Penambang Batu Kapur Di Tuban Tewas Tertimpa Derek
Selasa, 07 Juli 2020
Tambah Komentar
TUBAN JATIM – Kecelakaan kerja yang mengakibatkan seorang pekerja atau penambang meninggal dunia terjadi di lokasi tambang batu kapur yang berada di Dusun Jambangan, Desa Tahulu, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Selasa (7/7/2020).
Penambang yang bernasip tragis itu diketahui bernama Kuswanto (29), seorang penambang batu kapur asal Desa Kapu, Kecamatan Merakurak, Tuban. Korban tewas akibat tertimpa alat derek yang biasa digunakan untuk menaikan batu kapur dari dasar tambang dengan ketinggian belasan meter.
Dari data yang dihimpun, peristiwa kecelakaan kerja yang menimpa penambang itu berawal saat korban baru saja akan mulai melakukan aktivitasnya menggergaji batu kapur. Saat itu korban sudah berada di dasar lokasi tambang dan sedang memberikan garis sebelum dilakukan penggergajian.
“Pada saat korban sedang melakukan pekerjaan tersebut tiba-tiba alat Derek kumbung yang berada di atas tiba-tiba terjatuh,” terang AKP Yoan Septi Hendri, Kasat Reskrim Polres Tuban.
Alat berupa Derek yang terbuat dari besi yang jatuh dari atas lokasi tambang batu kapur itu kemudian langsung menimpa korban yang berada di dasar tambang. Alat yang jatuh dari ketinggian belasan meter itu kemudian persis mengenai kepala korban tersebut hingga mengalami luka parah.
“Setelah itu (korban tertimpa alat Derek) teman kerja korban berusaha menolong. Namun korban sudah meninggal dunia. Selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Merakurak,” tambahnya.
Mendapatkan laporan adanya kecelakaan kerja di lokasi tambang batu kapur itu, petugas kepolisian dari Polsek Merakurak bersama tim Inafis dari Sat Reskrim Polres Tuban langsung datang ke lokasi kejadian perkara. Petugas kemudian melakukan identifikasi terhadap jenazah penambang dan melakukan olah TKP.
“Kita telah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Sedangkan untuk lokasi terjadinya kecelakaan kerja itu sudah kita pasang garis polisi,” pungkasnya.
Penambang yang bernasip tragis itu diketahui bernama Kuswanto (29), seorang penambang batu kapur asal Desa Kapu, Kecamatan Merakurak, Tuban. Korban tewas akibat tertimpa alat derek yang biasa digunakan untuk menaikan batu kapur dari dasar tambang dengan ketinggian belasan meter.
Dari data yang dihimpun, peristiwa kecelakaan kerja yang menimpa penambang itu berawal saat korban baru saja akan mulai melakukan aktivitasnya menggergaji batu kapur. Saat itu korban sudah berada di dasar lokasi tambang dan sedang memberikan garis sebelum dilakukan penggergajian.
“Pada saat korban sedang melakukan pekerjaan tersebut tiba-tiba alat Derek kumbung yang berada di atas tiba-tiba terjatuh,” terang AKP Yoan Septi Hendri, Kasat Reskrim Polres Tuban.
Alat berupa Derek yang terbuat dari besi yang jatuh dari atas lokasi tambang batu kapur itu kemudian langsung menimpa korban yang berada di dasar tambang. Alat yang jatuh dari ketinggian belasan meter itu kemudian persis mengenai kepala korban tersebut hingga mengalami luka parah.
“Setelah itu (korban tertimpa alat Derek) teman kerja korban berusaha menolong. Namun korban sudah meninggal dunia. Selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Merakurak,” tambahnya.
Mendapatkan laporan adanya kecelakaan kerja di lokasi tambang batu kapur itu, petugas kepolisian dari Polsek Merakurak bersama tim Inafis dari Sat Reskrim Polres Tuban langsung datang ke lokasi kejadian perkara. Petugas kemudian melakukan identifikasi terhadap jenazah penambang dan melakukan olah TKP.
“Kita telah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Sedangkan untuk lokasi terjadinya kecelakaan kerja itu sudah kita pasang garis polisi,” pungkasnya.
Belum ada Komentar untuk "Penambang Batu Kapur Di Tuban Tewas Tertimpa Derek"
Posting Komentar