Terjatuh Dari Motor, Pria Di Ngawi Tewas Tersengat Listrik Jebakan tikus
Minggu, 20 September 2020
NGAWI JATIM - Untuk yang kesekian kalinya, jebakan tikus beraliran listrik memakan korban jiwa di Ngawi. Kali ini korbannya yakni Agung Nafrul Rifai (24).
Ia merupakan warga Desa Kersoharjo, Kecamatan Geneng. Ia ditemukan tewas dan diduga karena tersengat aliran listrik jebakan tikus yang dipasang di sawah.
"Jadi betul diduga korban meninggal tersengat listrik, yang peristiwa itu terjadi tadi malam sekitar pukul 23.00 WIB," ujar Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP I Gusti Agung Ananta saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (20/9/2020).
Agung mengatakan berdasarkan hasil olah TKP, mungkin awalnya korban mengalami kecelakaan tunggal. Korban jatuh dari sepeda motor ke sawah milik Said di Dusun Sidorejo 1, Desa Sidorejo, Kecamatan Geneng.
"Diduga korban sebelum meninggal karena tersengat listrik jebakan tikus, sedang mengendarai sepeda motor dimungkinkan terjatuh atau kecelakaan, dan masuk ke sawah milik pelapor dan badan korban menyentuh kawat jebakan tikus yang ada aliran listrik," imbuhnya.
Menurutnya, jenazah korban telah dibawa keluarga setelah sebelumnya dibawa ke RSUD dr Soeroto untuk dilakukan autopsi lebih lanjut. Satuan Reskrim Polres melakukan penyelidikan atas temuan kawat jebakan tikus aliran listrik.
"Kami lanjutkan pemeriksaannya, karena ada dugaan kesengajaan memasang jebakan tikus dengan aliran listrik yang sudah dinyatakan dilarang," pungkasnya.
Sumber : detik.com
Ia merupakan warga Desa Kersoharjo, Kecamatan Geneng. Ia ditemukan tewas dan diduga karena tersengat aliran listrik jebakan tikus yang dipasang di sawah.
"Jadi betul diduga korban meninggal tersengat listrik, yang peristiwa itu terjadi tadi malam sekitar pukul 23.00 WIB," ujar Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP I Gusti Agung Ananta saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (20/9/2020).
Agung mengatakan berdasarkan hasil olah TKP, mungkin awalnya korban mengalami kecelakaan tunggal. Korban jatuh dari sepeda motor ke sawah milik Said di Dusun Sidorejo 1, Desa Sidorejo, Kecamatan Geneng.
"Diduga korban sebelum meninggal karena tersengat listrik jebakan tikus, sedang mengendarai sepeda motor dimungkinkan terjatuh atau kecelakaan, dan masuk ke sawah milik pelapor dan badan korban menyentuh kawat jebakan tikus yang ada aliran listrik," imbuhnya.
Menurutnya, jenazah korban telah dibawa keluarga setelah sebelumnya dibawa ke RSUD dr Soeroto untuk dilakukan autopsi lebih lanjut. Satuan Reskrim Polres melakukan penyelidikan atas temuan kawat jebakan tikus aliran listrik.
"Kami lanjutkan pemeriksaannya, karena ada dugaan kesengajaan memasang jebakan tikus dengan aliran listrik yang sudah dinyatakan dilarang," pungkasnya.
Sumber : detik.com