Pemuda di Jombang tewas di keroyok saat malam taun baru gegara postingan
JOMBANG JATIM - Slamet Kuncoro dikeroyok sejumlah pemuda hingga tewas pada malam tahun baru. Posting-an pemuda 22 tahun itu di medsos diduga menjadi pemicu pengeroyokan tersebut.
"Korban memakai baju salah satu perguruan silat. Namun, dia bukan warga perguruan tersebut. Diunggah ke medsos, ada yang tidak terima mungkin," kata Kapolsek Tembelang Iptu Radyati Putri Pradini kepada wartawan, Jumat (1/1/2021).
Karena posting-annya tersebut, lanjut Putri, Slamet dibawa sejumlah pemuda ke Dusun Bulak, Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang pada Kamis (31/12/2020) malam.
Korban dibawa kembali ke rumah temannya, Adi (19) di Dusun Besuk Agung, Desa Sumberagung, Kecamatan Peterongan, Jombang dini hari tadi. Saat itu korban dalam kondisi pingsan.
"Jam 4 tadi (pukul 04.00 WIB) korban meninggal dunia. Di tubuhnya kayak dipukuli, kayak ada bekas penganiayaan," terangnya.
KapolsekPeteronganIptuSujadi menjelaskan,Slamet dijemput tiga pemuda dari rumahnya pada Kamis (31/12/2020) sekitar pukul 20.30 WIB. Ketiga pemuda tersebut tetangga korban di Dusun Besuk Agung, DesaSumberagung.
Mereka berinisial FR (20), AD (20) dan GT (20). Mereka mengajak korban ke rumah teman korban, Adi (19) yang juga warga Dusun Besuk Agung.
"Tujuannya untuk menyelesaikan masalah karena korban memakai baju persilatan dan diunggah ke Facebook," jelasnya.
Terdapat 5 pemuda yang saat itu mengantarkan korban. Yakni FR, AD dan GT, serta 2 pemuda yang diketahui asal Desa Dukuhklopo, Kecamatan Peterongan.
Korban tidak sadarkan diri dengan luka lebam di bibir atas, pelipis mata dan hidung mengeluarkan darah," lanjut Sujadi.
Saat ini jenazah Slamet berada di RSUD Jombang untuk diautopsi. Kasus pengeroyokan ini ditangani Satreskrim Polres Jombang.
Belum ada Komentar untuk "Pemuda di Jombang tewas di keroyok saat malam taun baru gegara postingan"
Posting Komentar