Petani di Klaten tewas tersambar petir saat membersihkan rumput
KLATEN JATENG- Seorang warga Desa Wonosari, Kecamatan Trucuk, Klaten, berinisial P (51) tewas tersambar petir di sawahnya. Korban tersambar petir saat membersihkan rumput di lahan padinya.
"Korban tersambar saat membersihkan rumput. Kejadiannya malah sebelum hujan dan baru mendung," jelas Kapolsek Trucuk Iptu Sarwoko saat dihubungi wartawan via telepon, Senin (11/1/2021).
Sarwoko mengatakan korban berangkat ke sawah sekitar pukul 15.00 WIB tadi. Salah seorang petani lain sempat melihat korban tiba-tiba ambruk saat terdengar suara petir.
"Saksi yang melihat kejadian langsung melaporkan ke warga di dusun. Dilaporkan ke Polsek dan kita ke lokasi langsung bersama Puskesmas," jelas Sarwoko.
Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan ada tanda-tanda penganiayaan. Di tubuh korban terlihat ada luka lecet di bagian dagu dan tangan.
"Tidak ada tanda penganiayaan dan murni karena disambar petir. Sudah diperiksa tim Puskesmas," terang Sarwoko.
Sarwoko pun mengimbau warga yang beraktivitas di sawah untuk berhati-hati saat hujan atau pun mendung. Dia menyarankan warga untuk menunda pekerjaan di sawah dan berteduh.
"Jika hujan atau mendung lebih baik berteduh dulu sampai dirasa aman. Sebab saat ini masih musim hujan," ucap Sarwoko.
Terpisah, Camat Trucuk, Bambang Harjoko, mengatakan korban bersama saksi ke sawah di timur Dusun Pendem. Saat korban sedang membersihkan rumput, diduga tersambar petir sehingga luka di beberapa bagian.
"Hasil riksa yang dilakukan oleh Kepala Puskesmas Trucuk 1 dokter Slamet intinya korban mengalami luka lecet di bagian dagu, dada, perut dan lengan kiri. Luka akibat sambaran petir," ungkap Bambang kepada detikcom melalui pesan singkat.
sumber: detik.com
Belum ada Komentar untuk "Petani di Klaten tewas tersambar petir saat membersihkan rumput"
Posting Komentar