitar pukul 14.45 WIB. Korban Suli (20) Warga Desa Kaliombo Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro tersebut berhasil diangkat ke permukaan sudah dalam keadaan tak bernyawa.
Kepala Bidang Penyemalamatan Dinas Damkar Kabupaten Bojonegoro, Aries Teguh mengatakan proses evakuasi korban di dalam sumur dengan kedalaman sekitar 12 meter dan berdiameter kurang lebih satu meter itu membutuhkan waktu hampir dua jam.
“Sesuai dengan keterangan warga sekitar di lokasi kejadian, korban memiliki riwayat sakit epilepsi. Hanya kami belum tahu penyebab korban sampai tercebur kedalam sumur,” ujarnya.
Sumur yang berada di sekitar persawahan itu, lanjut Teguh, padahal sudah ada pembatas bis deker. Namun, pihaknya tetap mengimbau agar masyarakat menutup sumur yang sudah tidak dipakai lagi guna keselamatan warga.
Untuk selanjutnya, jasad korban dilakukan otopsi oleh pihak medis dan kepolisian. Setelah diotopsi jasadnya kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Belum ada Komentar untuk "Naas, Warga Bojonegoro Tewas Setelah Tercebur Sumur"
Posting Komentar