Kecelakaan Beruntun Di Jombang, Dua Kendaraan Hancur Tak Berbentuk
Sabtu, 12 September 2020
JOMBANG JATIM – Kecelakaan beruntun terjadi di jalan tol Jomo (Jombang – Mojokerto) KM 699.800 atau di jalur A arah Jombang-Surabaya, Desa Kendalsari, Kecamatan Sumobito, Jombang, Sabtu (12/9/2020) pagi. Akibat kecelakaan itu, dua kendaraan hancur bagian depannya.
Yang paling parah adalah minibus Toyota Rush Nopol N 1362 CA. Kendaraan warna putih ini hancur pada bagian depan. Bahkan nyaris tidak berbentuk. Namun beruntung, pengemdui minibus tersebut hanya mengalami luka. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Kepala Unit Kecelakaan Satlantas Polres Jombang Iptu Sulaiman mengatakan, kecelakaan bermula ketika truk Isuzu Nopol B 9533 QV melaju dari barat ke timur arah Jombang-Surabaya. Pada saat di KM 699.800 pengemudi truk, Mulyadi (37), diduga mengantuk dan hilang konsentrasi.
Warga Karawaci Tangerang ini menabrak ‘pantat’ truk yang ada di depannya. Truk yang dikemudikan Mulyadi oleng dan menabrak pagar pembatas jalan. Truk boks tersebut terguling dan melintang di jalan. Nah, pada saat bersamaan melaju dengan kencang Toyota Rush Nopol N 1362 CA yang berjalan searah di belakangnya.
Karena jarak sudah dekat, pengemudi mobil Rush, Stefanus Dwi Putra (32), warga Jl Batujajar II/28, Desa Penanggungan, Kecamatan Klojen, Kota Malang, tak bisa menguasai keadaan. Mobil tersebut menghantam truk yang melintang di tengah jalan. Akibar benturan tersebut, bodi mobil bagian depan hancur tak berbentuk.
“Dugaan sementara, kecelakaan terjadi karena disebabkan sopir truk yang mengantuk hingga menabrak truk di depannya. Truk yang paling depan belum diketahui nopolnya. Korban dirawat di Rumah Sakit RS Basuni Mojokerto. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan beruntun ini,” pungkas Sulaiman
Sumber: beritajatim.com
Yang paling parah adalah minibus Toyota Rush Nopol N 1362 CA. Kendaraan warna putih ini hancur pada bagian depan. Bahkan nyaris tidak berbentuk. Namun beruntung, pengemdui minibus tersebut hanya mengalami luka. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Kepala Unit Kecelakaan Satlantas Polres Jombang Iptu Sulaiman mengatakan, kecelakaan bermula ketika truk Isuzu Nopol B 9533 QV melaju dari barat ke timur arah Jombang-Surabaya. Pada saat di KM 699.800 pengemudi truk, Mulyadi (37), diduga mengantuk dan hilang konsentrasi.
Warga Karawaci Tangerang ini menabrak ‘pantat’ truk yang ada di depannya. Truk yang dikemudikan Mulyadi oleng dan menabrak pagar pembatas jalan. Truk boks tersebut terguling dan melintang di jalan. Nah, pada saat bersamaan melaju dengan kencang Toyota Rush Nopol N 1362 CA yang berjalan searah di belakangnya.
Karena jarak sudah dekat, pengemudi mobil Rush, Stefanus Dwi Putra (32), warga Jl Batujajar II/28, Desa Penanggungan, Kecamatan Klojen, Kota Malang, tak bisa menguasai keadaan. Mobil tersebut menghantam truk yang melintang di tengah jalan. Akibar benturan tersebut, bodi mobil bagian depan hancur tak berbentuk.
“Dugaan sementara, kecelakaan terjadi karena disebabkan sopir truk yang mengantuk hingga menabrak truk di depannya. Truk yang paling depan belum diketahui nopolnya. Korban dirawat di Rumah Sakit RS Basuni Mojokerto. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan beruntun ini,” pungkas Sulaiman
Sumber: beritajatim.com