Banjir lahar hujan Merapi di sungai Woro Klaten,warga; pertama sejak siaga
KLATEN JATENG- Banjir lahar hujan dari puncak Gunung Merapi dilaporkan terjadi di Sungai Woro, Klaten, Jawa Tengah, sore ini. Banjir lahar hujan itu disebut merupakan yang pertama kali sejak status Gunung Merapi naik dari Waspada (Level II) ke Siaga (Level III).
Sejak Gunung Merapi ditetapkan status Siaga, ini yang pertama membawa material, dan tergolong besar," kata Ketua RT 16 Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten, Jenarto, saat dihubungi wartawan, Senin (25/1/2021).
Menurut Jenarto yang juga aktivis relawan Paguyuban Sabuk Gunung (Pasag) Merapi, banjir lahar hujan Merapi itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB tadi, setelah hujan lebat mengguyur. Menurutnya, tampak aliran air bercampur dengan material pasir.
Saya lihat banjir dari samping rumah sekitar pukul 16.30 WIB. Aliran melompat check dam I Dusun Karangbutan ke selatan," jelas Jenarto.
Setelah debit banjir lahan hujan mengecil sekitar setengah jam kemudian, kata Jenarto, warga kemudian melihat kondisi dari tepi sungai. Aliran material banjir lahar hujan menutup lubang galian di sepanjang sungai.
"Material menutup semua lubang bekas galian yang ada. Biasanya nanti setelah aman warga akan ke sungai memetakan lokasi yang mau ditambang," imbuh Jenarto.
Terpisah, Plt Camat Kemalang, Sudiyono, mengatakan banjir lahar hujan Merapi di Sungai Woro itu terbilang cukup besar. Menurut Sudiyono, banjir lahar hujan itu melewati check dam I atau paling atas, yang berjarak sekitar 5-6 kilometer dari puncak Merapi. Hingga mencapai check dam Sukorini di Kecamatan Manisrenggo.
"Banjir cukup besar sampai ke hilir berisi material. Laporan terakhir sampai ke dam Sukorini setelah melewati dam Karangbutan dan Kendalsari," kata Sudiyono saat dihubungi wartawan.
Sumber: detik.com
Belum ada Komentar untuk "Banjir lahar hujan Merapi di sungai Woro Klaten,warga; pertama sejak siaga "
Posting Komentar