Hilang Tiga Hari, Jasad Warga Ngawi Ditemukan Mengapung di Pantai Pacitan
PACITAN JATIM - Sesosok mayat ditemukan di perairan Pantai Karang Bolong, Desa Jetak, Tulakan. Mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan mengapung di laut oleh warga setempat. Temuan tersebut segera dilaporkan ke aparat terkait.
"Warga yang melihat ada mayat mengapung lalu melaporkan kepada kami," kata Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Pacitan, Dianitta Agustinawati kepada wartawan, Sabtu (26/12/2020) sore.
Dikatakan Dianitta, usai mendapat laporan tim gabungan segera menuju lokasi. Mereka terdiri dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kab. Pacitan, Polairud, dan TNI/Polri. Selanjutnya proses evakuasi juga melibatkan PMI, nelayan, dan pokdarwis.
Setelah berhasil dievakuasi dengan perahu karet, jenazah lalu dibawa ke RSUD Dr Darsono. Petugas pun melakukan visum et repertum untuk mengetahui penyebab kematian. Hingga pukul 16.30 WIB mayat tersebut masih berada di kamar jenazah.
"Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Korban diduga meninggal tiga hari yang lalu," terang Kasat Reskrim Polres Pacitan AKP Juwair dikonfirmasi wartawan.
Hasil identifikasi, jasad tersebut diketahui bernama Slamet Widodo (29). Almarhum adalah warga Dusun Prehkruwul, Desa Sekaralas, Kecamatan Widodaren, Ngawi. Informasi dihimpun, sebelum kejadian korban pergi dari rumah tanpa pamit.
Jumat (25/12) sepeda motor milik korban diketahui berada di Pantai Karang Bolong. Sepeda motor Satria FU AD 2344 NN itu terparkir bersama helm, sandal, dan dompet warna coklat. Korban yang diduga depresi diperkirakan tiba di lokasi, Kamis (24/12) sekitar pukul 12.50 WIB.
Sumber : detik.com
Belum ada Komentar untuk "Hilang Tiga Hari, Jasad Warga Ngawi Ditemukan Mengapung di Pantai Pacitan"
Posting Komentar