Peristiwa tragis 1 keluarga tewas keracunan asap genset di Lumajang
SURABAYA JATIM - Satu keluarga di Lumajang tewas keracunan asap genset. Mereka terdiri dari pasangan suami istri dan satu orang anaknya.
Pasutri itu yakni Nasir (60) dan Sukariyah (45). Sementara putri mereka yang juga menjadi korban keracunan yakni Sherli (8). Mereka merupakan warga Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh, Lumajang.
"Ketiga korban meninggal diduga menghirup gas karbon monoksida (asap) dari mesin genset," ujar salah seorang kerabat korban, Hanafi (50), Rabu (26/1/2021).
Menurutnya, genset tersebut dinyalakan oleh korban sejak Selasa (26/1) malam. Genset tersebut dinyalakan karena saat itu listrik PLN padam. Sementara di lokasi tengah digelar doa bersama usai meninggalnya mertua Nasir.
Usai acara doa bersama, korban tidak mematikan genset tersebut. Genset tersebut menyala hingga pagi tadi, karena sapi korban hendak melahirkan.
Kerabat korban baru merasa curiga pada Rabu (27/1) sekitar pukul 09.00 WIB. Sebab, keluarga Nasir tak kunjung bangun.
Saat korban keracunan mencoba dibangunkan, satu keluarga itu ditemukan sudah tak bernyawa. "Malam pas 3 hari Mbah yang meninggal, lampu padam. Sehingga korban menghidupkan genset," kata Hanafi
Ketika sekitar jam 9 pagi korban tak kunjung bangun akhirnya keluarga mencoba membangunkan, namun menemukan ketiganya sudah meninggal dunia," imbuhnya
Usai disalatkan, jenazah Nasir, Sukariyah serta Sherli langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat.
Para tetangga dan kerabat mengantar jenazah tiga korban keracunan asap itu ke tempat peristirahatan terakhir. Isak tangis dan suasana pilu menyelimuti pemakaman korban. Ketiga korban dimakamkan secara berdampingan.
Ketiga korban yang merupakan satu keluarga ini dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat. Ketiganya dimakamkan secara berdampingan," ujar kerabat korban lainnya, Widodo.
Sumber: detik.com
Belum ada Komentar untuk "Peristiwa tragis 1 keluarga tewas keracunan asap genset di Lumajang "
Posting Komentar