23 sopir positif kovid -19 kendaraan logistik gagal penyebrangan ke Bali
BANYUWANGI JATIM- Sebanyak 23 kendaraan logistik gagal menyeberang ke Bali. Sebab, sopirnya positif saat di-rapid antigen oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Probolinggo Wilayah Kerja (Wilker) Tanjung Wangi, Banyuwangi.
Para sopir itu kemudian diminta balik kanan untuk tidak menyeberang ke Pulau Bali. Temuan tersebut disampaikan oleh Koordinator Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Probolinggo Wilayah Kerja (Wilker) Tanjung Wangi, Banyuwangi, Sony Irawan.
Sejak dilaksanakan rapid antigen secara gratis bagi sopir kendaraan logistik yang menuju ke Bali, pihaknya sudah menemukan 23 orang positif COVID-19. "Jadi dari awal kita pelaksanaan rapid test antigen, kita sudah menemukan 23 orang positif COVID-19," ujar Sony Irawan kepada wartawan, Jumat (1/1/2021).
Ia menjelaskan, 23 sopir kendaraan logistik tersebut tidak boleh melanjutkan untuk menyeberang ke Pulau Bali, dan mereka diharuskan berputar balik. KKP kemudian berkoordinasi kepada Dinas Kesehatan kabupaten atau kota untuk menangani sopir positif COVID-19 tersebut.
Sehingga, jika sopir sampai di kabupatennya masing-masing, pihak dinas setempat sudah siap menangani sopir positif tersebut. "Dari 23 orang itu, kita kasih rekomendasi, dan tidak diperkenankan untuk melanjutkan perjalanan, dan data mereka kita langsung notifikasikan ke dinas kesehatan kabupaten atau kota tempat mereka berasal," imbuhnya
Menurut Sony, sejak dibuka rapid antigen gratis pada 21 Desember 2020 lalu, KKP wilker Ketapang, Banyuwangi sudah menangani 1.735 orang. Terkait dengan rapid antigen gratis tersebut, ia mengungkapkan, akan berlangsung sampai tanggal 8 Januari 2021.
"Ini merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jatim, kalau jumlahnya hampir 45 ribu, diserahkan ke kita untuk rapid test antigen khusus untuk kendaraan logistik, yang menuju ke Bali," tutupnya.
Sementara itu, dalam data ASDP ketapang, Banyuwangi, jumlah penumpang yang pergi ke Bali pada 2019 sebanyak 48.070 orang. Sedangkan tahun 2020 sebanyak 13.744 Orang. Jumlah tersebut turun sekitar 71 persen.
Sedangkan untuk kendaraan roda empat, pada 2019 berjumlah 7.724 kendaraan. Sementara pada tahun 2020 berjumlah 3.187 kendaraan. Dari jumlah tersebut mengalami penurunan sebanyak 59 persen
sumber: detik.com
Belum ada Komentar untuk "23 sopir positif kovid -19 kendaraan logistik gagal penyebrangan ke Bali "
Posting Komentar