Kantor penelitian alutsista TNI terbakar di Sumedang
SUMEDANG JABAR - Kantor Bhimasena Research and Development di Kawasan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, terbakar sejak Senin (18/1/2021) sekitar pukul pukul 05.30 WIB.
Seperti diketahui, PT Bhimasena merupakan perusahaan yang membantu memproduksi Alutsista (alat utama sistem senjata) TNI seperti Tank Eod dan Rantis lainnya.
Kapolsek Jatinangor, Kompol Aan Supriatna mengatakan kebakaran terjadi di lantai satu gedung PT Bhimasena.
Kepulan asap diketahui memenuhi lobi gedung tersebut pada pukul 05.30 WIB oleh petugas sekuriti," kata Aan saat dihubungi melalui sambungan selular.
Kata Aan, penyebab kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan, menurutnya, Alutsista yang ada di gedung tersebut merupakan pesanan dari Kementerian Pertahanan dan Keamanan Republik Indonesia.
"Kami belum bisa menyimpulkan apa yang menjadi penyebab kebakaran itu, namun dugaan sementara saat ini disebabkan dari korsleting listrik," katanya.
Berdasarkan dari keterangan petugas security, saat itu petugas security sedang mengecek monitor CCTV pada layar televisi, tiba-tiba aliran listrik padam ketika itu.
Lanjut Aan, kemudian selanjutnya para security bersama-sama mengecek ke beberapa ruangan pada lantai satu dan mereka melihat adanya kepulan asap dan bau menyengat di lantai loby.
Untuk saat ini, petugas dari pemadam kebakaran sedang melakukan penanganan dengan melakukan pemadaman pada titik lokasi terjadinya kebakaran. Sampai pukul 10.10 kobaran api masih terjadi.
"Tim pemadam kebakaran belum berhasil memadamkan titik api di lokasi kebakaran," jelasnya.
Sumber: detik.com
Belum ada Komentar untuk "Kantor penelitian alutsista TNI terbakar di Sumedang"
Posting Komentar