Daging masih mahal di Jakarta,harga sapi Probolinggo naik Rp 1-2 juta
PROBOLINGGO JATIM - Harga daging sapi di Jakarta dan Jabar masih tinggi, di atas Rp 120.000 per kg. Kondisi itu membuat harga sapi di pasar hewan Kota Probolinggo naik di kisaran Rp 1-2 juta per ekor.
Tingginya harga daging di Jabodetabek dan Jabar membuat pengiriman sapi ke kota-kota besar meningkat dua kali lipat dari biasanya.
"Permintaan sapi bakalan atau sapi potong naik karena meningkatnya permintaan dari Jabodetabek. Ini membuat stok sapi di pasar Kota Probolinggo terus menurun karena banyak dikirim ke kota-kota besar karena harga daging sapi di sana mahal" ujar Rohim, jagal sapi yang dikirim Jakarta, kepada wartawan, Rabu (27/1/2021).
Melonjaknya harga sapi ini membuat pasar hewan terbesar di Kota Probolinggo, yang buka di hari Sabtu dan Selasa ini dibanjiri jagal sapi asal Jakarta dan Jabar. Banyaknya permintaan sapi untuk dipotong dari kota besar membuat pedagang sapi berdatangan dari Lumajang, Pasuruan, Situbondo, Jember dan Probolinggo sendiri,
Untuk harga sapi lokal ukuran besar, harganya di kisaran Rp 10-15 juta, yang sebelumnya hanya Rp 8-9 juta. Sementara untuk sapi jenis limusin atau brangos ukuran sedang di kisaran harga Rp 25 juta dan ukuran besar mencapai Rp 35 juta. Sebelumnya sapi limusin hanya Rp 23 juta untuk ukuran sedang dan ukuran besar Rp 33 juta rupiah.
"Biasanya hanya 8 truk sapi dikirim ke kota besar, sekarang naik mencapai 14 truk hingga 17 truk. Per truk isi 7-8 ekor sapi. Kirim sapi ke Jakarta dan Jawa Barat," kata Rohim.
Kabid Peternakan Dinas Pertahankan Kota Probolinggo Suryanto mengatakan memang terdapat peningkatan penjualan sapi di pasar hewan di Kota Probolinggo. Karena Probolinggo sendiri banyak peternak sapi dan daging sapinya enak.
"Diprediksi harga sapi akan terus mengalami lonjakan jika harga daging sapi di Jabodetabek dan Jabar terus mahal," kata Suryanto.
Sumber; detik.com
Belum ada Komentar untuk "Daging masih mahal di Jakarta,harga sapi Probolinggo naik Rp 1-2 juta "
Posting Komentar