Minta Bidan Desa Diganti, Warga Desa di Mojokerto Nekat Tutup Ponkesdes
MOJOKERTO JATIM - Warga Desa Kesimantengah, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto meminta pemerintah segera mengganti bidan desa karena tidak puas dengan pelayanannya. Agar tuntutan mereka dikabulkan pemerintah, warga rela menutup paksa fasilitas pondok kesehatan desa (Ponkesdes).
Warga menutup Ponkesdes di kantor Desa Kesimantengah dengan memasang beberapa poster. Poster besar di pintu masuk kantor desa bertuliskan 'Kami Warga Kesimantengah Tidak Basa-basi lan Ora Kakean Omong. Tidak Bisa Ditawar Lagi Bidan Desa Harus Diganti'. Sedangkan di depan Ponkesdes, warga memasang poster bertuliskan 'Polindes Ditutup. Bidan Ganti! Atau Tidak Ada Bidan'.
Kepala UPT Puskesmas Pacet Budi Hariyanto mengatakan, penutupan Ponkesdes Kesimantengah dilakukan warga sejak 29 Desember 2020. Menurut dia warga meminta Suhartatik yang lebih dari 15 tahun menjadi Bidan Desa Kesimantengah, diganti.
"Kami menerima laporan dari perawat desa ada penyegelan oleh masyarakat di Ponkesdes Kesimantengah. Isinya penolakan bidan yang di sana oleh masyarakat. Masyarakat desa meminta bu bidan diganti. Kami tidak paham alasan warga apa," kata Budi kepada wartawan di kantornya, Selasa (5/1/2021).
Tidak hanya itu, lanjut Budi, warga juga melayangkan surat ke Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto Sujatmiko pada 23 Desember 2020. Surat yang ditembuskan ke Camat Pacet dan dirinya tersebut berisi permintaan warga agar Bidan Desa Kesimantengah Suhartatik segera diganti.
"Tanggal 29 Desember kami ke lokasi, kami melobi Kepala Desa Kesimantengah supaya bidan tersebut tetap diterima, ke depan supaya berubah lebih baik. Namun, desa tetap menolak. Langkah kami sementara waktu, perawat desa di sana tetap memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Tempatnya dialihkan ke ruangan yang lain," terangnya.
Camat Pacet Mokh Malik mengaku telah menerima laporan lisan dari Kades Kesimantengah terkait aksi warga menolak Bidan Suhartatik. Dia meminta Kades melepas poster yang dipasang warga di Ponkesdes pada Senin (4/1) sore. Sehingga pelayanan kesehatan kembali berjalan.
"Masyarakat tidak puas dengan pelayanan bidan desa tersebut. Itu bukan kehendak Kades, tapi Kades menindaklanjuti dorongan masyarakat," cetusnya.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Mojokerto Eka Yuli Setyawan menjelaskan, pihaknya telah menindaklanjuti tuntutan warga. Menurut dia, Bidan Suhartatik telah ditarik ke Puskesmas Pacet.
Sebagai gantinya, bidan dari Puskesmas Pacet ditunjuk mengisi kekosongan Bidan Desa Kesimantengah. Sehingga pelayanan di Ponkesdes setempat kembali normal sejak Senin (4/1) sore.
"Kami lihat dulu perkembangannya. Bisa jadi itu (bidan yang ditunjuk menggantikan Suhartatik) menjadi definitif di Ponkesdes Kesimantengah atau kami ganti lagi dengan yang lain," tandasnya.
Sumber : detik.com
Belum ada Komentar untuk "Minta Bidan Desa Diganti, Warga Desa di Mojokerto Nekat Tutup Ponkesdes"
Posting Komentar