Kronologi 3 ABG Pekalongan Kepergok Mesum di Kandang Ayam
Sabtu, 19 September 2020
PEKALONGAN JATENG - Tiga anak baru gede (ABG) tepergok berbuat mesum di bekas kandang ayam warga Kamis (17/09) sekitar pukul 21.00 WIB di Dukuh Karangasem, Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan. Ketiganya lalu dibawa ke balai desa setempat lalu diserahkan ke polisi.
Ketiga ABG tersebut berstatus pelajar, dua laki-laki dan satu perempuan, yakni GP (17), YDP (16) dan yang perempuan yakni SSF (14). Ketiganya warga Kecamatan Kajen. namun berbeda desa satu dengan yang lainnya.
Kapolsek Wonopringgo, Iptu Fauzi memaparkan Kamis malam pihaknya menerima laporan dan penyerahan pelaku dugaan mesum yang dilakukan di sebuah bekas kandang ayam di wilayah hukumnya.
"Polsek Wonopringgo telah menerima laporan dan penyerahan dari warga tiga anak atas dugaan tindak pidana pencabulan pada Kamis malam lalu," jelas Iptu Fauzi, kepada wartawan, Sabtu (19/9/2020).
Dijelaskan Fauzi, dari hasil pemeriksaan, peristiwa tersebut berawal dari GP (17) pada Kamis malam (17/09) sekitar pukul 19.30 WIB meminta diantar oleh YDP (16) untuk menemui teman perempuannya yakni SSF (14).
Keduanya laly berboncengan menggunakan motor ke rumah SSF (14) untuk diajak jalan-jalan malam. Dengan alasan akan mengerjakan tugas sekolah, SSF (14) dizinkan oleh neneknya untuk keluar malam. Ketiganya kemudian jalan-jalan malam dengan satu motor.
"Ketiganya menuju ke lokasi kandang ayam yang berada di Dukuh Karangsasem, Wonopringgo. Ketiganya langsung masuk ke kandang ayam di tepi persawahan yang dalam kondisi kosong (tidak terpakai)," katanya.
Di kandang ayam yang berada inilah, SSF (14) diajak untuk berbuat mesum. Namun belum sempat berbuat melakukan tindakan terlalu jauh berupa hubungan badan, aksi ketiganya tepergok warga.
"Belum melakukan (hubungan badan). Ketiganya diamankan warga kemudian kita menerima ketiganya di Mapolsek," kata Fauzi.
Mengingat ketiganya masih di bawah umur, petugas kepolisian malam itu juga langsung meminta orangtua masing-masing dari ketiganya untuk datang mendampingi anak-anaknya di Mapolsek Wonopringgo.
"Belum terjadi persetubuhan. Keluarga pihak perempuan menginginkan agar perkara ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan mengingat usia masih di bawah umur dan malu aib keluarga," jelas Fauzi.
"Baik keluarga pihak pria dan wanita bersepakat untuk berdamai untuk di selesaikan secara kekeluargaan," tambahnya.
Video saat 3 ABG tersebut diinterogasi warga tersebar luas di medsos. Nampak dalam video viral tersebut sejumlah orang mengerumuni ketiga pelaku.
Sumber : detik.com
Ketiga ABG tersebut berstatus pelajar, dua laki-laki dan satu perempuan, yakni GP (17), YDP (16) dan yang perempuan yakni SSF (14). Ketiganya warga Kecamatan Kajen. namun berbeda desa satu dengan yang lainnya.
Kapolsek Wonopringgo, Iptu Fauzi memaparkan Kamis malam pihaknya menerima laporan dan penyerahan pelaku dugaan mesum yang dilakukan di sebuah bekas kandang ayam di wilayah hukumnya.
"Polsek Wonopringgo telah menerima laporan dan penyerahan dari warga tiga anak atas dugaan tindak pidana pencabulan pada Kamis malam lalu," jelas Iptu Fauzi, kepada wartawan, Sabtu (19/9/2020).
Dijelaskan Fauzi, dari hasil pemeriksaan, peristiwa tersebut berawal dari GP (17) pada Kamis malam (17/09) sekitar pukul 19.30 WIB meminta diantar oleh YDP (16) untuk menemui teman perempuannya yakni SSF (14).
Keduanya laly berboncengan menggunakan motor ke rumah SSF (14) untuk diajak jalan-jalan malam. Dengan alasan akan mengerjakan tugas sekolah, SSF (14) dizinkan oleh neneknya untuk keluar malam. Ketiganya kemudian jalan-jalan malam dengan satu motor.
"Ketiganya menuju ke lokasi kandang ayam yang berada di Dukuh Karangsasem, Wonopringgo. Ketiganya langsung masuk ke kandang ayam di tepi persawahan yang dalam kondisi kosong (tidak terpakai)," katanya.
Di kandang ayam yang berada inilah, SSF (14) diajak untuk berbuat mesum. Namun belum sempat berbuat melakukan tindakan terlalu jauh berupa hubungan badan, aksi ketiganya tepergok warga.
"Belum melakukan (hubungan badan). Ketiganya diamankan warga kemudian kita menerima ketiganya di Mapolsek," kata Fauzi.
Mengingat ketiganya masih di bawah umur, petugas kepolisian malam itu juga langsung meminta orangtua masing-masing dari ketiganya untuk datang mendampingi anak-anaknya di Mapolsek Wonopringgo.
"Belum terjadi persetubuhan. Keluarga pihak perempuan menginginkan agar perkara ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan mengingat usia masih di bawah umur dan malu aib keluarga," jelas Fauzi.
"Baik keluarga pihak pria dan wanita bersepakat untuk berdamai untuk di selesaikan secara kekeluargaan," tambahnya.
Video saat 3 ABG tersebut diinterogasi warga tersebar luas di medsos. Nampak dalam video viral tersebut sejumlah orang mengerumuni ketiga pelaku.
Sumber : detik.com