Sumur Minyak Tua Di Bojonegoro Terbakar
Jumat, 04 September 2020
BOJONEGORO JATIM - Kebakaran terjadi di tempat penambangan atau sumur minyak titik D90, Desa/Kecamatan Kedewan, Bojonegoro. Kerugian ditaksir mencapai Rp 150 juta.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Para penambang sempat berusaha memadamkan api, namun karena banyaknya minyak yang terbakar, warga kewalahan. Sementara api menjalar dengan cepat.
Tak lama kemudian, warga dan petugas PMK Bojonegoro tiba di lokasi. Ada tiga mobil pemadam dan satu unit fire komando yang diterjunkan, beserta 15 personel dari Pos Padangan dan Pos Kota Bojonegoro.
Kemudian ada water supply milik BPBD. Api padam sekitar pukul 15.00 WIB.
"Alhamdulillah sudah padam. Hingga kini petugas pemadam dan warga melakukan pembasahan dan pendinginan di lokasi kebakaran," kata Sukirno, petugas PMK Bojonegoro, Jumat (4/8/2020).
Sumur minyak tua di Desa Kedewan yang terbakar dikelola kelompok warga, yang diketuai oleh Kuryanto (40) asal Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan. Menurut keterangan beberapa warga, kebakaran terjadi karena ada percikan api dari kenalpot mesin penarik seling tambang.
"Taksir kerugian sekitar Rp 150 juta ini. Ada tiga mesin penambang minyak terbakar dan minyak mentah hasil tambang kurang lebih 1.000 liter ikut terbakar," kata Kuryanto.
Sumber: detik.com
Kebakaran terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Para penambang sempat berusaha memadamkan api, namun karena banyaknya minyak yang terbakar, warga kewalahan. Sementara api menjalar dengan cepat.
Tak lama kemudian, warga dan petugas PMK Bojonegoro tiba di lokasi. Ada tiga mobil pemadam dan satu unit fire komando yang diterjunkan, beserta 15 personel dari Pos Padangan dan Pos Kota Bojonegoro.
Kemudian ada water supply milik BPBD. Api padam sekitar pukul 15.00 WIB.
"Alhamdulillah sudah padam. Hingga kini petugas pemadam dan warga melakukan pembasahan dan pendinginan di lokasi kebakaran," kata Sukirno, petugas PMK Bojonegoro, Jumat (4/8/2020).
Sumur minyak tua di Desa Kedewan yang terbakar dikelola kelompok warga, yang diketuai oleh Kuryanto (40) asal Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan. Menurut keterangan beberapa warga, kebakaran terjadi karena ada percikan api dari kenalpot mesin penarik seling tambang.
"Taksir kerugian sekitar Rp 150 juta ini. Ada tiga mesin penambang minyak terbakar dan minyak mentah hasil tambang kurang lebih 1.000 liter ikut terbakar," kata Kuryanto.
Sumber: detik.com